Suka Masakan Sunda? Ini Dia Olahan Nasi yang Rasanya Bisa Bikin Kamu Nambah Terus!
List Artikel 21 April 2018 | 0 KomentarDi Indonesia, masing-masing daerah selalu punya masakan khasnya. Sebut saja masakan Padang yang identik dengan rendang, balado, serta gulainya. Lalu ada masakan Betawi, masakan Yogyakarta, masakan Manado, masakan Solo, hingga masakan Sunda. Berbicara tentang masakan Sunda, sudah pasti yang terbayang dalam benak kamu adalah sambal dan lalapan. Yup, masakan Sunda memang sangat khas dengan sambal dan lalapan. Tapi tentunya kamu tak boleh melupakan adanya nasi tradisional khas Sunda yang citarasanya sangat Indonesia banget. Memang ada banyak variannya? Ternyata ada lima varian nasi tradisional khas Sunda yang perlu kamu tahu, yaitu:
1. Nasi Liwet
Sumber: pergikuliner.com
Nasi khas Sunda yang paling popular adalah
nasi liwet. Kita mengenal dua jenis nasi liwet, yakni nasi liwet Solo dan nasi
liwet Sunda. Meski namanya sama, keduanya berbeda, baik itu dari segi bumbu, rasa, hingga bumbunya. Jika tekstur dan cita rasa nasi liwet Solo lebih
gurih karena ada campuran santan di dalamnya, nasi liwet Sunda lebih wangi
karena terdapat banyak rempah-rempah di dalamnya. Ditambah lagi adanya
penggunaan ikan asin atau ikan teri di dalamnya. Nasi liwet Sunda biasanya
disajikan di atas daun pisang yang dibentangkan lalu diberi tambahan lauk pauk,
lalapan, dan sambal.
2. Nasi Timbel
Sumber: pergikuliner.com
Nasi timbel dalam bahasa Sunda disebut dengan sangu timbel. Keunikan dari nasi timbel ini adalah penyajiannya yang dibungkus dalam daun pisang seperti lontong. Meski tidak dibumbui yang macam-macam, nasi timbel memiliki aroma yang wangi dari daun pisang yang digunakan. Nasi timbel dulunya merupakan makanan yang selalu dibawa sebagai orang yang akan bertani atau meladang. Kebanyakan nasi timbel disajikan dengan ayam goreng atau ayam bakar dengan lalapan dan sambal terasi.
3. Nasi Tutug Oncom
Sumber: pergikuliner.com
Beralih ke nasi tutug oncom yang dibuat dengan nasi yang diaduk dan ditumbuk dengan oncom goreng atau bakar. Dalam bahasa Sunda, tutug memiliki arti menumpuk sehingga nasi ini dinamakan nasi tutug oncom. Nasi ini memiliki rasa yang gurih dan beraroma unik sehingga sangat cocok disantap dengan aneka lauk pauk, mulai dari ayam, tahu, tempe, serta ikan goreng yang dilengkapi dengan lalapan dan sambal ulek pedas.
4. Nasi Cikur
Sumber: pergikuliner.com
Nasi cikur merupakan nasi khas Sunda yang pembuatannya dicampur dengan kencur sehingga aromanya sangat wangi dan cita rasanya tentu berbeda dengan nasi lainnya. Nasi cikur dibuat dengan cara mencampur nasi di atas wajan penggorengan dengan aneka rempah dan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, terasi, garam, dan kencur. Nasi cikur disajikan bersama dengan bawang goreng dan dilengkapi dengan ayam goreng serta lalapan dan sambal.
5. Nasi Jamblang
Sumber: pinterest.com
Terakhir ada nasi jamblang yang asalnya dari Cirebon, Jawa Barat. Meski ada nama ‘jamblang’ di dalamnya, tapi nasi jamblang sama sekali tak ada hubungannya dengan pohon atau buah jamblang. Nasi jamblang memiliki keunikan dari segi penyajiannya karena menggunakan daun jati untuk membungkus nasinya. Kenapa dibungkus dengan daun jati? Menurut masyarakat setempat, nasi yang dibungkus dengan daun jati akan lebih tahan lama dibanding dengan nasi yang dbungkus dengan daun pisang.
Dan itu dia beberapa aneka olahan nasi khas sunda yang telah PergiKuliner rangkum. Nah! Kalau kamu jadi pingin makan aneka masakan sunda, kamu bisa mengunjungi beberapa restoran khas masakan Indonesia yang ada di bawah ini!