Tak Boleh Asal, Ini Tips Menghangatkan Makanan untuk Santap Sahur

Santap sahur menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan pada saat bulan Ramadhan. Santap sahur dilakukan mulai dari dini hari hingga menjelang azan subuh. Sebagian besar orang memasak makanan sahur menjelang waktu sahur, tapi beberapa orang ada yang memilih untuk memasaknya setelah berbuka puasa dan menghangatkannya saat sahur. Menghangatkan makanan untuk santap sahur memang terdengar mudah, tapi sebenarnya kita tidak bisa sembarangan menghangatkan makanan karena jika salah menghangatkan makanan, maka rasa dan tekstur makanan bisa berbeda dengan rasa dan tekstur aslinya. Di bawah ini ada beberapa tips menghangatkan makanan untuk santap sahur sesuai dengan jenis makanan, yaitu:

^{Sumber: homesthetics.com}

Menghangatkan Makanan yang Digoreng

Tips menghangatkan makanan untuk sahur yang pertama adalah untuk makanan yang digoreng. Menghangatkan makanan yang digoreng terbilang susah-susah gampang karena gorengan dikenal memiliki tekstur yang kriuk dan garing saat masih panas. Jika kamu salah memanaskannya maka tekstur gorengan bisa menjadi alot. Cara terbaik memanaskan gorengan adalah dengan menggunakan microwave atau air fryer selama beberapa menit saja. Namun jika tidak punya microwave atau air fryer, kamu bisa memanaskannya dengan cara menuang sedikit saja minyak ke atas wajan yang diletakkan di atas kompor menyala, lalu menggorengnya sebentar saja. Berhubung untuk memanaskan gorengan ini kita hanya mencari tekstur renyahnya saja, maka panas kompor harus besar dan hangatkan dalam waktu 2-3 menit saja. Dengan begitu, tekstur gorengan tidak menjadi keras atau alot.

Menghangatkan Makanan Berkuah

Tips menghangatkan makanan yang paling mudah dilakukan ialah menghangatkan makanan berkuah. Pasalnya, kamu hanya tinggal memanaskannya saja di atas kompor. Namun berbeda dengan cara menghangatkan makanan yang berbentuk gorengan, api kompor harus sedang cenderung kecil untuk menghangatkan makanan berkuah. Hindari menghangatkan makanan berkuah dengan api besar karena bisa merusak tekstur bahan makanan yang ada di dalamnya, apalagi jika isi makanan berkuah tersebut adalah sayur-sayuran.

Menghangatkan Makanan yang Dikukus

Untuk makanan yang dikukus sebenarnya bisa dihangatkan kembali dengan menggunakan microwave jika tidak ingin repot. Waktu menghangatkan makanan yang dikukus dengan microwave bisa berkisar antara 3-5 menit saja, tergantung dari besar makanan tersebut. Semakin besar makanan kukus yang ingin dihangatkan, maka semakin lama waktu memanaskannya. Jika tidak ada microwave, kamu bisa menggunakan kukusan. Sebelum meletakkan makanan kukus, pastikan uap yang ada di dalam kukusan sudah banyak alias airnya sudah benar-benar mendidih.

Menghangatkan Makanan yang Ditumis

Tips menghangatkan makanan yang ditumis adalah dengan menambahkan sedikit saja air ke dalam tumisan. Hal ini dilakukan supaya nanti tumisan tidak terasa terlalu asin karena air yang ada di dalamnya berkurang, di mana kadar garam bisa lebih terasa. Jika ingin menghangatkan tumisan sayur dan seafood, lakukan hanya beberapa menit saja. Tapi jika  makanan yang ditumis adalah ayam, daging, atau telur, kamu membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit supaya makanan tumisan bisa benar-benar hangat.

Menghangatkan Makanan yang Dibakar

Yang terakhir ialah tips menghangatkan makanan yang dibakar seperti ayam bakar, ikan bakar, udang bakar, nasi bakar, dan sebagainya. Memanaskan makanan yang dibakar sebenarnya sangat mudah, tapi kamu membutuhkan wajan anti lengket supaya nantinya makanan bisa dengan mudah dipanaskan. Letakkan makanan yang dibakar di atas wajan anti lengket dan nyalakan api kompor sambil terus dibolak-balik agar panasnya merata. Nyala apinya diatur cenderung kecil supaya makanan yang dibakar tidak mudah gosong.

Setelah melihat beberapa tips yang ada di atas, semoga kamu bisa dengan mudah menghangatkan makanan untuk santap sahur. Nah, di bawah ini adalah beberapa rekomendasi restoran dengan menu makanan yang rasanya dijamin enak. Kamu bisa mengunjungi restoran-restoran berikut untuk berbuka puasa, atau membeli makanan di restoran-restoran ini untuk dibawa pulang dan dihangatkan kembali untuk santap sahur. Selamat mencoba!