Keju menjadi salah satu kulinerasal barat yang sangat populer di dunia. Hal ini dikarenakan keju memiliki citarasa yang gurih asin sehingga cocok dipadukan dengan berbagai macam jenis kuliner, mulai dari kuliner manis hingga asin. Berhubung asalnya dari barat, ada beberapa negara barat yang terkenal dengan produksi kejunya atau memiliki keju klasik khasnya yakni Swiss yang dikenal memiliki keju berlubang khasnya. Selain Swiss, ada Belanda yang juga terkenal akan kejugoudam dan edam. Tapi selain kedua negara tersebut, ada negara Turki yang tanpa diduga juga punya keju klasik terbaik yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih dilestarikan hingga saat ini. Terdapat setidaknya lima keju klasik khas Turki dengan kualitas terbaik dan pastinya cita rasa lezat, yuk kita cek sama-sama!
1. Keju Lor
Sumber: Turkishstylecooking.com
Keju klasik khas Turki yang pertama adalah keju lor. Keju yang asalnya dari daerah Manyasini dibuat dari susu sapi atau domba. Dari tampilannya, keju lor ini sangat mirip dengan keju ricotta. Hal ini dikarenakan warnanya yang cenderung putih dengan tekstur yang lembutdan cenderung agak rapuh. Sedangkan untuk citarasanya tidak terlalu asin sehingga sering dijadikan campuran bahan kue kering serta cake yang bercitarasa manis.
2. Keju Tulum
Sumber: Istockphoto.com
Keju tulum menjadi keju klasik khas Turki yang terbuat dari campuran susu domba dan sapi. Dalam bahasa Turki, tulum memiliki makna yang berarti domba. Keju tulumini punya tekstur yang sangat lembut dan creamy karena memiliki kadar air yang sangat tinggi. Keju ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang sangat lama. Biasanya masyarakat Turki menyantap keju tulum sebagai olesan roti atau dicampurkan dalam hidangan utama.
3. Keju Dil
Sumber: Turkishporter.com
Selanjutnya ada keju dil yang sering dibandingkan dengan keju mozarella karena teksturnya kenyal dan lembut serta tampilannya yang berwarna putih kekuningan. Selain itu, keju ini juga sangat mudah meleleh. Meski demikian, keju dil jarang digunakan sebagai toppingpizza. Masyarakat Turki menyantap keju dil begitu saja sebagai pendamping menu sarapan. Tapi selain dijadikan sebagai pendamping menu sarapan, kamu juga bisa menjadikannya campuran pada kuliner lainnya.
4. Keju Kompanisti Peynir
Sumber: Theguideistanbul.com
Salah satu keju klasik khas Turki lainnya adalah keju kompanisti peynir. Jenis keju klasik ini bisa dibuat dari bahan dasar susu kambing, sapi, dan domba yang asalnya dari daerah Cyclades. Mengapa harus dari daerah Cyclades. Ternyata hal ini ada alasan khusus dibaliknya. Hewan ternak yang ada di daerah ini mengonsumsi tumbuh-tumbuhan aromatik sehingga menghasilkan susu yang punya aroma khusus. Untuk teksturnya ini sangat lembut dan creamy dikarenakan ada campuran mentega di dalamnya.
5.Keju Mihalic Peyniri
Sumber: Atkoykoop.com
Keju klasik khas Turki yang terakhir
adalah keju mihalic peyniri. Nama keju ini diambil dari nama salah satu kota
yang ada di Turki, yakni kota Mihalic yang saat ini sudah berganti nama menjadi
kota Karacebey. Keju mihalic peyniri ini diduga sudah ada sejak 200 tahun yang
lalu dan awalnya dibuat dari bahan utama susu domba. Tapi saat ini keju
mihalic peyniri juga bisa dibuat dari campuran susu sapi atau kambing. Keju ini
terbilang sangat unik, baik dari segi cara pembuatan dan citarasanya karena
keju mihalic peyniri dibuat dengan cara menyimpannya dalam air garam hingga
mengeras dan mengembang. Citarasanya cukup asin dan aromanya sangat kuat.
Itulah beberapa keju klasik khas
Turki. Bagaimana menurutmu, apakah keju-keju klasik khas Turki tersebut
terlihat lebih enak dibanding keju asal Swiss?