Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Selalu Ada di Restoran Hotel, Sebenarnya Apa Itu Continental Breakfast?

List Artikel
27 Januari 2020 | 0 Komentar

Kamu termasuk orang yang sering bepergian alias traveling keluar kota atau keluar negeri? Saat menginap di hotel, kita pasti akan selalu menemukan continental breakfast yang ditawarkan kepada para tamu hotel yang menginap. Beberapa dari kita pasti ada yang tidak mau ambil pusing dan tidak terlalu memperhatikan continental breakfast saat menginap di hotel karena menganggap continental breakfast itu sama saja dengan sarapan-sarapan yang disediakan oleh pihak hotel bagi para tamunya. Padahal sebenarnya continental breakfast ini punya arti tersendiri dan pastinya seorang pecinta kuliner sepertimu wajib mengetahuinya. Meski sama-sama merupakan sarapan, tapi menu yang dihadirkan berbeda dengan menu breakfast lainnya.



 Sumber : Lifesavvy.com


Continental breakfast adalah menu sarapan yang berasal dari negara Eropa. Biasanya menu continental breakfast ini ada di hotel serta restoran. Dinamakan continental karena asalnya menu sarapan ini merujuk pada wilayah asal menu sarapan tersebut yakni kontinental atau benua Eropa. Jadi menu sarapan yang disajikan kepadamu adalah menu sarapan khas orang Eropa kebanyakan. Dalam satu menu continental breakfast, kamu akan menemukan pilihan menu sarapan berupa kopi, jus buah, teh, roti, pastry, waffle, muffin, selai buah, sereal dan juga buah-buahan. Semua menu tersebut bisa kamu pilih sendiri layaknya buffet hotel kebanyakan.



Sumber : Admin.abc.sm


Continental breakfast ini sudah ada sejak tahun 1896 dan berkembang dengan pesat di negara asalnya. Lambat laun continental breakfast ini populer di benua Amerika. Hal ini dikarenakan orang-orang Eropa yang melakukan perjalanan ke Amerika selalu meminta menu continental breakfast saat mereka menginap di negara tersebut. Lantas apa bedanya dengan American breakfast? Tak sedikit orang yang salah mengenali American breakfast sebagai continental breakfast dan begitu pula sebaliknya. Padahal keduanya ini memiliki perbedaan yang bisa kamu lihat secara kasat mata. Jika diperhatikan, dalam menu continental breakfast, tidak ditemukan sumber protein hewani. Sedangkan pada menu American breakfast, kamu bisa menemukan sumber protein hewani seperti bacon, telur, sosis dan lain sebagainya.



 Sumber : Villapantinabali.com


Tapi bukan berarti semua hotel yang menyediakan menu continental breakfast tidak menyediakan menu sarapan dengan sumber protein hewani. Belakangan ini, menu continental brakfast juga sudah dimodifikasi sehingga ada tambahan sumber protein hewaninya seperti keju dan telur rebus atau scrambled egg. Di Indonesia sendiri, sebenarnya menu sarapan hotelnya merupakan gabungan dari continental breakfast, American breakfast dan pastinya juga Indonesian breakfast sehingga pilihannya jadi lebih beragam.

 

Sekarang kamu sudah tahu bukan apa itu continental breakfast? Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa menambah pengetahuan tentang kulinermu ya! Nah, jika ingin menikmati sarapan lezat di hotel, berikut ini ada beberapa hotel yang bisa kamu datangi ya!

Wood Restoran - Hotel Golden Tulip Passer Baroe

Foto Wood Restoran - Hotel Golden Tulip Passer Baroe
Foto Wood Restoran - Hotel Golden Tulip Passer Baroe
Foto Wood Restoran - Hotel Golden Tulip Passer Baroe

Voyage Restaurant - Harris Vertu Hotel

Foto Voyage Restaurant - Harris Vertu Hotel
Foto Voyage Restaurant - Harris Vertu Hotel
Foto Voyage Restaurant - Harris Vertu Hotel

Lyon - Mandarin Oriental Hotel

Foto Lyon - Mandarin Oriental Hotel
Foto Lyon - Mandarin Oriental Hotel
Foto Lyon - Mandarin Oriental Hotel

Canting Restaurant - Teraskita Hotel managed by Dafam

Foto Canting Restaurant - Teraskita Hotel managed by Dafam
Foto Canting Restaurant - Teraskita Hotel managed by Dafam
Foto Canting Restaurant - Teraskita Hotel managed by Dafam

The Writers Bar - Raffles Jakarta Hotel

Foto The Writers Bar - Raffles Jakarta Hotel
Foto The Writers Bar - Raffles Jakarta Hotel
Foto The Writers Bar - Raffles Jakarta Hotel

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?