Tips Simpan Ketupat dan Lauk Pauk Pendampingnya Agar Tetap Awet Lama

Saat lebaran tiba, biasanya makanan akan melimpah ruah di atas meja makan. Ketika merayakan lebaran memang akan ada banyak kuliner khas lebaran seperti ketupat sayur dan lauk pauk pendampingnya seperti rendang, opor ayam, sambal goreng ati, dan lain sebagainya. Berhubung perayaan lebaran ini datangnya satu kali dalam setahun dan menjadi ajang berkumpul dengan seluruh keluarga, maka kebanyakan orang akan membuatnya dalam jumlah porsi yang besar. Sayangnya, ketupat dan lauk pauknya ini bisa cepat basi kalau kamu tidak rutin menghangatkannya. Jika ingin awet disimpan selama beberapa hari, ternyata ada tips khusus yang bisa kamu lakukan loh agar ketupat dan lauk pauknya tersebut tak mudah basi. Coba langsung lihat yuk bagaimana tips menyimpannya di bawah ini!

Cara Simpan Ketupat

Sumber: Idntimes.com

Tips yang pertama adalah cara untuk menyimpan ketupat. Jika dibiarkan dalam suhu ruangan, biasanya ketupat hanya akan bertahan hingga 1-2 hari saja jika sudah dipotong-potong dan 2-3 hari jika belum dibuka daunnya. Setelah 2-3 hari, ketupat akan mudah berlendir dan basi. Untuk menjaganya agar tetap awet dan tidak mudah basi, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas. Jika disimpan dalam kulkas, ketupat bisa tahan hingga 5-7 hari lamanya. Tapi tentu saja kamu harus menyimpan ketupat dalam keadaan utuh alias masih terbalut janur dan masih belum dipotong-potong.

Cara Simpan Rendang

Sumber: Resepkoki.id

Rendang menjadi lauk pauk yang paling populer untuk disandingkan dengan ketupat sayur. Rendang memang tahan lama karena dimasak bersama dengan aneka rempah-rempah dalam jangka waktu yang sangat lama alias hingga berjam-jam sehingga kadar airnya berkurang. Jika disimpan di suhu ruangan, rendang bisa bertahan hingga beberapa hari tanpa perlu dipanaskan. Tapi kalau kamu menyimpannya di dalam kulkas akan awet lebih lama lagi hingga berminggu-minggu. Masukkan rendang dalam wadah kedap udara terlebih dahulu sebelum disimpan dalam kulkas.

Cara Simpan Opor Ayam

Sumber: Resepkoki.id

Berikutnya ada cara menyimpan opor ayam. Untuk opor ayam ini, jika ingin disimpan dalam suhu ruangan, kamu wajib memanaskannya hingga mendidih setelah selesai menyendoknya. Kalau sudah mendidih, tutup panci. Lakukan hal yang sama setiap kali kamu selesai menyendoknya karena setelah diambil atau disendokkan, dikhawatirkan opor ayam akan mudah terkontaminasi sehingga mudah basi. Jika sudah tidak dimakan lagi, simpan dalam kulkas dalam wadah tertutup. Tapi ingat, saat menyimpan dalam kulkas, usahakan dalam keadaan sudah dingin alias sudah bersuhu ruangan. Menyimpan opor ayam saat masih hangat dalam kulkas bisa memicu opor cepat basi. Opor ayam yang disimpan dalam suhu ruangan bisa bertahan hingga 1-2 hari. Sementara jika disimpan dalam kulkas bisa tahan hingga seminggu.

Cara Simpan Sambal Goreng Kentang Ati

Sumber: Resepkoki.id

Terakhir ada cara menyimpan sambal goreng kentang ati. Sama seperti rendang dan opor, sambal goreng kentang ati ini juga mudah basi karena ada campuran santan di dalamnya. Cara paling mudah agar sambal goreng kengang ati tidak mudah basi adalah membaginya menjadi beberapa porsi sesuai dengan waktu makan. Misalkan saja pisahkan menjadi tiga bagian untuk disantap makan siang, makan malam, dan keesokan harinya. Untuk makan siang bisa kamu simpan di suhu ruangan. Sedangkan untuk makan malam dan keesokan harinya bisa disimpan langsung di kulkas dan panaskan kembali pada saat akan menyantapnya. Dengan begitu, sambal goreng kentang ati akan menjadi awet.

Semua makananan di atas bisa tetap awet asalkan kamu selalu menggunakan sendok baru saat mengambilnya. Kalau sudah tahu bagaimana saja cara menyimpan ketupat beserta lauk pauknya, jangan lupa dipraktekkan ya nanti! Semoga dengan adanya tips di atas, kamu bisa menyimpan ketupat dan lauk-pauknya agar tetap awet lama.