Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Tekstur Kopi Bubuk dan Cara Menyeduhya, Pecinta Kopi Wajib Tahu Ini!

List Artikel
18 Oktober 2020 | 0 Komentar

Kopi saat ini tak hanya dikenal sebagai minuman pengusir rasa kantuk saja, tapi juga sudah menjadi sebuah gaya hidup dan kebutuhan utama bagi beberapa orang. Kopi memang terasa paling nikmat jika kita meminumnya di kafe, tapi selama masa pandemi ini pastinya beberapa dari kamu ada yang lebih suka menyeduhnya sendiri di rumah. Belakangan ini, beberapa kedai kopi ternama juga menyediakan biji kopi dan kopi bubuk sebagai pilihan buat kamu yang suka menyeduh sendiri di rumah. Di antara keduanya, biji kopi lebih banyak dipilih karena lebih praktis karena tak perlu menggilingnya lagi. Tapi tahukah kamu kalau ternyata kopi bubuk ini punya beberapa pilihan tekstur yang bisa membuat kamu kebingungan. Biasanya pada kemasan kopi bubuk akan tertera jenis dari tekstur kopi bubuk tersebut sehingga kamu bisa menyeduhnya dengan benar karena beda tekstur kopi bubuk, maka cara penyeduhannya bisa jadi berbeda. Untuk tahu selengkapnya, berikut ada beberapa jenis tekstur kopi bubuk yang perlu kamu ketahui, yaitu:



Sumber:  Shopify.com


Fine

Tekstur kopi bubuk yang pertama adalah tekstur fine. Tekstur ini paling banyak dijumpai karena teksturnya sangat halus hampir menyerupai tepung kopi. Kopi dengan tekstur ini seringkali dilabeli dengan nama finely ground coffee atau espresso grind. Bubuk kopi dengan tekstur fine bisa diseduh dengan mesin espresso atau bisa juga menggunakan metode manual brew hingga diseduh biasa dengan air hangat.

 

Medium

Tekstur yang kedua adalah medium. Selain tekstur fine, tekstur medium ini juga banyak dijumpai karena teksturnya halus tapi lebih menyerupai pasir. Kopi bubuk dengan tekstur medium cocok diseduh dengan drip coffee maker, siphon brewer, hingga aeropress.

 

Medium Fine

Tekstur kopi bubuk medium fine memiliki tekstur yang halus agak menyerupai pasir tapi lembut dan halus saat diraba. Inilah bedanya tekstur medium fine dengan tekstur medium pada kopi bubuk. Untuk cara penyeduhannya, tektur kopi bubuk medium fine ini paling cocok diseduh dengan menggunakan alat seperti cone shaped pour over atau aeropress dengan durasi 203 menit brewing.  

 

Coarse

Untuk jenis tekstur kopi bubuk coarse berbeda dengan tekstur kopi bubuk yang ada di atas karena coarse ini teksturnya merupakan butiran kasar lebih menyerupai tekstur garam kosher. Untuk jenis tektur kopi bubuk coarse, biasanya cocok diseduh dengan menggunakan alat seperti frech press sehingga kopi bisa menyatu dengan air dengan mudah dan tidak ada bubuk kopi yang ikut larut mengendap.

 

Medium Coarse

Tekstur kopi bubuk medium coarse menjadi salah satu jenis kopi bubuk yang teksturnya terbilang cukup kasar, mirip dengan pasir yang kasar. Dengan tekstur bubuk kopi yang seperti ini, cara penyeduhan terbaik adalah dengan menggunakan alat seperti chemex untuk menyeduhnya.

 

Extra Coarse

Tekstur kopi bubuk yang terakhir adalah extra coarse yang menjadi jenis kopi bubuk dengan tekstur terkasar. Tekstur extra coarse ini mirip dengan tesktur garam kasar. Kita bahkan masih bisa melihat potongan biji kopi di antara butiran kopi. Untuk menyeduhnya, kamu bisa menggunakan metode cold brewed coffee dan cowboy style coffee.

 

Setelah melihat penjelasan tekstur kopi bubuk di atas, sekarang kamu sudah paham khan kalau ternyata ada banyak jenis tekstur kopi bubuk. Mudah-mudahan dengan adanya penjelasan tekstur kopi bubuk di atas bisa semakin menambah pengetahuan kulinermu tentang kopi ya, teman kuliner. Sekarang, giliran kamu cobain aneka kopi di tempat-tempat ini dan tebak kira-kira mereka pakai biji kopi apa ya?

Kopi Praja

Foto Kopi Praja
Foto Kopi Praja
Foto Kopi Praja

Kyo Coffee

Foto Kyo Coffee
Foto Kyo Coffee
Foto Kyo Coffee

Clave Coffee Shop

Foto Clave Coffee Shop
Foto Clave Coffee Shop
Foto Clave Coffee Shop

Java Soul Coffee

Foto Java Soul Coffee
Foto Java Soul Coffee
Foto Java Soul Coffee

Signal Coffee

Foto Signal Coffee
Foto Signal Coffee
Foto Signal Coffee

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?