Saus tomat menjadi salah satu jenis saus yang paling banyak digunakan pada makanan western. Coba saja kita perhatikan, rata-rata masakan western disajikan bersama dengan saus tomat, mulai dari burger, french fries, ayam goreng, lasagna, fish n chips, dan masih banyak lagi. Saus tomat memiliki perpaduan citarasa asam dan manis yang nikmat sehingga bisa membuat siapa saja ketagihan. Saus tomat dibuat dari bahan dasar tomat yang sudah dimasak dalam jangka waktu lama sehingga teksturnya menjadi hancur, lalu ditambahkan dengan aneka bumbu rempah, mulai dari bawang bombay, cengkeh, kayu manis, peterseli, garam, lada, cuka dan lain sebagainya. Meski saus tomat terkenal sebagai pendamping makanan western, tapi dibandingkan Eropa, saus tomat lebih identik dengan kuliner Amerika. Bahkan saus tomat sudah dilabeli sebagai salah satu kuliner khas Amerika. Hal ini dikarenakan Amerika menjadi negara yang memproduksi saus tomat terbesar di dunia. Ditambah lagi, hampir 90% masyarakat Amerika selalu menyiapkan saus tomat di lemari dapur mereka. Jadi tak heran kalau saus tomat dianggap berasal dari Amerika. Padahal sebenarnya saus tomat ini tidak berasal dari Amerika lho. Melainkan dari Vietnam, Asia Tenggara.
Saus Tomat Pertama
Ditemukan di Vietnam
Saus tomat pertama kali ditemukan pada abad ke-17 di Vietnam dan
yang menemukannya adalah orang Inggris. Pada saat itu saus tomat tidak dibuat
dari bahan dasar tomat melainkan ikan yang telah difermentasikan. Hal ini bisa
diperkuat dari adanya buku berjudul Ketchup in paste yang diterbitkan oleh
Richard Bardley pada tahun 1732. Dalam buku tersebut ada resep saus tomat ala
Vietnam. Setelah itu, masyarakat Inggris mulai membuat saus tomat ala mereka
yang menggunakan campuran bahan utama jamur, walnut dan tiram. Lalu pada tahun
1812, James Mease kemudian menambahkan tomat ke dalam adonan saus tomat.
Lebih Dulu Masuk Negara
Inggris
Jika kita merunut dari sejarahnya, saus tomat ini tak serta merta
populer di Amerika begitu saja. Setelah dari Vietnam, saus tomat kemudian
berkembang pesat di Inggris. Pantas saja, di Inggris ada beragam kuliner klasik
yang dipadukan dengan saus tomat. Selain fish n chips, ada yokshire puding,
bangers and mash, lancashire hotpot, dan masih banyak lagi. Setelah merambah
Inggris, saus tomat kemudian menyebar di Amerika yang memang dibawa oleh orang
Inggris saat datang ke Amerika.
Nama Ketchup Berasal dari
Bahasa China
Berbeda dengan Indonesia, saus tomat di luar negeri disebut dengan
nama ketchup. Di Indonesia sendia pelafalan ketchup justru mirip dengan pelafalan
kecap yang merupakan saus manis yang terbuat dari kacang kedelai. Tapi tahukah
kamu kalau kata ketchup ini asalnya dari bahasa China? Kata ketchup konon
diambil dari kata ke-tsiap yang dalam bahasa China artinya air asin atau acar
ikan. Meski demikian, nama ketchup memang dikenal sebagai saus tomat yang sudah
mendunia.
Nah, dari penjelasan di atas kamu sudah tahu bukan kalau saus tomat memang asalnya dari Asia. Tetapi keberadaannya justru lebih populer di Amerika sehingga lebih dikenal sebagai salah satu kuliner klasik khas negeri Paman Sam. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan kulinermu ya! Jika kamu lapar setelah membaca artikel ini, kamu bisa segera melipir ke salah satu restoran di bawah ini ya!