Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Sejarah Kopi Gayo, Kopi Asli Indonesia yang Mendunia

List Artikel
16 November 2020 | 0 Komentar

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penghasil biji kopi terbaik di dunia. Bahkan kopi Indonesia sudah terkenal kenikmatannya sampai tingkat Internasional lho. Dari sekian banyak jenis kopi yang terbaik, salah satunya adalah Kopi Gayo. Kopi asal Aceh ini memiliki tekstur yang tidak begitu pekat dengan tingkat keasaman yang seimbang. Cocok buat kamu yang bukan penikmat kopi asam maupun memiliki masalah dengan asam lambung. Nah, bicara soal Kopi Gayo ternyata masyarakat Aceh sendiri punya cara penyajian yang unik. Bukan diseduh, Kopi Gayo justru direbus bersamaan dengan airnya hingga mendidih, lalu dituang ke dalam gelas baru kemudian ditambah gula dan susu. Meski sekarang ini banyak bermunculan minuman kopi kekinian, Kopi Gayo tetap menjadi primadona di hati para penikmatnya. Namun dibalik kepoulerannya, ternyata Kopi Gayo punya sejarah yang cukup panjang lho. Berikut ini, mari simak sedikit kisah perjalanan Kopi Gayo sampai bisa populer seperti sekarang ini!



Sumber: Pergikuliner.com



1. Apa itu Kopi Gayo?

Bagi penikmat kopi tanah air tentunya sudah tak asing dengan Kopi Gayo. Kopi Gayo merupakan biji kopi terbaik dari dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah. Kopi ini terkenal punya cita rasa dan aroma yang khas. Bahkan kopi ini sudah mendapat penghargaan sebagai kopi terbaik di dunia. Salah satunya di Internasional Conference on Coffee Science, Bali pada Oktober 2010. Kopi Gayo berhasil mengalahkan varietas Arabika dari daerah lainnya. Berkat predikat penghargaan ini Kopi Gayo semakin dikenal tak hanya di Indonesia tetapi sampai tingkat Internasional.


2. Sejarah Kopi Gayo

Sejarah penanaman kopi di tanah Gayo tak bisa dilepaskan dari penjajahan Belanda kala itu. Tahun 1873, Belanda menyatakan perang terhadap kesultanan Aceh. Perang tersebut berakhir dengan kekalahan di pihak Aceh pada tahun 1904. Sultan Muhammad Daud Syah ditangkap, sementara perkebunan lada yang sebelumnya menjadi lahan unggulan masyarakat setempat terbengkalai. Tahun 1908, pemerintah Belanda mulai menanam perkebunan kopi seluas 1000 hektar di lahan tersebut. Masyarakat sekitar turut menanam kopi dengan mencontoh budidaya yang dilakukan pemerintah Belanda. Namun, kopi Arabika sendiri hanya boleh diminum oleh para penjajah dan bangsawan Belanda. Barulah setelah kemerdekaan, perkebunan kopi di Aceh dikuasai oleh masyarakat setempat. Bahkan pada awal 1970-an, Aceh Tengah menjadi kabupaten penghasil kopi terbesar di provinsi Aceh.


3. Karakteristik Kopi Gayo

Kopi Gayo memiliki karakter rasa yang kuat dengan tingkat keasaman yang rendah. Kopi Gayo juga memiliki sedikit aroma rempah namun tidak melekat di lidah. Inilah yang membuat kopi asal Aceh ini begitu digemari tak hanya di Indonesia, tetapi juga Eropa dan Amerika Serikat. Meski begitu, ciri khas rasa Kopi Gayo ini cenderung tidak konsisten dikarenakan perkebunan kopi di tanah Gayo memiliki ketinggian yang berbeda dan budidaya yang beragam. Maka dari itu, karakteristik rasa yang dihasilkan bisa berbeda juga tergantung dimana serta pada ketinggian berapa biji Kopi Gayo ditanam.


4. Proses Pengolahan

Secara garis besar, ada dua cara pengolahan buah Kopi Gayo yaitu pengolahan basah (West Indische Bereiding) dan pengolahan kering (Ost Indische Bereiding). Perbedaan utama dari kedua proses ini terletak pada proses pengupasannya. Dimana pada proses pengolahan kering, daging buah akan dikupas dari kulit tanduk dan kulit ari setelah biji kopi kering. Sedangkan, pada proses pengolahan basah, daging buah akan dikupas sewaktu biji kopi masih basah. Adapun metode pengolahan kering dilakukan ketika buah kopi yang sudah panen kemudian segera dikeringkan dengan cara pengeringan alami atau pengeringan buatan. Sementara metode pengolahan basah meliputi proses penerimaan, pulping, fermentasi, pencucian, pengeringan, pengawetan dan penyimpanan.


Kepopuleran biji Kopi Gayo dalam dunia perkopian tentu tidak bisa diragukan lagi. Tidak heran kalau Kopi Gayo menjadi salah satu biji kopi termahal di dunia. Selain enak, Kopi Gayo juga memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh. Maka tidak heran kalau banyak coffee shop yang memilih Kopi Gayo sebagai produk utama di coffee shop-nya. 


Buat teman kuliner, sekarang waktunya kamu untuk berburu kopi enak di coffee shop kece yang ada di bawah ini. Selain bisa nikmatin rasa kopinya yang nendang, dengan ikutan PergiKuliner Berburu Kopi kamu bisa dapetin stamp untuk dikumpulkan dan nantinya bisa ditukarkan dengan segelas kopi favorit kamu, seru kan? Cek informasi lengkapnya di sini!

Lemari Kopi

Foto Lemari Kopi
Foto Lemari Kopi
Foto Lemari Kopi

Northsider Coffee Roaster

Foto Northsider Coffee Roaster
Foto Northsider Coffee Roaster
Foto Northsider Coffee Roaster

Soth.Ta Coffee

Foto Soth.Ta Coffee
Foto Soth.Ta Coffee
Foto Soth.Ta Coffee

Metropole Coffee

Foto Metropole Coffee
Foto Metropole Coffee
Foto Metropole Coffee

Chief Coffee

Foto Chief Coffee
Foto Chief Coffee
Foto Chief Coffee

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?