Bubur menjadi salah satu kuliner yang sangat populer di Indonesia. Kuliner ini sangat lekat akan menu sarapan pagi dan juga kuliner yang disarankan untuk kamu santap saat sedang sakit atau tidak enak badan. Bubur di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yakni bubur yang bercita rasa gurih dan manis. Untuk bubur bercita rasa manis contohnya adalah bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, bubur candil, bubur sumsum dan lain sebagainya. Sedangkan untuk bubur gurih seperti bubur nasi memiliki cita rasa yang gurih asin. Berbicara tentang bubur nasi atau yang lebih dikenal dengan nama bubur ayam, biasanya ada beberapa topping yang turut disertakan sehingga sajian bubur ayam ini menjadi sangat melimpah. Selain suwiran ayam, ada beberapa pelengkap bubur nasi yang paling sering kamu jumpai, yaitu:
1. Cakwe
Sumber : Resepkoki.id
Pelengkap bubur nasi yang pertama adalah cakwe. Cakwe sebenarnya adalah roti goreng yang seringkali dijadikan cemilan. Tapi ternyata selain dijadikan cemilan juga sering dijadikan sebagai topping pada bubur nasi. Cakwe yang disajikan pada bubur ayam ini sudah dipotong-potong. Dengan ditambahkan cakwe, cita rasa bubur nasi akan terasa berbeda. Apalagi kalau kamu menyantapnya sambil mengaduknya.
2. Aneka Sate Bumbu Kuning
Sumber : Wikimedia.org
Pelengkap bubur nasi yang satu ini memang tak boleh ketinggalan untuk kamu santap. Sate bumbu kuning merupakan pelengkap khas dari bubur nasi. Ada beragam jenis sate bumbu kuning yang bisa kamu pilih. Mulai dari sate berbahan jerohan seperti usus, ati, ampela, kulit, hingga sate telur puyuh. Sesuai dengan namanya, sate bumbu kuning ini dimasak dengan bumbu kuning dan tidak dibakar. Sate ini pun dijual terpisah.
3. Telur Pitan
Sumber : Blog.reservasi.com
Kalau kamu sering menyantap bubur nasi dari China alias bubur China, pastinya kamu tahu telur pitan bukan? Telur pitan ini menjadi salah satu pelengkap bubur nasi China yang wajib ada. Telur pitan dibuat dari telur ayam atau itik yang difermentasi dalam jangka waktu beberapa hari atau bulan bersama dengan bumbu rendaman. Ciri khas dari telur pitan ini adalah warnanya yang kehitaman sehingga terlihat unik.
4. Kacang Kedelai
Sumber : Cookpad.com
Berikutnya ada kacang kedelai. Jenis kacang ini memang biasanya dijadikan sebagai susu atau camilan, tapi juga cocok dijadikan sebagai pelengkap bubur nasi. Kacang kedelai yang dijadikan pelengkap bubur nasi haruslah digoreng atau disangrai dan diberi sedikit garam untuk menambah cita rasanya. Dengan menambahkan pelengkap kacang kedelai, tekstur dari bubur nasi yang lembut bisa beragam karena kacang kedelai teksturnya garing renyah.
5. Bawang Goreng, Daun Bawang dan Daun Seledri
Sumber : Pengusahasukses.com
Terakhir ada pelengkap bubur nasi yang menjadi taburan sebelum kamu menyantap bubur nasi yakni bawang goreng, daun bawang dan daun seledri. Dengan penambahan ketiga bahan ini, maka cita rasa bubur nasi kamu pasti akan berubah. Ketiga bahan taburan ini juga punya aroma wangi yang khas dan berbeda satu sama lain.
Selain kelima pelengkap di atas, tentu saja ada kerupuk atau emping dan juga sambal yang tak boleh ketinggalan jika kamu makan bubur tradisional Indonesia. Tapi dari kelima bahan pelengkap di atas, manakah yang wajib banget kamu pesan saat akan makan bubur? Jika jadi ngidam bubur setelah membaca artikel ini, kamu bisa mampir dulu ke salah satu tempat makan bubur di bawah ini ya!
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]