Lagi BM makanan Korea, tapi males jauh-jauh ke SCBD dan kebetulan teman mau datang ke Kwangya yang ada di Lotte Shopping Avenue, akhirnya memutuskan untuk makan di sini. Pas kita ke sini, masih sepi banget karena memang agak kepagian kita datangnya. Kita pesan: Deep-fried tteok-bokki, Cheese buldak, Jjamjjamyeon, dan Ice Korean Tea.
Review: - Deep-fried tteok-bokki: tteok-bokkinya effortless banget dikunyah, bumbunya pas, dan porsinya beneran banyak banget, walaupun agak bingung difoto ada gimmari, tapi pas datang gak ada. - Cheese buldak: yang pertama kali kita sadari adalah porsinya banyak banget dan keju mozzarella di atasnya melimpah, tapi untuk bumbunya kurang medok dan seperti varian makanan yang dicampur mozzarella kalau udah dingin jadi keras ke pannya. - Jjamjjamyeon: kombinasi antara jjampong dan jjajangmyeon walaupun gak dicampur secara langsung karena dalam mangkoknya masih ada 2 wadah yang terpisah, BUT buat saya yang kurang suka jjajangmyeon dan selalu nolak buat nyobain, jjajangmyeon mereka memang enak dan bikin saya mau makan lagi. Untuk jjampong cukup enak walaupun saat makan saya ngerasa ada yang kurang, tapi sampe sekarang bingung apa hehe. - Ice Korean Tea: saya kira tehnya kaya teh jagung yang biasa disediain di resto Korea, ternyata rasanya lebih mirip sama ocha.
Menu yang dipesan: Deep-fried tteok-bokki, Cheese Buldak, Ice Korean Tea, Jjamjjamyeon
Ke Sarinah karena mau nungguin teman dan random ke cafe ini, karena udah sarapan yang cukup berat saya pesan: Red Velvet (minuman) dan Banana Bread. Ambiance cafe ini termasuk ok dan bisa dijadiin WFC atau sekedar mau bengong-bengong tau-tau udah malem, tapi pastiin cari kursi yang gak begitu kena sinar matahari, karena saya ke sana siang dan cukup silau sama sinar mataharinya.
Review: - Red Velvet (minuman): tadinya mau yang ice, tapi hanya ada hot aja. cukup enak rasanya dan latte artnya cantik cocok dengan warnanya, cuman bagi saya masih agak kemanisan (kembali keselera masing-masing ya). - Banana Bread: cukup suka karena ada ice creamnya, cuman kacangnya cukup kebanyakan dan saya ngerasa porsinya makan 1 kue ini gak habis-habis.
Abis dari Dufan dan mumpung lagi di Jakarta Utara mau cobain seafood di daerah Sunter, abis lihat rekomendasi dan cara resto seafood terdekat dari Dufan, akhirnya memutuskan untuk ke sini. Pas sampai sini tempat parkirnya udah penuh mobil semua (maklum hari minggu hehe) dan kita mikirnya bakalan waiting list, ternyata pas masuk ke dalam beneran luas tempatnya dan masih ada beberapa tempat yang kosong. Kita pesan: Udang Goreng Sentosa, Ikan Bakar 2 Rasa, dan Kangkung Cah Terasi.
Review: - Udang Goreng Sentosa: udangnya fresh, walaupun rasanya sedikit kurang berasa bumbunya. Tapi, porsinya banyak banget dengan harga di bawah 100 ribu. - Ikan Bakar 2 Rasa: ikannya berasa fresh dan gak amis, porsinya juga banyak banget. Untuk ini bumbunya cukup terasa, ditambah sambel di atasnya. - Kangkung Cah Terasi: salah satu cah kangkung yang enak menurut saya, biasanya gak pernah mau makan banyak-banyak kangkung, tapi ini ngambil terus apalagi ditambah nasi panas dan sambel mereka yang banyak jenisnya.
Menu yang dipesan: Ikan bakar 2 rasa, kangkung cah terasi, Udang goreng sentosa
Nyobain cafe yang kita temukan direkomendasi Google dan karena mau makan berat di tempat lain, jadi pesan yang cukup ringan yaitu Butterscotch Latte dan Cinnamon Roll. Ambiancenya menyenangkan, kebetulan kita ke sini lagi jam kerja dan sepi jadi bisa milih tempat, walaupun tangga ke lantai 3 agak bikin was-was, tapi cafe ini cocok buat WFC.
Review: - Butterscotch Latte: Lattenya termasuk yang manis, tapi creamy dan komposisinya pas menurut saya. - Cinnamon Roll: salah satu Cinnamon Roll yang menurut saya enak, karena lembut jadi effortless buat dikunyah.
Menu yang dipesan: butterscotch latte, Cinnamon Roll