Kue kering menjadi salah satu
kuliner yang tak pernah ketinggalan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri atau
sering disebut juga sebagai hari Lebaran. Kue kering merupakan kue yang
memiliki bentuk mungil alias kecil dengan bagian luar kue yang kering sehingga
bisa bertahan lama selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Biasanya kue
kering akan disimpan di dalam wadah toples kaca hingga toples plastik sehingga
tampilannya akan terlihat dari luar. Di Indonesia, kue kering seolah sudah
menjadi tradisi secara turun-temurun sebagai kue Lebaran. Kamu tidak
hanya bisa menjumpai kue kering di perkotaan saja, tapi juga di daerah-daerah
kecil yang tersebar di seluruh Indonesia. Berbicara tentang kue kering,
pernahkah kamu bertanya-tanya sejak kapan kue kering ini muncul
sebagai kuliner khas Lebaran?
Kue Kering Sudah Ada sejak Abad ke-7
Sumber: soco.id
Sebelum kita mengungkap alasan
mengapa kue kering selalu muncul saat Lebaran, alangkah baiknya kalau kita mengetahui terlebih dahulu sejarah dari kue kering itu sendiri. Menurut
sejarahnya, kue kering ternyata sudah ada sejak abad ke-7. Kue kering pertama
kali muncul di negara Persia yang kini berganti nama menjadi Iran. Kue kering
diciptakan secara tidak sengaja oleh para pembuat roti yang kesulitan dalam
menentukan suhu oven yang tepat untuk kue buatan mereka. Untuk mengetesnya,
para pembuat roti ini mencoba memanggang sedikit adonan mereka dan ternyata
suhu oven terlalu panas sehingga menghasilkan kue yang kering dan renyah.
Mulai Dikenal sejak Zaman Kolonial Belanda
Sumber: iconews.iconpln.co.id
Meski sudah muncul di abad
ke-7, perkembangan kue kering tidaklah pesat. Setelah bertahun-tahun,
barulah pada abad ke-14, kue kering mulai dikenal oleh masyarakat Eropa. Di abad
ke-15, kue kering dinikmati oleh masyarakat kelas atas di Inggris. Lalu pada
abad ke-16, para imigran dari Inggris, Skotlandia, dan Belanda membawa kue
kering ini ke benua Amerika dan Asia melalui jalur perdagangan. Banyak pedagang
yang membawa kue kering sebagai bekal makanan. Pada abad ke-18, Indonesia yang
pada masa tersebut dijajah oleh Belanda mulai mengenai kue kering. Masyarakat
Belanda yang saat itu tinggal di Indonesia mulai mengenalkan kue kering berupa
kastengel dan nastar. Kedua kue kering inilah yang pertama kali dikenal masyarakat Indonesia. Untuk kue nastar, awalnya masyarakat Belanda menggunakan
buah blueberry. Namun berhubung di Indonesia buah ini sulit dijumpai, maka
digunakanlah buah nanas sebagai isiannya.
Menjadi Makanan Mewah
Sumber: youtube.com
Pada zaman kolonial Belanda,
kue kering memang sangat populer. Hanya saja kue kering ini tidak bisa
dinikmati oleh semua kalangan. Kue kering hanya bisa dinikmati olah kalangan
bangsawan saja karena dianggap sebagai makanan yang mewah. Tepung terigu pada
masa itu menjadi bahan pangan yang harganya terbilang cukup mahal sehingga tidak
semua orang bisa membelinya. Ditambah lagi keju yang menjadi bahan dasar
kastengel sangat sulit didapat. Di sinilah masyarakat Indonesia mulai melakukan
inovasi dengan membuat kreasi kue kering dari bahan-bahan yang mudah dijumpai
seperti tepung sagu, tepung beras, hingga tepung jagung.
Menjadi Kue Kering yang Muncul Saat Lebaran
Sumber: digitaloceanspaces.com
Kue kering yang dianggap
sebagai makanan mewah ini hanya muncul pada perayaan-perayaan tertentu layaknya hari kebesaran seperti Lebaran. Penyajian kue kering dianggap sebagai hal yang
mewah dan menjadi penanda status sosial. Keluarga yang menyajikan kue kering
saat Lebaran akan dianggap sebagai keluarga yang memiliki harta melimpah.
Awalnya masyarakat setempat hanya menyajikan kue basah tradisional saat perayaan
Lebaran, tapi kemudian mereka mulai menyajikan kue kering. Alasannya bukan
hanya karena dianggap sebagai makanan mewah, tapi kue kering memiliki daya
tahan yang lebih lama dibanding kue basah. Hingga kini kue kering masih menjadi
tradisi yang disantap saat hari raya Lebaran.
Itulah sekilas tentang alasan
kue kering yang selalu muncul saat Lebaran dan juga hari-hari besar lainnya.
Buat kamu yang bingung memilih kue untuk Lebaran nanti, di bawah ini
ada beberapa rekomendasi toko kue yang bisa didatangi karena punya kue-kue yang enak. Yuk, mampir!