Fannie Huang||IG:@fiehuang

Sebetulnya Le Fan Tian bukan restoran baru. Tempat ini sudha beroperasi selama beberapa tahun, namun saat ini sudah direnovasi sehingga lebih nyaman.

Saya sendiri sudah direkomendasikan tempat ini sama kenalan sejak tahun lalu, namun baru mencoba kemarin.

Harga seporsi makanan Rp. 60.000 dan sudah free air mineral botol.Semua menu harganya sama. Harganya juga sudah nett dan menurut ssya sangat terjangkau.

Penyajian setiap makanan sangat cantik karena dari wafahnya bisa mengeluarkan asap. Tempatnya memang tidak luas, namun sudah cukup nyaman kalau cuma buat duduk dan bersantap.

Untuk menunya, ada nasi, kwetiau, bihun, mie, hignga tahu isi dan kuotie. Menunya ada yang pork, sapi, seafood & ayam. Pembayaran di sini bisa cash maupun non cash. Pemesanannya tinggal ke kasir & makanan diantar ke meja.

Saya mencoba :

1. Beef Horfun (IDR 60k)

Beef horfun merupakan kwetian sapi bun. Kwetiaunya digoreng dulu, lalu disiram kuah kental dengan potongan daging sapi.

Biasanya saya nggak terlalu suka kwetiau goreng sapi karena sering nemu yang sapinya alot, ada juga yang agak berbau. Namun kwetiau ini sangat enak.

Tekatur kwetiaunya kenyal dan kekentalan gravynya sudah pas. Rasanya pun gurih dan sudah enak tanpa tambahan saus apapun.

Menurut saya sapinya benar-benar murah. Potongannya sangat besar dan bukan cuma ada 1 potong, melainkan sekitar 5 potong. Sapinya pun empuk dan gurih dari dagingnya sendiri, sepertinya jenisnya beda sama sapi yang biasa dipakai di tempat jual kwetiau. Rasanya mirip daging sapi meltique (jangan-jangan beneran pakai meltique).

Ini sangat murah karena kwetiau sapi bun di tempat biasa saja sekitar 50 ribuan dan belum include minum. Sapi nya juga jauh lebih sedikit.

Rasanya saya jadi ingin balik demi kwetiaunya lagi.

2. Prawn Mee Curry (IDR 60k)

Seporsi mie berisi beberapa potong udang yang lumayan besar & segar. Selain itu juga ada bakso fan fosh tofu. Rasa tofunya enak, mienya juga nggak overcook.

Rasa karinya lumayan pedas, namun rasanya kurang gurih. Seandainya lebih gurih bakal lebih enak.

Namun mungkin tergantung selera. Saya ngicip ini berdua mama saya. Buat mama saya yang ga terlalu suka asin, rasa currynya malah udah pas. Currynya nggak terlalu strong.

Mungkin kalau kalian nggak terlalu aain bakal suka ini.

Pizza Marzano merupakan salah satu brand pizza favorit saya. Dulu saya biasanya makan di cabang Grand Indonesia, namun rupanya sekarang sudah ada banyak cabang.

Selain menu pizza, di sini juga ada beberapa menu Italian, mulai dari pasta hingga risotto.

Saya mencoba :

1. Pollo E Porcini -- Romana (IDR 125k)

Perbedaan pizza Romana & biasa terletak pada jumlah slicenya. Kalau pizza biasa 6 slice, yang ini 8 slize. Selain itu adonannya juga lebih tebal.

Dengan harga 125 ribu, menurut saya sangat terjangkau dibanding ukuran dan rasanya. Pizzanya besar dengan isian yang sungguhan penuh.

Jamurnya cukup banyak dan cocok dipadukan dengan cheese yang gurih dan daging ayam yang empuk. Rasa pizzanya sudah cukup enak meski dimakan tanpa saus.

Selain itu adonannya sama sekali nggak alot. Teksturnya tipis namun masih tetap terasa. Adonannya juga tidak ada bagian yang gosong.

2. Dough Balls Formaggi (IDR 44k)

Appetizer berupa adonan berbemtuk bulat dengan topping parmesan cheeae & disajikan dengan garlic butter. Adonannya empuk dan garlic butternya creamy.

Garlicnya juga cukup strong sehingga menambah flavour. Recommended buat dicoba.

Kali ini mencoba Saikoro Bowl dari merchant di Boxx In Sawah Besar yang nggak jauh dari rumahku. Di sini bisa dine in, namun kalau pengen pesan via delivey via Gr*b, G*food, Tr*v*loka Eata & Sh*p** Food juga bisa.

Buat menunya ada beef & chicken juga. Buat nasinya bisa pakai nasi putih atau upgrade ke garlic fried rice. Harga beefnya tergolong affordable, mulai dari 38k aja.

Aku mencoba :

1. Don Koro Mushroom Sauce (IDR 43k)

Buat ukurannya ada 2, normal & jumbo. Berhubung aku makan sendiri, aku pilih yang normal & porsinya pas buat 1 orang.

Telurnya pakai telur mata sapi setengah matang. Bagian tengahnya masih terasa lembut & terasa melted di lidah. Rasa putih telurnya agak gurih & kuning telurnya sama sekali nggak berbau amis.

Sapi saikoronya juga cukup banyak. Tekstur dagingnya masih terasa dan ada bagian yang terasa gurih gitu.

Saus mushroomnya juga nggak kalah enak. Sausnya agak kental dan rasanya gurih. Bahkan ada potongan mushroom di dalamnya ❤️❤️

Gudeg Kendil Babaran merupakan resto gudeg baru di ruko Season City. Jenis gudegnya merupakan gudeg kering. Bahkan harganya juga sama aja kayak gudeg di Yogya, beneran terjangkau banget.

Aku mencoba :

1. Nasi Gudeg Tempe (IDR 25k)

Seporsi berisi nasi dengan gudeg, krecek, tempe & ayam suwir. Nasinya pulen dan rasa gudegnya cenderung manis dengan aroma smokey.

Biasanya aku kurang suka gudeg kering, namun ini oke juga. Aku suka banget sama kreceknya, sama sekali nggak berbau amis dan rasa pedas gurihnya sangat meresap + cocok buat menetralisir rasa manis dari gudegnya.

Untuk tempenya standar aja. Namun ayam suwirnya empuk & gurih.

Kedai kopi ini terletak nggak jauh dari stasiun LRT. Tempatnya sendiri cukup nyaman meski nggak terlalu luas. Buat menunya ada coffee & non coffee, selain itu ada beberapa jenis cemilan.

Saya mencoba :

1. Ice Americano (IDR 20k)

Beehubung saya ke sini sesudah makan malam, saya sengsja pesan ice americano tanpa gula.

Harganya beneran affordable. Rasa kopinya strong dan rasanya cenderung asam. Saya suka karena kopinya nggak watery.

UN Cafe terletak di dalam Urban Farm. Lokasinya berupa stall kecil dengan 3 meja di area outdoor.

Buat pemesanan bisa langsung ke dalam cafe. Pembayaran bisa menggunakan non cash.

Aku mencoba :

1. Cafe Latte (IDR 30k)

Minuman yang satu ini merupakan kopo susu yang disajikan dalam kemasan kaleng yang unik. So far, ini kopi kaleng termurah yang berhasil kutemukan.

Rasa kopinya lumayan strong. Rasa susnya nggak terlalu dominan dan bisa request no sugar.

2. Tuna Egg Mayo Sandwich

Harganya super affordable. Seporsi berisi 3 pack. Isian telurnya juga cukup tebal.

Rasa mayonaissenya creamy gurih dan rotinya lumayan tebal + cukup lembut.Isia tunanya pun tebal dan gurih.