Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Tak Hanya Salmon dan Tuna, Ini 5 Ikan Laut yang Sering Dijadikan Sashimi di Jepang

List Artikel
24 November 2019 | 0 Komentar

Siapa di antara kamu yang suka masakan Jepang? Masakan Jepang di Indonesia memang sangat terkenal dan memiliki penggemarnya sendiri. Ada banyak sekali kuliner Jepang yang sangat disukai masyarakat Indonesia. Selain sushi dan ramen, ada juga sashimi yang menjadi salah satu kuliner Jepang kegemaran masyarakat Indonesia. Sashimi merupakan makanan laut yang disajikan dalam keadaan mentah bersama dengan kecap asin, parutan jahe, serta wasabi. Biasanya makanan laut yang disajikan kebanyakan adalah ikan laut. Dari sekian banyak ikan laut, yang familiar di Indonesia untuk dijadikan sashimi adalah ikan salmon dan tuna. Tapi tahukah kamu kalau ternyata di negara asalnya ada lima jenis ikan laut lainnya yang juga sering dijadikan sashimi, yaitu:


1. Ikan Buntal



Sumber : Steemitimages.com


Yang pertama ada ikan buntal atau fugu fish. Ikan ini sebenarnya merupakan salah satu jenis ikan beracun yang jika tidak diolah dengan benar bisa berbahaya bagi tubuh. Tapi kalau diolah oleh tangan yang tepat, maka ikan buntal bisa menjadi sajian sashimi lezat yang kaya akan kandungan protein di dalamnya. Berbeda dengan ikan tuna dan salmon yang disajikan dalam irisan yang cukup tebal, ikan buntal ini justru disajikan dalam irisan yang sangat tipis seperti kertas.

 

2. Ikan Batu



Sumber : Bansabaijai.wordpress.com


Beralih kepada ikan batu yang merupakan salah satu jenis ikan laut yang sering dijadikan sajian sashimi di negara asalnya. Ikan batu alias stone fish sebenarnya lebih dikenal dengan nama okoze. Jadi kalau kamu pernah menemukan menu sashimi yang di dalamnya terdapat nama okoze, maka sashimi tersebut menyajikan menu ikan batu di dalamnya. Sama seperti ikan buntal, ikan batu ini sebenarnya bisa beracun jika tidak diolah dengan tepat sehingga harus koki profesional saja yang bisa menyajikannya. Ikan batu akan disajikan tanpa kulit karena dalam kulitnya ini terdapat racun yang berbahaya bagi tubuh.

 

3. Ikan Kakatua



Sumber : Kitanada.com


Beralih pada ikan kakatua atau parrot fish yang banyak dijumpai di daerah sekitaran Okinawa. Ikan kakatua ini sebenarnya memiliki tampilan yang cantik karena kulitnya berwarna-warni. Tapi dibalik kecantikan kulitnya, ikan kakatua juga sangat lezat jika dijadikan sashimi. Meski demikian, untuk menyantapnya, kamu harus merogoh kocek yang sangat dalam karena harganya sangat mahal. Rata-rata ikan kakatua ini dijual sekitar Rp2 juta per ekornya.

 

4. Ikan Lophius



Sumber : Yelpcdn.com


Ikan lophius atau monk fish merupakan salah satu jenis ikan laut yang dari tampilannya sangat tidak menarik. Berbeda dengan ikan kakatua yang terlihat cantik, ikan lophius ini memiliki warna kulit yang hitam keabuan dengan bibir moncong yang lebar sehingga terlihat agak mengerikan. Tapi jika sudah diolah menjadi sashimi, maka kamu akan merasakan cita rasanya yang sangat lezat. Ikan lophius biasa dijadikan sashimi dalam bentuk irisan tipis-tipis.  

 

5. Ikan Aka Yagara



Sumber : Japatheic.blogspot.com


Terakhir ada ikan aka yagara atau red cornetfish yang tidak bisa dijumpai di Indonesia karena hanya ada di perairan lautan Jepang saja. Ikan aka yagara ini memiliki bentuk yang panjang dengan mulut panjang berukuran 10-12 cm. Bisa dibilang bentuknya ini mirip belut karena permukaan kulitnya juga sangat licin sehingga membutuhkan keahlian khusus dalam mengolahnya menjadi sashimi. Cita rasa ikan aka yagara ini ada sedikit rasa manisnya dengan tekstur yang lembut dan lumer di mulut.

 

Itulah beberapa ikan laut lainnya yang juga sering dijadikan sebagai sashimi. Dari kelimanya, kamu sendiri sudah pernah mencoba yang mana? Sambil berpikir, mari mampir ke salah satu restoran sushi yang ada di bawah ini yuk!

Sushi Hiro

Foto Sushi Hiro
Foto Sushi Hiro

Sushi Apa

Foto Sushi Apa
Foto Sushi Apa
Foto Sushi Apa

Sushi Itoph

Foto Sushi Itoph
Foto Sushi Itoph
Foto Sushi Itoph

Sushi Matsu

Foto Sushi Matsu
Foto Sushi Matsu
Foto Sushi Matsu

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?