Selai dan Spread, Sama-sama Olesan Roti Tapi Apa yang Membedakannya?
List Artikel 7 November 2018 | 0 KomentarSuka makan
roti? Roti menjadi sumber karbohidrat yang sangat digemari oleh masyarakat
Indonesia selain nasi. Biasanya roti disantap dengan menggunakan olesan
mentega, meises, keju parut, selai, spread, dan lain sebagainya. Tapi tahukah
kamu apa perbedaan dari selai dan spread? Selai dan spread merupakan olesan
roti yang paling banyak digunakan. Keduanya sama-sama dijual dalam bentuk
toples. Tapi tahukah kamu kalau kedua jenis olesan roti ini ternyata berbeda
satu sama lain, baik itu dari segi tekstur dan proses pembuatannya. Lantas apa
perbedaannya?
Sumber : Simplygluten-free.com
Masyarakat Indonesia terbiasa mengenal olesan roti yang dijual dalam toples dengan nama selai atau jam. Sebut saja selai strawberry, selai cokelat, selai kacang dan lain sebagainya. Pada dasarnya, selai terbuat dari campuran dasar air atau water base dan buah-buahan yang dimasak hingga tekstur buah menjadi lembut lalu ditambahkan dengan gula dan petcin sehingga ada campuran rasa asam buah alami dan juga manis. Setelah dibuka, selai biasanya hanya tahan hingga 3 bulan lamanya sehingga kamu harus menyimpannya dalam suhu sekitar 20 derajat celcius.
Sumber : Pergikuliner.com
Jadi sekarang kamu bisa membedakan kan antara selai dan spread? Jangan keliru lagi ya teman PergiKuliner. Nah jika kamu ingin segera menyantap roti-roti tersebut, mampir saja ke
salah satu tempat makan yang ada di bawah ini ya!