Bagi
penyuka pedas, memiliki bubuk cabai di rumahsangatlah diperlukan. Bubuk cabai
merupakan cabai yang berbentuk bubuk sehingga bisa mudah digunakan pada makanan
apa saja untuk menambah rasa pedas. Bubuk cabai ini dibuat dari bahan dasar
cabai rawit atau cabai keriting yang dikeringkan lalu dihaluskan hingga menjadi
bubuk. Meski bubuk cabai bisa digunakan menjadi campuran pada kuliner apa saja,
tapi yang paling banyak digunakan adalah untuk makanan berkuah seperti bakso,
soto, mie rebus, dan lain sebagainya. Tapi selain itu juga sering digunakan
dalam campuran bumbu marinasi yang digunakan pada ayam atau daging. Bubuk cabai
ini bisa dengan mudah dijumpai, baik itu di supermarket hingga pasar
tradisional. Tapi dalam memilihnya, Teman Kuliner harus berhati-hati karena
ternyata ada bubuk cabai palsu yang banyak beredar di pasaran. Lantas bagaimana
cara membedakannya? Mari kita lihat bersana-sama di bawah ini!
Sumber: Halodoc.com
1. Cek Warna
Tips
yang pertama adalah mengecek warna dari bubuk cabai. Bubuk cabai yang asli akan
berwarna merah alami, bukan orange ataupun merah yang mencolok. Teman Kuliner
bisa membandingkannya dengan warna cabai segar. Untuk warna cabai bubuk akan
lebih gelap sedikit dibanding warna cabai segar. Hal ini dikarenakan cabai
bubuk telah mengalami proses pengeringan atau pemanggangan sehingga pasti akan
lebih berwarna gelap. Jika warnanya merah mencolok atau merah terang, biasanya
ada campuran pewarna di dalamnya. Jika yang digunakan adalah pewarna makanan
tidak masalah, tapi bagaimana jika yang digunakan bukan pewarna makanan?
Pastinya bisa membahayakan kesehatan tubuh kita.
2. Cek Tekstur
Tips
selanjutnya adalah mengecek tekstur dari bubuk cabai. Sebenarnya cara ini tidak
sepenuhnya berhasil karena pastinya ada bubuk cabai kasar dan halus yang dijual
di pasaran. Tapi tenang saja, kita masih bisa membedakannya. Untuk bubuk cabai
kasar akan lebih mudah dibedakan karena akan terlihat sedikit cincangan cabai
secara kasar dan juga biji cabai di dalamnya. Tapi untuk bubuk cabai halus akan
lebih sulit dibedakan. Bubuk cabai halus yang asli jika dipegang akan terasa
sedikit terasa kasar. Jika terlalu halus, ada kemungkinan kalau bubuk cabai
tersebut ada campuran bahan lainnya.
3. Cek Rasa
Tips
yang terakhir adalah mengecek rasanya. Teman Kuliner sudah pasti akan langsung
tahu jika mengecek rasanya. Tapi tentu saja kemasan tersebut harus dibuka dan
bubuk cabai harus diicip tanpa dicampur atau ditambahkan ke makanan lainnya.
Bubuk cabai asli akan memiliki rasa pedas yang memang seperti cabai. Jika
rasanya tidak pedas meski warnanya seperti cabai, maka kandungan asli cabai di
dalamnya hanya sedikit dan sudah dicampur dengan aneka bahan tambahan lainnya.
4. Cek Komposisi yang Ada Pada Kemasan
Tips
yang terakhir adalah dengan mengecek komposisi yang ada pada kemasan. Pada
kemasan bubuk cabai biasanya akan ada komposisi berapa kadar cabai yang
digunakan. Selain cabai, akan ada bahan tambahan lainnya seperti garam, rempah,
hingga penyedap. Tapi tentu saja ada komposisi cabai bubuk hingga 80-90%. Carilah
yang memiliki kandungan bubuk cabai paling banyak dan kadar penyedap paling
sedikit. Semakin banyak kandungan cabainya, maka sudah pasti harganya akan
semakin mahal karena semakin sedikit bahan campuran yang digunakan.
Setelah mengetahui apa saja perbedaan dari bubuk cabai palsu dengan yang asli, jangan sampai kamu tertipu ya! Buat kamu yang suka makanan pedas, biar tidak tertipu dengan bubuk cabai palsu, lebih baik kamu memilih yang pasti-pasti aja, seperti beberapa rekomendasi makanan pedas di bawah ini. Dijamin asli dan pedasnya tidak abal-abal!