Tak Hanya Sate Lilit, Ini 5 Sate Enak Khas Bali yang Wajib Dicicip!
List Artikel 8 Januari 2020 | 0 KomentarSate menjadi salah satu kuliner
khas Indonesia yang keberadannya sudah mendunia. Tak heran jika para turis
asing yang datang ke Indonesia pasti selalu ingin mencicip hidangan yang
bernama sate. Berbicara tentang sate. Ada beberapa daerah di Indonesia yang terkenal
akan kuliner satenya seperti Ponorogo dengan sate Ponorogo, Madura dengan sate
Madura, Sumatera Barat dengan sate Padang, serta Bali dengan sate lilit. Selama
ini kita selalu mengenal sate lilit sebagai satu-satunya sate khas dari Bali.
Padahal, tahukah kamu kalau ternyata di Bali ada banyak sekali jenis sate yang
tak kalah enaknya dari sate lilit. Ingin tahu ada sate apa saja? Coba cek
berikut ini!
1. Sate Pentul
Sumber : Masakandapurku.com
Sate
pentul adalah sate khas Bali yang paling banyak dicari oleh para wisatawan
ketika sedang berkunjung ke Bali. Tapi tak sedikit orang yang salah
mengenalinya dengan sate lilit. Padahal ada perbedaan yang cukup besar dari
sate lilit dan sate pentul. Untuk sate lilit menggunakan tusukan bambu,
sementara sate pentul menggunakan sereh untuk tusukan satenya. Ditambah lagi,
sate lilit lebih banyak menggunakan daging babi atau ayam, sementara sate
pentul dibuat dari ikan yang dicampur dengan perutan kelapa sehingga aromanya
lebih wangi.
2. Sate Languan
Sumber : Kintamani.id
Untuk sate languan ini sekilas
memang mirip dengan sate lilit karena memang sama-sama menggunakan tusukan
bambu untuk menusuk satenya. Perbedaannya adalah dari segi bahan pembuatannya.
Sate languan menggunakan daging ikan giling. Loh, berarti sama dengan sate
pentul? Untuk sate languan ini tidak menggunakan perutan kelapa. Ditambah lagi,
sate languan menggunakan bumbu terasi dan jahe di dalamnya.
3. Sate Plecing
Sumber : Miro.medium.com
Berikutnya ada sate plecing yang
terbuat dari daging sapi atau babi atau ayam. Sate plecing ini tampilannya
memang sangat menggoda karena diguyur dengan saus sambal yang dibuat dari
cabai, terasi, bawang putih dan terasi. Sate plecing memang tidak menggunakan
bumbu kacang sama sekali dan sebagai gantinya menggunakan sambal merah.
Cita rasanya sudah pasti pedas dan gurih. Sate plecing cocok disantap bersama
dengan nasi atau lontong.
4. Sate Kakul
Sumber : Dapurkobe.co.id
Sate kakul adalah sate yang paling
terkenal di daerah Ubud, Bali. Sate ini dikatakan sangat unik karena berbeda
dari sate kebanyakan. Sate kakul dibuat dari bahan dasar daging siput yang
dimasak dengan aneka bumbu rempah dan dibakar hingga matang. Tekstur sate kakul
ini sangat kenyal dan cita rasanya sangat berbumbu. Sate kakul biasa disantap
dengan nasi putih hangat atau disantap begitu saja.
5. Sate Asem
Sumber : Cookpad.com
Terakhir ada sate asem yang
aslinya berasal dari daerah Karangasem. Meski asalnya dari Karangasem, tapi
bukan berarti nama sate asem ini diambil dari nama daerah tersebut. Nama sate
asem diambil karena memang sate ini terbuat dari campuran bumbu asam jawa yang
pekat sehingga menjadikan citarasanya cukup berbeda dengan sate kebanyakan.
Sate asem di Bali menggunakan daging babi sebagai bahan dasarnya. Daging babi
dipotong kotak-kotak lalu dibumbui dengan bumbu asam jawa dan rempah lainnya
sebelum dibakar.
Itulah beberapa sate khas Bali yang bisa kamu icip saat berkunjung ke Bali. Jadi jangan Cuma cari sate lilit saja ya! Cobain sate-sate lainnya yang tak kalah enaknya yuk!