Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Sejarah Salad Buah yang Asalnya dari Pulau Guam

List Artikel
25 Januari 2023 | 0 Komentar

Salad menjadi salah satu kuliner sehat yang sangat bagus dikonsumsi untuk kesehatan tubuh. Meski merupakan kuliner barat, tapi bagi masyarakat Indonesia, kuliner yang satu ini sudah sangat familiar sekali. Biasanya salad dikonsumsi sebagai starter atau makanan pembuka atau sebagai santapan sehat bagi orang yang sedang berdiet atau yang sedang menerapkan pola hidup sehat. Salad punya ciri khas tekstur yang renyah dan garing serta cita rasanya yang menyegarkan. Secara umum salad terbagi menjadi dua jenis yakni salad sayur dan salad buah. Salad sayur diketahui sudah ada lebih dulu karena kemunculannya diperkirakan sudah ada sejak masa Yunani Kuno dan Romawi Kuno karena pada masa itu sayur-sayuran tumbuh subur dan melimpah sehingga dijadikan bahan pangan utama. Lantas bagaimana dengan salad buah?

 

Sudah Ada Sejak Tahun 1800-an



Sumber: Healthyfamilyproject.com


Meski salad sayur sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, tapi anehnya salad buah ini baru ada pada tahun 1800-an. Salad awalnya merupakan nama kuliner yang diberikan pada makanan yang berbahan dasar sayur-sayuran dan diberi siraman saus dressing sebagai campurannya. Tapi konsep ini awalnya tak berlaku pada salad buah. Coba saja kamu perhatikan, saus dressing pada salad sayur tidak cocok digunakam untuk salad buah. Inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa salad buah muncul belakangan dibanding salad sayur meski hasil panen sayur dan buah pada masa Yunani Kuno dan Romawi Kuno sangat melimpah. Jika hasil sayuran diolah menjadi salad, hasil buah justru lebih banyak disantap begitu saja atau dikeringkan.

 

Salad Buah Berasal dari Pulau Guam



Sumber: Sixsistersstuff.com


Keberadaan salad buah diduga baru muncul pada tahun 1800-an di sebuah Pulau Guam yang ada di kawasan Samudra Pasifik, tepatnya di antara Filipina dan Hawai. Salad buah yang kita kenal saat ini pertama kalo dijumpai di Pulau Guam. Di pulau beriklim tropis ini, salad diketahui sudah dikenal oleh suku setempat yakni Chamorro Kuno yang sudah ada di wilayah tersebut sejak berabad-abad tahun yang lalu. Aslinya salad buah di Pulau Guam menggunakan buah-buahan tropis seperti pisang, pepaya, nanas, mangga, kelapa muda, dan lain sebagainya. Untuk saus dressingnya, awalnya mereka menggunakan susu dan kelapa yang diolah sedemikian rupa sehingga teksturnya menjadi agak kental. Cita rasanya sudah pasti agak creamy. Sebenarnya saus dressing inilah yang menjadi inspirasi dari saus dressing mayonaise untuk salad buah.

 

Salad Buah yang Berinovasi



Sumber: Veganinthefreezer.com


Perkembangan salad buah pada masa itu memang agak melambat hingga pada tahun 1900-an. Di tahun 1900-an, salad buah asal Pulau Guam tersebut mulai populer di Amerika. Berhubung bahan-bahan salad buah dengan buah-buahan tropis sangat susah didapat dan harganya cukup mahal, maka buah-buah tropis tersebut pun kebanyakan diganti dengan buah-buahan yang bisa dengan mudah didapat di Amerika seperti apel, jeruk, anggur, strawberry, dan lain sebagainya. Penggunaan saus dressing-nya pun digantikan dengan sour cream sebelum nantinya akan digantikan lagi dengan mayonnaise atau yoghurt.  Sebenarnya untuk pemilihan buah yang digunakan memang bisa berbeda-beda tergantung pada ketersediaan buah di negara tersebut. Jika buah segar didapat, biasanya orang akan menggunakan buah kalengan untuk membuat salad. Tapi hingga kini, untuk saus dressing salad buah tak jauh-jauh dari mayonaise, sour cream, atau yoghurt.

 

Itulah sejarah di balik salad buah yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan kulinermu, ya!

Crunchaus Salads

Foto Crunchaus Salads
Foto Crunchaus Salads
Foto Crunchaus Salads

Lula Kitchen & Coffee

Foto Lula Kitchen & Coffee
Foto Lula Kitchen & Coffee
Foto Lula Kitchen & Coffee

Serasa Salad Bar

Foto Serasa Salad Bar
Foto Serasa Salad Bar
Foto Serasa Salad Bar

Rujak Kolam Medan

Foto Rujak Kolam Medan
Foto Rujak Kolam Medan
Foto Rujak Kolam Medan

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?