Tak Selalu Dibekukan, Ini 4 Metode Pengawetan Ikan yang Ada di Indonesia
List Artikel 4 September 2018 | 0 KomentarIndonesia sebagai negara maritim memang memiliki kekayaan laut yang sangat melimpah. Hal ini bisa dibuktikan dengan murahnya harga hasil laut dibanding hasil peternakan di darat. Hasil laut yang paling banyak didapat adalah ikan. Berhubung ikan adalah salah satu bahan makanan yang cepat busuk, maka ikan laut banyak yang diawetkan agar bisa bertahan lebih lama. Biasanya orang hanya mengenal metode pembekuan untuk dapat mengawetkan ikan. Padahal, ikan tak harus selalu dibekukan jika ingin diawetkan. Ada metode-metode pengawetan lainnya di Indonesia yang perlu kamu tahu, yaitu:
1. Pengeringan
Sumber : Wartanasional.com
Metode pengawetan pertama yang sering dilakukan adalah pengeringan. Metode ini sangat mudah dilakukan karena tidak memerlukan alat khusus. Kamu hanya perlu menjemur ikan di bawah terik matahari hingga kadar air yang ada pada ikan menyusut dan benar-benar kering. Lamanya waktu pengeringan tergantung dari suhu matahari. Jika sudah dikeringkan, ikan bisa bertahan mulai 1-2 bulan lebih. Jenis ikan yang banyak dikeringkan adalah ikan teri.
2. Pengasinan
Sumber : Tokopedia.net
Kalau metode pengawetan ikan yang satu ini memang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Metode pengasinan sebenarnya tidak berbeda jauh dengan metode pengeringan, hanya saja untuk metode pengasinan ini, ikan diberikan garam terlebih dahulu sebelum dijemur hingga kering. Jika menggunakan metode pengasinan, ikan bisa awet hingga lebih dari 5 bulan, bahkan ada yang sampai 1 tahun. Untuk jenis ikan yang paling banyak diasinkan adalah ikan gabus, ikan sepat, ikan jambal roti, ikan tenggiri, ikan peda, dan masih banyak lagi.
3. Pengasapan
Sumber : Katalogwisara.com
Untuk metode pengawetan selanjutnya ada pengasapan yang membuat ikan memiliki aroma dan cita rasa yang berbeda jika dibandingkan dengan kedua metode di atas. Biasanya metode pengasapan ini dilakukan ketika cuaca sedang hujan atau tidak ada terik matahari. Metode pengasapan dapat dilakukan dengan cara membersihkan ikan terlebih dahulu lalu direndam dengan air garam dan digantung untuk diasapi dengan api hingga kadar air berkurang dan ikan menjadi kering. Jenis ikan yang sering menggunakan metode pengasapan adalah ikan cakalang, ikan pari, dan masih banyak lagi. Metode ini bisa membuat ikan awet hingga berbulan-bulan.
4. Pemindangan
Sumber : Bulelengkab.go.id
Terakhir ada metode pemindangan yang hanya ada di Indonesia. Metode pemindangan ini dilakukan dengan proses memasak yaitu mengukus ikan dalam jangka waktu yang lama. Tapi sebelum dikukus, ikan sudah terlebih dahulu diberi garam agar bisa membunuh bakteri yang ada di dalamnya. Beberapa orang ada yang membaluri kunyit pada bagian luar ikan. Metode pemindangan banyak digunakan untuk ikan cue, tongkol, dan jenis ikan lain yang ukurannya besar-besar.
Nah, itu tadi beberapa metode pengawetan ikan yang ada di Indonesia. Beberapa diantaara kamu sudah pasti perah kan mencoba ikan-ikan terebut? Tapi kalau kamu kepingin makan ikan yang diawetkan terssebut, kamu bisa menemukannya di restoran-restoran ini!