Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Trik Memanaskan Kembali Roti Croissant Agar Tetap Terasa Lezat

List Artikel
10 Juli 2018 | 0 Komentar

Selain roti baquette, Perancis juga terkenal dengan roti croissantnya. Roti croissant merupakan jenis roti kering yang masuk dalam golongan pastry. Nama croissant diambil dari bahasa Perancis yang artinya bulan sabit karena bentuk roti ini melengkung menyerupai bentuk bulan sabit. Menurut sejarah, croissant awalnya dibuat untuk merayakan kemenangan pasukan Franks atas pasukan Umayyad dalam peperangan di Tours pada tahun 732. Roti croissant menyebar dengan sangat cepat ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Croissant tak hanya dijual di toko roti, tapi juga di coffee shop dan kafe. 



Sumber : Pergikuliner.com


Pasti banyak di antara kamu yang membawa pulang roti croissant ini untuk dapat dinikmati di rumah. Tapi tentunya saat sudah di rumah, roti ini sudah tak hangat lagi. Lalu bagaimana cara memanaskannya yang benar agar cita rasanya tetap terasa lezat? PergiKuliner punya triknya nih! Pertama-tama adalah pilih alat pemanas yang tepat. Disarankan untuk menggunakan oven saat akan memanaskan croissant karena jika kamu menggunakan microwave, maka tekstur croissant akan lembek dan kempes setelah dikeluarkan dari dalam microwave. Jika tak punya oven kompor, kamu bisa menggunakan oven toaster.



Sumber : Pergikuliner.com


Sebelum dimasukkan, jangan lupa untuk memanaskan oven terlebih dahulu dengan suhu sekitar 175 derajat celcius. Suhu ini merupakan suhu terbaik untuk memanaskan croissant. Jika suhunya lebih tinggi maka lapisan luar croissant bisa cepat gosong, sedangkan jika suhunya lebih rendah akan membutuhkan waktu memanaskan yang lebih lama sehingga bagian dalam roti jadi sangat kering. Setelah itu, bungkus croissant dengan alumunium foil dengan rapat agar lapisan luar tidak cepat gosong dan kelembutan dalam croissant bisa tetap terjaga.



Sumber : Pergikuliner.com


Tapi ingat, jika kamu memanaskan croissant gurih (croissant sandwich) yang memiliki isian sayuran di dalamnya seperti daun selada, tomat, dan mentimun, maka keluarkan terlebih dahulu semua sayurannya agar tidak layu saat dipanaskan. Baru nanti setelah dipanaskan, kamu bisa memasukkannya lagi ke dalam croissant saat akan disantap. Panaskan croissant selama 10 hingga 15 menit tergantung besar ukurannya. Saat dikeluarkan dari dalam oven, usahakan untuk sesegera mungkin menyantapnya agar suhu roti tidak turun lagi. Jika suhu croissant turun, maka teksturnya pasti akan mulai berubah dan cita rasanya tak lagi sama. Kalau kamu ingin mengoleskan selai atau butter, oleskan di bagian dalam dengan cara membelah croissant saat masih panas agar cita rasa selai dan butter bisa menyatu sempurna dengan croissant.


Nah, sudah tau kan gimana tips memanaskan kembali croissant yang kamu bawa ke rumah? Jadi, kamu tidak perlu lagi untuk membawa pulang aneka croissant enak yang ada di toko kue dan cafe berikut ini!

CHOCO CRO by St. Marc Cafe

Foto CHOCO CRO by St. Marc Cafe
Foto CHOCO CRO by St. Marc Cafe
Foto CHOCO CRO by St. Marc Cafe

Becca's Bakehouse

Foto Becca's Bakehouse
Foto Becca's Bakehouse
Foto Becca's Bakehouse

Social Affair Coffee & Baked House

Foto Social Affair Coffee & Baked House
Foto Social Affair Coffee & Baked House
Foto Social Affair Coffee & Baked House

Chloute

Foto Chloute

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?