Wow! Ternyata Bakpao Awalnya Dibuat Sebagai Wujud Persembahan
List Artikel 1 Januari 2018 | 0 KomentarBaozi
atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan nama bakpao merupakan kuliner khas
Tionghoa yang bisa dengan mudah ditemukan di pedagang kaki lima hingga
restoran. Nama bakpao diambil dari bahasa Hokkian yang merupakan singkatan dari
bak yang berarti daging dan pao yang berarti bungkusan. Jadi bisa dikatakan
kalau bakpao memiliki arti daging yang berbungkus. Awalnya daging yang
digunakan untuk isian bakpao adalah daging babi cincang. Tapi lama kelamaan isian
bakpao jadi lebih bervariasi seperti menggunakan daging ayam, sapi, kacang
hijau, cokelat, hingga sayur-sayuran.
Sumber: pergikuliner.com
Bakpao
menjadi terkenal karena memiliki bentuk yang cukup unik yakni berbentuk bulat
dengan kuncupan di atasnya. Tapi tahukah kamu kalau bentuk bakpao ini ternyata
punya silsilah alias asal usulnya. Menurut sejarah, bakpao aslinya sudah ada
sejak tahun 181-234, yakni pada era kaisar Liu Chan. Pada masa itu, sedang
terjadi pemberontakan besar-besaran yang dipimpin oleh Meng Huo. Perdana
menteri Tiongkok yang bernama Zhuge Liang selalu memenangkan pertarungan
melawan Meng Huo. Tapi setiap kali Meng Huo tertangkap, Zhuge Liang selalu
membebaskannya. Zhuge Liang memang sengaja tidak menangkap dan membunuh Meng
Hou agar tidak ada pengganti Meng Hou.
Sumber: pergikuliner.com
Hal ini terjadi selama tujuh kali peperangan dan ketika peperangan terakhir, akhirnya Meng Huo menyerah. Ketika Zhuge Liang akan pulang kembali ke Ibu Kota, ia harus melewati sungai besar dengan gelombang dan badai yang cukup ganas. Zhuge Liang akhirnya meminta pendapat pada Meng Hou, bagaimana caranya agar dia bisa dengan selamat menyebrangi sungai tersebut. Meng Hou pun berkata kalau sejak zaman nenek moyangnya, jika ingin melewati sungai ini, maka diharuskan untuk untuk melemparkan 50 kepala manusia untuk persembahan pada roh sungai.
Sumber : pergikuliner.com
Berhubung
Zhuge Liang tidak ingin ada pertumpahan darah lagi, maka ia pun memutuskan
untuk menyuruh pasukannya membuat kue yang menyerupai kepala manusia dan
akhirnya dibuatlah kue yang dinamakan baozi alias bakpao dengan bentuk bulat
seperti kepala manusia, tapi pada bagian bawahnya rata dan bagian atas yang memiliki
kuncup seperti rambut manusia. Sejak saat itulah bakpao sering sekali dijadikan
sebagai kuliner yang digunakan untuk persembahan pada roh leluhur.
Nah,
sekarang kamu sudah tahu kan bagaimana asal muasal dari bakpao yang selama ini
kamu konsumsi. Kalau kamu ingin makan bakpao dengan tekstur yang lembut dan
isian yang melimpah, kamu bisa mencicipnya di salah satu tempat makan di bawah
ini!