Jevin @TheFoodSnap

Chococro mungkin bukan croissant paling enak yang pernah saya makan, tapi ini salah satu croissant favorit saya. hadir dengan 6 pilihan rasa yaitu chococro, choco peanut, banana chococro, choco cheese, strawberry, dan white chocolate. Dari 6 rasa tersebut favorit gua yang choco peanut sama choco cheese. tekstur croissantnya crispy dan empuk. Isian cokelatnya enak banget dan ga pelit, dan untuk yang kacang peanut butternya melted banget, apalagi kalo dimakan pas masih hangat.

Beberapa waktu lalu dapet kesempatan buay nyobain Bistro Fat Boy yang baru saja buka di daerah Kelapa Gading, lokasinya di Jl. Kelapa Hibrida satu tempat dengan 'Vape Junction', jadi kalau mau kesini di Google Maps cari aja Vape Junction itu.
Disana saya nyobain beberapa menu diantaranya

- Fatboy O.G: Rice Bowl dengan buttered rice yang disajikan dengan crispy chicken dan saus khas fatboy lali dilengkapi dengan telur mata sapi. Buttered Ricenya cukup pulen dan gurih cocok banget dimakan dengan crispy chicken dengan saus fatboy yang memiliki karakter asam manis.
- Ayam Cabe Ijo: agak jarang menemukan menu tradisional yang enak di cafe / bristro modern, tapi Ayam Cabe Ijo disini menurut gua oke banget. Ayamnya digoreng dengan cukup baik, crispy dibagian luarnya terasa tapi bagian dalamnya tidak sampai overcooked. Sambel ijonya surprisingly cukup enak walaupub sedikit kurang pedas, tapi dimensi rasanya cukup jelas, rasa pedas, gurih, dan sedikit hint asam khas sambal cabe ijo bisa dirasakan disetiap suapannya.

Bisnis kuliner memang sedang jadi medan magnet untuk para public figure yang hendak membuka usaha baru. Salah satu pelakunya adalah Ria Ricis, youtuber ini memilih untuk membuka gerai Ayam Geprek sebagai bisnis barunya. Ayam Ok-Cis di rawamangun ini adalah cabang kesekian yang sudah dibukanya kalau saya tidak salah.
Berbagai menu variasi ayam geprek dan lele geprek jadi andalan disini. Kemarin saya pesan Paket Ayam Mozza dan Paket Mie Ayam Cis.
Paket Ayam Mozza terdiri dari Ayam Geprek Mozzarella, Telur Dadar,  Kerupuk dan Nasi Putih (ada juga pilihan Nasi Liwet). Untuk ayam gepreknya disini cukup oke, karena coating tepungnya kerasa dikasih bumbu dan punya rasa (ga plain), sambelnya juga gurih dan ga cuma sekedar pedas, tapi buat gua sambelnya terlalu sedikit, padahal gua pesan yang pedasnya medium. Dan kerupuknya yang entah kenapa gua dapet yang alot / ga crunchy lagi.
Untuk Paket Mie Ayam Cis hampir ga ada bedanya, cuma ini disajakin bersama Indomie Goreng dan kejunya menggunakan keju cheddar parut biasa.

Akhirnya bisa melepas rasa penasaran sama Nasi Cumi yang sudah terkenal di Kota Malang ini. Perjuangan setelah jauh-jauh mengunjungi Jawara Food Court di Meruya dari Cempaka Putih terbayar dengan sepadan.
Disini saya pesan paket Nasi Cumi Super Duper Premium Komplit yang menyajikan Nasi Cumi dengan Cumi Telor, Tumis Kerang, Pepes Ikan, Sate Usus, Peyek dan Serundeng. Ga heran kalau nasi cumi ini sangat terkenal, cumi disini juara banget. Daging cuminya dimasak sempurna sehingga menghasilkan tekstur yang empuk sekali. Belum lagi aneka side dish yang bikin nasi cumi ini lebih nikmat.

Beberapa waktu lalu, Kabuto akhirnya membuka cabang di Mall Kelapa Gading. Di cabang baru ini, kabuto juga mencoba peruntungan baru dengan menghadirkan berbagai macam menu Sushi dan Sashimi yang tergolong premium. Namun Kabuto MKG ini juga tetap menyajikan menu Mazesoba dan Donburi andalan mereka kok. Oh iya, untuk menu di MKG ini semuanya Halal ya.
Menu sushi di Kabuto ini surprisingly enak-enak sih kalau menurut saya. Bahan yang digunakan terlihat fresh semuanya, tekstur nasinya juga bagus banget. Untuk Mazesoba dan Donburi-nya sih udah ga perlu dipertanyakan lagi, Mazesoba mereka ini salah satu yang terbaik menurut saya.

Jauh jauh menempuh perjalanan dari Timur ke Barat akhirnya bisa nyobain juga Smack Burger ini. Pesen Smack Me Up berikut french fries dan chicken skin. Menggunakan roti sobek yang empuk dan memiliki rasa manis sebagai bun yang menjadi ciri khas disini. Smack Me Up berisikan Beef Patty, Beef Bacon dan Sunny Side Up Egg.
Gua pribadi sih cukup suka Beef Patty milik mereka, yang masih memiliki rasa daging yang juicy dan bukan dominan tepung. Sementara baconnya buat gua terlalu asin dan entah kenapa disajikan basah, padahal menurut gua akan lebih ok kalau baconnya disajikan kering, karena akan memberikan tekstur crunchy untuk burgernya. But overall, untuk sajian burger seharga rata-rata 30rb++ menu-menu disini sih cukup worth to try, terlebih menu burger mereka unik jika dibandingkan resto sejenis yang lain.

Buat saya, Bogor tidak bisa lepas dari Martabak Encek. Martabak Gerobakan sederhana yang sudah jadi langganan keluarga dari tahun 95 ketika saya masih duduk di sekolah dasar. Yang berjualan pun hanya seorang kakek-kakek menggunakan gerobak dengan satu tungku masak.
Jangan berharap menemukan Martabak Kekinian dengan berbagai topping unik disini. Disini hanya tersedia Martabak Cokelat, Cokelat Kacang, Keju, atau campuran ketiganya. Adonan yang lembut dan empuk jadi kunci kenikmatan Martabak disini, pemberian topping yang tidak berlebihan juga bikin martabak ini ga eneg ketika dimakan agak banyak.
Kalau mau kesini, datanglah sebelum si encek mulai berjualan Jam 2 siang, karena antriannya sering mengular terutama saat weekend. Jam jualannya juga cukup singkat, hanya dari jam 2 siang sampai jam 4 sore (Habis).

Yes, misi utama dari Warung Jengkol ini adalah ngerubah mindset masyarakat akan jengkol. Berbagai menu jengkol mulai dari jengkol rendang, rica rica, cabe hijau, semur, dan black pepper mereka olah dengan sangat baik, dan menurut saya benar-benar berhasil mengubah image dari Jengkol sehingga bisa menarik orang-orang yang belum pernah mencobanya. Jengkol disini aromanya berhasil ditekan sedemikian rupa sampai menurut saya benar-benar hilang bau khasnya. cara masaknya juga baik karena semua hidangan jengkol disini memiliki tekstur yang sangat empuk, rasanya juga tidak terlalu pahit. tapi untuk penggemar jengkol seperti saya, hilangnya aroma jengkol sungguh sangat disayangkan, sensasi makan jengkolnya jadi tidak begitu nikmat.
Selain jengkol disini juga ada berbagai menu lain seperti Gulai Kepala Kakap, Ayam Goreng, dan Bandeng Bakar Rica. Saya suka Bandeng Bakar Rica-nya karena tidak amis, bumbu ricanya memiliki rasa pedas yang on point sehingga tidak mengganggu. Untuk gulai kepala kakapnya buat saya sedikit kurang oke. tekstur kuahnya terlalu ringan & encer, rasa gulainya juga kurang bold.