Tren Diet dengan Makan Daging Sepuasnya, Tak Hanya Unik Tapi Ampuh Turunkan Berat Badan

Bagi sebagian orang, berdiet adalah jalan terbaik untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Tapi bagi sebagian orang lainnya, diet dilakukan untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan asupan makanan jadi terkontrol. Mendengar kata diet, yang terbayang di benak kita adalah pola makan yang banyak aturan sehingga bisa menyiksa kamu yang seorang food lover. Padahal, ada banyak sekali tipe atau jenis diet yang bisa kamu pilih sehingga tidak membuat kamu menderita nantinya. Salah satu jenis diet yang bisa membuat para pecinta kuliner bahagia adalah slow carb diet atau yang juga dikenal dengan diet makan daging sepuasnya. Lho, kok mau diet malah disuruh makan daging sepuasnya?

Sumber : pergikuliner.com

Slow carb diet awalnya digagas oleh seorang penulis asal Amerika Serikat yang bernama Timothy Ferriss. Dia menerapkan konsep diet yang berbeda dari konsep diet kebanyakan yang menganjurkan untuk mengonsumsi sayuran, buah, dan makanan segar lainnya. Slow carb diet yang diterapkan oleh Timothy adalah diet rendah karbohidrat yang mengharuskan kamu untuk hanya menyantap daging, baik itu daging merah atau putih. Jadi nantinya tubuh akan terbiasa untuk menciptakan energi dengan membakar lemak dibanding karbohidrat. Lemak ini tentu saja didapatkan dari santapan daging.

Sumber: pergikuliner.com 

Bagi orang-orang yang melakukan slow carb diet, menyantap makanan yang mengandung karbohidrat harus dihindari seperti nasi, pasta, roti, sereal, dan lain sebagainya. Alasan tidak boleh menyantap makanan yang mengandung karbohirat adalah karena karbohidrat mudah diubah menjadi gula dan diserap tubuh dengan cepat sehingga bisa membuat lonjakan gula darah dan menimbulkan penimbunan lemak. Sebaliknya, kamu harus menyantap makanan yang mengandung protein dan lemak dari daging. Karena tubuh kamu tidak mendapat asupan karbohidrat, maka tubuh akan mengambil lemak dan protein sebagai bahan bakar energi tubuh. Otomatis lemak yang menimbun dalam tubuh perlahan akan semakin berkurang. Selain daging, kamu juga bisa menyantap telur serta kacang-kacangan yang mengandung lemak dan protein.

Sumber: pergikuliner.com 

Lantas apakah diet ini bisa berhasil menurunkan berat badan? Timothy sudah menguji coba diet ini kepada 3.500 orang dan lebih dari 80% di antaranya berhasil menurunkan berat badan hingga 10 kg dalam hitungan waktu satu bulan. Ketika kamu menjalankan slow carb diet, kamu disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman yang manis dan berpengawet seperti minuman kemasan atau minuman kaleng. Lebih bagus lagi jika kamu mengonsumsi minuman infused water yang terbuat dari sayuran. Jika kamu melakukannya dengan konsisten, tentu saja jenis diet ini bisa mengurangi berat badan kamu. 

Itu dia tren diet dengan makan daging sepuasnya buat kamu yang nggak bisa kehilangan protein dari daging. Jadi, kamu nggak perlu takut lagi cicipin aneka olahan daging di restoran-restoran rekomendasi PergiKuliner ini ya!