Bakpao menjadi salah satu kuliner khas Tionghoa yang populer di Indonesia. Kuliner ini biasanya dijadikan sebagai cemilan pengganjal perut karena mengenyangkan. Nama bakpao ini diambil dari bahasa Tionghoa “bak” yang artinya daging dan “pao” yang artinya bungkusan sehingga kalau digabungkan akan bermakna daging yang dibungkus. Bakpao aslinya memang merupakan roti kukus yang bagian dalamnya berisi daging cincang. Tapi selain daging, masih ada isian lainnya seperti kacang hijau, kacang merah, keju, custard, dan lain sebagainya. Bakpao ini lebih banyak dijumpai dijual oleh pedagang gerobak atau kedai pinggir jalan sehingga harganya sangat terjangkau. Kamu bisa membelinya di pagi hari untuk sarapan atau di sore hari sebagai camilan di sore hari sebelum waktu jam makan malam.
Berbicara tentang membeli bakpao, biasanya
kita akan tergoda untuk membeli lebih dari satu bakpao karena tergoda dengan
kelezatan isiannya yang beragam. Tapi berhubung kandungan karbohidrat pada bakpao
adalah tepung, maka dengan menyantap satu bakpao saja, biasanya kamu sudah kenyang
sehingga sisa bakpao harus disimpan untuk disantap kemudian. Tapi sayangnya,
kita tidak tahu bagaimana tips simpan bakpao karena kerap kali bakpao yang
disimpan mudah kering bagian luarnya hingga terasa keras saat disantap. Lantas
bagaimana caranya agar bisa menyimpan bakpao yang benar? Coba cek dulu tips
simpan bakpao agar tetap lembut dan enak!
Sumber: Pergikuliner.com
Simpan dalam Kukusan
Tips simpan bakpao agar tetap lembut dan enak adalah dengan menyimpannya dalam kukusan. Bagian luar bakpao sangat mudah sekali kering jika terpapar udara sehingga para penjualnya selalu meletakkannya di dalam kukusan. Dengan meletakkannya dalam kukusan yang diletakkan di atas api kompor yang menyala kecil. Uap yang dihasilkan dalam kukusan akan membuat kelembapannya tetap terjaga dengan baik sehingga bakpao tetap lembut dan enak ketika disantap. Meski bisa membuat tekstur dari bakpao tetap lembut, tapi cara ini memang agak repot dan agak menghabiskan biaya karena gas kompor harus tetap menyala.
Simpan dalam Magic Com
Tips simpan bakpao agar tetap lembut dan enak adalah dengan menyimpannya dalam magic com. Jika menyimpan bakpao di kukusan terdengar merepotkan, kamu bisa menyimpannya di dalam magic com. Tentu saja dengan menggunakan alas kukusan yang biasanya terdapat pada perangkat magic com. Dengan menyimpannya dalam magic com, bakpao bisa tetap terjaga kelembapannya sehingga bagian luarnya tidak mudah kering dan keras.
Simpan dalam Wadah Kedap Udara
Jika tak ingin menyimpan dalam kukusan atau magic com, kamu bisa menyimpannya dalam wadah kedap udara. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bagian luar bakpao sangat mudah kering sehingga kamu harus menghindari paparan udara. Jika terlalu lama diletakkan di ruangan terbuka, maka lapisan luar bakpao bisa cepat kering dan membuat teksturnya jadi keras dan alot. Oleh karena itu menyimpannya dalam wadah kedap udara menjadi salah satu cara simpan bakpao agar tetap lembut dan enak.
Bungkus dengan Plastik Wrap
Tips lainnya untuk menyimpan bakpao
adalah dengan membungkusnya menggunakan plastik wrap. Cara ini bisa digunakan
jika kamu tak ada wadah kedap udara atau wadah penyimpananmu tidak cukup untuk
menyimpan beberapa bakpao sekaligus. Dengan menggunakan plastik wrap, kamu bisa
membungkusnya satu per satu.
Supaya bakpao jadi lebih awet, kamu bisa menyimpannya dalam kulkas menggunakan wadah kedap udara atau plastik wrap. Saat akan disantap, keluarkan dari kulkas lalu kukus dalam kukusan atau hangatkan dalam magiccom selama beberapa menit sebelum dikonsumsi. Itulah beberapa tips menyimpan bakpao agar tetap lembut dan enak saat disantap. Kalau teman kuliner ingin membeli bakpao untuk disimpan, PergiKuliner punya rekomendasi tempatnya di bawah ini!