Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Selain Daging, Ini Bagian Sapi Lain yang Sering Diolah Jadi Kuliner Padang

List Artikel
8 Februari 2020 | 0 Komentar

Kuliner Padang memang sangat populer, tak hanya di kalangan masyarakat Indonesia, tetapi juga di kalangan masyarakat luar negeri. Pasalnya kuliner Padang memiliki cita rasa yang unik dan lezat sehingga bisa memikat banyak orang. Beberapa kuliner Padang yang sangat terkenal hingga mendunia adalah rendang dan dendeng. Tapi selain kedua kuliner tersebut, masih ada banyak kuliner Padang lainnya yang tak kalah tenarnya seperti gulai, balado, opor, dan masih banyak lagi. Berbicara tentang kuliner Padang, bahan utama yang banyak digunakan adalah daging ayam, ikan, serta sapi. Tapi untuk sapi, tak hanya bagian dagingnya saja yang digunakan, tetapi juga ada bagian lainnya yang ternyata enak untuk diolah menjadi aneka kuliner Padang yang lezat, seperti:

 

Usus



Sumber : Detik.net.id


Pertama ada usus sapi. Mungkin kita tidak menyangka kalau bagian sapi yang termasuk dalam kategori jerohan ini paling sering diolah dalam kuliner Padang. Meski tergolong dalam jenis jerohan, tapi sebelum dimasak, usus sapi ini dicuci bersih terlebih dahulu dan dibumbui dengan aneka rempah khas Indonesia yang bisa menghilangkan aroma amisnya dan membuatnya jadi lebih enak. Salah satu olahan usus sapi dalam kuliner Padang yang populet adalah tambusu. Tambusu ini merupakan olahan usus sapi yang di dalamnya diisi dengan tahu dan dimasak dengan bumbu gulai.

 

Lidah



Sumber: pergikuliner.com


Lidah sapi juga banyak digunakan pada kuliner Padang. Teksturnya yang kenyal dan padat membuat kita kerap kali tidak mengenali kalau yang kita santap tersebut adalah lidah sapi. Lidah sapi dalam kuliner Padang paling sering dijumpai dalam bentuk sate. Sate Padang memang berbeda dengan sate Indonesia kebanyakan yang dibuat dari daging ayam, kambing, atau sapi. Sate Padang yang dibuat dari lidah sapi punya tekstur kenyal sehingga cocok disantap bersama dengan lontong atau ketupat.

 

Kulit



Sumber : Resepkoki.id


Berikutnya ada kulit yang menjadi bagian sapi lainnya yang sering kamu jumpai pada kuliner Padang. Kulit sapi ini memiliki banyak jenisnya karena beda letak, maka berbeda pula tekstur dan rasa kulitnya. Jenis kulit yang paling terkenal adalah tunjang atau kikil. Kikil adalah bagian kulit yang membungkus tulang kaki hingga ke jari-jari. Letaknya yang berdekatan dengan tulang membuatnya punya cita rasa yang gurih dengan tekstur yang lebih kenyal. Kikil atau tunjang ini paling sering dimasak dengan bumbu gulai. 

 

Paru



Sumber : Dapurngebut.com


Paru yang tergolong dalam kategori jerohan sapi ini juga sering digunakan pada kuliner Padang. Paru memiliki tekstur yang padat dan kenyal. Paru lebih banyak diolah menjadi balado. Sebelum dipadukan dengan bumbu balado, paru terlebih dahulu direbus dengan aneka bumbu rempah, baru setelah itu digoreng hingga teksturnya garing. Barulah dimasak lagi dengan bumbu balado.

 

Babat



Sumber : Grid.id


Terakhir ada babat yang paling sering diolah menjadi gulai pada kuliner Padang. Babat ini merupakan salah satu bagian sapi yang cara pengolahannya harus tepat karena jika tidak maka akan berbau amis. Sebelum diolah menjadi kuliner Padang, babat direbus terlebih dahulu dengan jahe dan daun salam hingga empuk dan bau amisnya hilang . Barulah setelah itu bisa kamu masak bersama dengan aneka bumbu khas Indonesia.

 

Itulah beberapa bagian sapi yang sering kita jumpai pada kuliner Padang. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan kulinermu ya. Jika ingin menikmati kuliner-kuliner tersebut, kamu bisa datangi salah satu tempat makan di bawah ini ya!

Sepiring Padang

Foto Sepiring Padang
Foto Sepiring Padang
Foto Sepiring Padang

RM Pagi Sore

Foto RM Pagi Sore
Foto RM Pagi Sore
Foto RM Pagi Sore

Padang Merdeka

Foto Padang Merdeka
Foto Padang Merdeka
Foto Padang Merdeka

RM Sinar Minang

Foto RM Sinar Minang
Foto RM Sinar Minang
Foto RM Sinar Minang

Rumah Makan Surya

Foto Rumah Makan Surya
Foto Rumah Makan Surya
Foto Rumah Makan Surya

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?