calina

Kalo dibandingkan dengan tempat ramen yang lain, harganya lebih murah, porsi lebih sedikit, dan rasanya memang ga se-wow yang lain. Tapi menurut saya, cukup ok lah rasanya, cocok untung kantong mahasiswa, pelayanannya juga ok.
Dari yang saya pesan, urutan yang paling saya suka
1. Chicken shoyu ramen
2. Spicy legendary chicken ramen
3. Karaage ramen
Kalau untuk gyoza, mungkin bukan selera saya, menurut saya agak asin.

Ayamnya enak, ga keras, dan ga kering, di atasnya ada yansui. Bumbu ayamnya juga ga terlalu asin, jadi pas buat rendam ayamnya. Nasi hainamnya juga teksturnya ok, ga lembek dan wangi, ga tawar dan ga terlalu tajam rasanya. Kalau menurut saya porsi ayamnya cukup banyak karena nasinya habis, ayamnya masih lumayan sisanya. Porsinya pas buat ukuran orang normal makan.

Tempatnya bagus, cocok buat makan makan cantik. Tempatnya ga terlalu besar, tapi enak bwt hangout. Di bawahnya juga ada toko kue, jadi kl mo dessert tinggal ke bawah.
Spaghetinya rasanya lumayan, tapi kalau untuk cowo cowo yang suka kejar kuantitas 1 porsi kayaknya ga cukup.

Tempatnya ga gitu besar tapi nyaman.


Pas ke sini pesan menu set ramen sama nasi goreng. Set ramen dikasih 1 menu ramen, timun pakai wijen, gyoza, telur, nori, sayur, sama ocha. Kuah ramennya enak berasa kaldunya. Gyozanya lumayan enak, ga terlalu berminyak. Kalau nasi gorengnya berminyak, ga gitu sesuai sama selera saya yang ga suka terlalu berminyak.

Mi nya kayaknya lebih tebal sedikit, kuahnya lebih kental. Di atas mi nya ada 1 slice daging dan 1 butir telur. Dagingnya lebih tebal dan juicy daripada tempat ramen kebanyakan.

Tempatnya ga gitu besar tapi cukup nyaman untuk hangout.

Kalau mau cobain pas jam makan siang mendingan cepetan datang, soalnya antriannya lumayan panjang dan tempat duduknya terbatas.

Nasi gorengnya tipenya agak basah, ada udang dan bakso ikan di dalamnya. Kalau menurut saya kurang berasa tom yam.

Tom yum nya lumayan asem jadi kalo sakit maag ato kelaparan sebaiknya jangan banyak minum kuahnya. Porsi tomyumnya pas sih buat saya, bisa buat 4 orang kalo cuma sekedar mau icip icip kangen tom yum. Ayam pandannya isinya 4 potong dan sausnya manis, jadi cocok banget jadi penyeimbang setelah makan sup tom yum yang asem. Seafood hotplatenya rasanya kalah tajam dibandingkan tom yum atau ayam pandan. Jadi rasanya kurang menonjol dibandingkan yang lain. Di sini tehnya bisa refill.
Tempatnya juga lumayan luas, ada ruang vip juga kalo misal mau kumpul keluarga. Kalau bayar pakai bca atau cimb diskon 15 persen minimum 300k. Kalau datangnya pas tanggal 28 kecuali libur besar diskon 25 persen tanpa minimum. Lumayan lah kl mo cobain pas tanggal 28 aja. Di sini juga ada paket makan 4 orang 290k udah nett termasuk minum. Sayang pas ke sini lagi ga berlaku paketnya.

Tempatnya ga terlalu besar, tapi cukup bersih.
Mi nya halus tapi agak keras, rasanya agak manis. Ayamnya ukuran dan porsinya cukup besar. Untuk orang yang ngejar kuantitas, mending pesan ayam. Kalau nasi babi panggang, nasinya pakai nasi putih bukan hainam. Mungkin kalau untuk porsi cowo, kurang banyak nasinya. Wonton 1 porsi isinya 5, kuahnya rasanya mirip kuah obat ramuan china.

Pork bun isinya sayur dan daging semacam dendeng, lumayan tebel dagingnya dan juicy porknya. Kalau chicken bun isinya sayur dan daging ayam yg digoreng tepung crispy. Kalau menurut saya pork bun lebih enak. Ketika dihidangkan bun nya dipotong 2, jadi bisa saling icip.
Kalau ramen ada pilihan size, reguler atau small. Perbedaan mangkoknya antara reguler dan small terlihat lumayan jauh. Ramennya juga bs pilih mau soft, normal, atau hard. Kalau shiromaru ramen agak plain, berasa banget kuah kaldunya. Akamaru ramen lebih banyak bumbunya jadi lebih kaya rasa. Di ramennya juga ada pork, kol dan daun bawang. Pork nya lembut dan juicy. Menurut saya lebih enak shiromaru dibandingkan akamaru.
Tempatnya ga terlalu besar, mejanya juga letaknya agak berdekatan. Kalau dekat jam makan, siap siap antri.

Kalau pesan bebek atau ayam, nanti dikasih saus manis yang biasa dipakai untuk makan bebek. Nasi hainamnya porsinya standard, tapi menurut saya kurang wangi. Bebeknya alot, kulitnya ga garing, jadi agak susah mau makannya. Kalau mau ke sini, mungkin pesan nasi campur atau ayam.

Di sini ada soda badak, jadi kalau mau minum badak bisa mampir ke sini sambil cobain nasi campurnya.
Tempatnya bersih tapi agak kecil, jadi susah kalau mau makan ramai-ramai di sini.