Teh menjadi salah satu minuman yang paling
banyak diseruput oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Teh dipercaya bisa
mendatangkan banyak manfaat bagi yang meminumnya. Di beberapa negara, teh
justru dijadikan sebagai minuman utama, minuman penjamu tamu, hingga minuman
obat yang bisa mengobati banyak penyakit. Di Indonesia sendiri, teh diminum
oleh semua kalangan karena siapa saja bisa menikmatinya. Hal ini dikarenakan
teh dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Ditambah lagi, teh sangat mudah
ditemukan. Teh aslinya terbuat dari tanaman daun teh yang bernama latin
camellia sinensis. Tapi tahukah kamu kalau teh tak hanya bisa dibuat dari
tanaman teh saja, melainkan bisa juga dibuat dari bunga. Proses pembuatan teh
dari bunga sama saja dengan pembuatan teh pada umumnya, yakni bunga dibersihkan
lalu dikeringkan dan diseduh dengan air hangat. Ingat, tidak semua bunga bisa dijadikan
teh. Ada lima bunga yang jika dijadikan teh, akan terasa sangat nikmat, yaitu:
1. Teh Melati
Sumber : Ecellulitis.com
Pertama ada teh melati atau yang dikenal dengan nama jasmine tea. Teh melati ini sangat populer di Indonesia. Bahkan hampir 80% teh tradisional yang beredar di Indonesia adalah teh melati. Teh melati ini tidak serta merta hanya menggunakan bunga melati saja, tetapi juga menggunakan campuran daun teh biasa. Hasil perpaduan dari daun teh dan bunga melati akan membuat aroma teh menjadi sangat wangi. Citarasanya juga menjadi berbeda. Dalam secangkir teh melati akan ada sekitar 15-60 mg kafein yang berperan meningkatkan kinerja otak. Selain itu, teh melati juga bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, hingga menenangkan pikiran.
2. Teh Rosela
Sumber : Goodfoodtoall.com
Selain teh melati, ada teh rosela yang juga cukup familiar di Indonesia. Sesuai dengan namanya, teh rosela ini dibuat dari seduhan bunga rosela. Berhubung warnanya kelopak bunganya merah, maka teh rosela memiliki warna merah. Teh ini familiar di Indonesia sebagai teh obat alias teh yang bisa menghalau banyak penyakit seperti menurunkan tekanan darah tinggi, melawan virus, dan juga meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini disebabkan karena kandungan antioksidan pada teh rosela sangat tinggi.
3. Teh Telang
Sumber : Detik.net.id
Teh telang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia karena bunga telang tergolong sebagai bunga liar yang bisa dengan mudah kamu jumpai di pekarangan atau kebun rumah. Teh telang yang dibuat dari bunga telang ini memiliki tampilan warna yang sangat menarik. Berhubung bunga telang berwarna ungu, maka hasil seduhan teh telang ini juga berwarna keunguan. Teh telang dipercaya bisa melawan depresi, mengurangi gangguan kecemasan, hingga meningkatkan kemampuan kognitif pada otak.
4. Teh Chamomile
Sumber : Cupandleaf.com
Selanjutnya ada teh chamomile yang pastinya dibuat dari bunga chamomile. Hasil seduhan dari teh chamomile ini tidak memiliki kandungan kafein sama sekali. Meski kafeinnya tidak ada, tapi teh chamomile ini sangat tinggi akan kandungan apigenin dan antioksidan. Tingginya kadar antioksidan pada teh chamomile ini ternyata mampu mengurangi rasa cemas, meningkatkan kualitas tidur seseorang sehingga lebih nyenyak, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
5. Teh Krisan
Sumber : Themissinglokness.com
Terakhir ada teh krisan yang lebih banyak kita jumpai di negara-negara yang ada di Eropa. Meski banyak dijumpai di Eropa, tapi teh krisan menjadi minuman herbal untuk pengobatan tradisional di China. Hal ini dikarenakan teh krisan byang memiliki sifat anti-inflamasi ini dapat memperlambat peradangan serta kerusakan sel pada tubuh. Selain itu juga ada kandungan vitamin A dan C yang bersifat antioksidan sehingga dapat membantu regenerasi sel pada kulit.
Itulah kelima teh yang terdapat campuran bunga di dalamnya. Dari kelimanya, kamu sudah pernah mencoba yang mana?