Kimchi
merupakan kuliner khas Korea yang keberadaannya sudah sangat terkenal di dunia.
Kamu sendiri pasti sudah tidak asing lagi dengan kuliner berwarna kemerahan
ini. Kimchi ini sebenarnya adalah kuliner fermentasi asal Korea yang selalu
tersaji di meja makan. Kimchi menjadi kuliner wajib saat makan layaknya sambal
bagi masyarakat Indonesia. Kimchi ini ada banyak sekali jenisnya karena bisa
dibuat dengan menggunakan bahan apa saja. Tapi kebanyakan bahan pembuatan
kimchi adalah sayur-sayuran seperti sawi putih, lobak, mentimun dan lain sebagainya.
Berhubung kuliner ini merupakan jenis kuliner fermentasi, maka sudah pasti
cita rasanya agak sedikit asam. Kimchi memang bisa tahan lama, tapi bukan
berarti kuliner ini bisa disimpan sembarangan. Jika tidak menyimpannya dengan
benar, maka kimchi juga bisa basi sehingga tidak enak disantap. Lantas,
bagaimana cara menyimpannya yang benar? Cek dulu tipsnya dari PergiKuliner yuk!
Sumber: Platingsandpairings.com
Gunakan
Wadah yang Tertutup
Tips yang pertama merupakan cara yang paling mudah dan ampuh untuk mempertahankan kesegaran kimchi milikmu, yakni dengan menyimpannya dalam wadah tertutup. Biasanya masyarakat tradisional Korea menyimpan kimchi dalam guci gerabah, tapi sekarang mereka mulai menggunakan wadah kaca atau toples kedap udara. Disarankan untuk menggunakan toples atau wadah kaca, jangan menggunakan bahan plastik supaya tidak ada udara yang masuk. Tapi sebelum memasukkan dalam wadah, pastikan dulu kamu membersihkan dan mengeringkan wadah yang benar.
Simpan Dalam Lemari Pendingin
Lemari pendingin menjadi salah satu cara yang bisa digunakan untuk bisa menyimpan sekaligus mengawetkan kimchi. Kimchi yang disimpan dalam lemari pendingin ini bisa awet dan tahan lama 3 bulan lebih. Cita rasa kimchi juga tidak rusak. Tapi pastikan kalau suhu lemari pendinginmu ini benar-benar dingin, karena kalau tidak proses fermentasi akan berjalan lebih cepat sehingga daya tahan kimchi tidak terlalu lama. Jadi sering-seringlah mengecek kesegaran kimchi yang kamu simpan, jangan sampai karena tidak pernah dicek, tahu-tahu kimchi sudah tak segar lagi.
Gunakan Sendok Bersih atau Sarung Tangan Plastik Saat Mengambilnya
Tips yang pertama merupakan cara yang paling mudah dan ampuh untuk mempertahankan kesegaran kimchi milikmu, yakni dengan menyimpannya dalam wadah tertutup. Biasanya masyarakat tradisional Korea menyimpan kimchi dalam guci gerabah, tapi sekarang mereka mulai menggunakan wadah kaca atau toples kedap udara. Disarankan untuk menggunakan toples atau wadah kaca, jangan menggunakan bahan plastik supaya tidak ada udara yang masuk. Tapi sebelum memasukkan dalam wadah, pastikan dulu kamu membersihkan dan mengeringkan wadah yang benar.
Simpan Dalam Lemari Pendingin
Lemari pendingin menjadi salah satu cara yang bisa digunakan untuk bisa menyimpan sekaligus mengawetkan kimchi. Kimchi yang disimpan dalam lemari pendingin ini bisa awet dan tahan lama 3 bulan lebih. Cita rasa kimchi juga tidak rusak. Tapi pastikan kalau suhu lemari pendinginmu ini benar-benar dingin, karena kalau tidak proses fermentasi akan berjalan lebih cepat sehingga daya tahan kimchi tidak terlalu lama. Jadi sering-seringlah mengecek kesegaran kimchi yang kamu simpan, jangan sampai karena tidak pernah dicek, tahu-tahu kimchi sudah tak segar lagi.
Gunakan Sendok Bersih atau Sarung Tangan Plastik Saat Mengambilnya
Tips
selanjutnya adalah dengan menggunakan sendok bersih atau sarung tangan plastik
saat akan mengambil kimchi. Jangan menggunakan tangan telanjang begitu saja
karena siapa tahu tanganmu mengandung bakteri yang bisa membuat kimchi jadi
terkontaminasi. Begitu pula dengan alat makan atau sendok yang kamu gunakan
saat akan mengambil kimchi. Jika kamu menggunakan alat makan atau sendok yang
sudah terkena air liurmu, maka kimchi bisa terkontaminasi dan mudah basi.
Itulah
beberapa tips untuk menyimpan kimchimu supaya tahan lama dan tetap segar. Kalau
kamu masih punya tips lainnya, bagikan melalui kolom komentar di bawah ini
saja! Jika ingin menyantap kimchi, kamu bisa datangi saja restoran-restoran Korea di bawah ini ya!
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]