Fannie Huang||IG:@fiehuang

Awalnya tertarik mencoba mie biasa di kedai ini. Namun rupanya mereka punya menu baru, yakni mie pakai Trufflenya Indonesia, alias mie kulat pelawan.

Saya sendiri baru pertama kali mendengar soal kulat pelawan. Namun mama saya tertarik buat mencoba karena sudah lama nggak nemu kulat.

Kulat pelawan merupakan jamur dari Bangka Belitung & berasal dari pohon pelawan. Selain itu jamurnya juga tumbuh dari petir yang menyambar pohon pelawan & terkena hujan.

Di Belitung, biasanya jamur ini digunakan untuk memasak lempa. Harga jamur ini juga tidak murah. Harganya lebih dari 1 juta/kg.

Saya mencoba :

1. Mie Kulat Pelawan (Rp. 90.000)

Jamurnya cukup banyak & termasuk affordable buat harga segini. Ukurannya juga cukup besar.

Tekstur mienya sendiri kenyal & agak besar. Topping daging ayamnya banyak & rasanya gurih. Untuk kuahnya menggunakan kuah gulai yang agak kental.

Jujur, saya kurang bisa membedakan rasa jamur. Jadi karena sudah tercampur gulai, saya merasa tekstur dan rasanya tidak berbeda dari jamur biasa.

Namun menurut mama saya yang udah berkali-kali makan, ini sungguh kulat (jamur) pelawan.

Overall, ini recommend buat dicoba, sih. Super worth karena agak susah nemu kulat pelawan.

Kali ini merupakan kali kedua saya mencoba menu Kaepjjang. Sebelumnya saya sudah pernah visit langsung ke restoran saat lebaran & sempat kecewa sama pelayanan (soalnya pesanan tamu yang datang belakangan diantar duluan meski pesanannya sama, entah siapa yang pesan duluan).

Namun berhubung mama saya kepengen coba cemilannya, akhirnya kami beli di sini.

Untungnya pelayanan di event jauh lebih oke. Penyajian cepat, pelayanan juga ramah.

Saya mencoba :

1. Tteokochi (Rp. 16.000)

Tteokochi merupakan tteokboki goreng yang diberi saus gochujang. Tteoknya enak, teksturnya empuk dan nggak alot.

Tteoknya digoreng dan sama sekali tidak berminyak, lalu dibalur saus yang rasanya manis, asan, gurih sekaligus agak pedas.

Hargan sangat worth dibanding rasa karena ukurannya cukup besar.

Udah lama nggak makan martabak & kali ini aku pesan martabak red velvet via delivery.

Selain red velvet, bisa pilih Pandan/ Blackforest juga.

Aku mencoba :

1 Martabak Red Velvet Cheese (Rp. 60.000)

Aku makan pas martabaknya masih hangat & kulitnya renyah. Martabaknya empuk & nggak benyek. Kulitnya beneran rasa red velvet, nggak sekedar dikaaih pewarna merah aja. Kebetulan aku pernah coba yang original& rasanya beda.

Cheesenya juga banyak & martabaknya nggak terlalu manis. Kulitnya juga nggak berminyak.

Jujur, ini rasanya semakin improve dibanding kali pertama aku beli.

Mampir ke Asia Bakery ini pas habis makan siang. Lokasinya ada di tower CA apartemen City Park & nggak jauh dari lapangan.

Aku mencoba :

1. Roti Meses Keju (Rp. 7.000)

Jujur, aku sama sekali nggao berharap rasanya bakal enak. Asalkan masih edible, ya sudahlah.

Ternyata rotinya lembut & nggak alot. Taburan meses & kejunya juga cukup banyak. Krim rotinya lembut & ukurannya juga besar.

Sayang banget lokasinya beneran terpencil & ini super jauh dari rumahku. Seandainya deket rumah, bakal oke banget, nih.

Pesan kopi dari Janji Jiwa karena lagi ada promo. Kalau beli 3 ice Americano cuma 36 ribu aja. Namun kalau mau upgrade ke minuman lain ada extra charge.

Aku mencoba :

1. Ice Americano

Aku suka ice americano di sini. Biasanya aku selalu order no sugar & kopinya cukup strong.

Rasanya pahit, pemat sekaligus agak asam. Aku suka karena es kopinya nggak watery.

2. Susu Soklat (+ Rp. 3.000)

Aku pesan no sugar dan menurutku manis dari bubuk coklatnya udah pas.

Coklatnya cukup terasa karena nggak terlalu banyak air. After tastenya juga nggak kemanisan.

3. Latte (+ Rp. 5.000)

Ini juga kupesan no sugar dan perpaduan susu + kopinya pas. Rasanya pahit & rasa kopinya cukup dominan.

Susunya juga nggak terlaly milky. Aku kurang suka latte yang terlalu milky & creamy, jadi malah cocok sama rasanya.

Ocean8 merupakan salah satu restoran yang udah lama kepengen banget saya coba. Kemarin, saya akhirmya visit ke restoran ini.

Lokasinya ada di lantai dasar mall Pluit Junction & berseberangan dengan Onokabe yang juga resto Boga Group.

Restorannya nyaman & cukup luas. Mereka juga menjual aneka live seafood & punya fasilitas VIP room.

Pelayanan di sini juga super ramah. Waitressnya responsif & waktu penyajian makanan juga cepat.

Kali ini saya mencoba menu dimsun. Pilihan dimsumnya cukup beragam & ada yang menggunakan pork. Harga semua dimsum cuma 21.800 kecuali mantau kukus.

Selain itu semua dimsumnya cukup besar & seporsi isi 3. Beberapa menu ada yang isi 4, malahan. Padahal, di beberapa resto dimsum cuma isi 2.

Saya mencoba :

1. Tim Lumpia Kulit Tahu Saus Abalone

Saya suka lumpia kulit tahunya Kulitnyalembut & isian dagingnya cukup padat.

Saus abalonennya gurih & ada rasa jahenya. Cocok buat comfort food.

2. Siomay Babi

Saya suka siomaynya. Bagian kulitnya gurih dan daging babinya sama sekali nggak bau.

Selain itu siomaynya juga kerasa dagingnya. Nggak kenyal berlebih karena kebanyakan tepung.

Sebenarnya, dimakan begitu aja udah enak. Namun kalau mau lebih pedas gurih, bisa pakai chili oil. Rasa chili oilnya juga enak, pedasnya pas & ada rasa gurihnya.

3. Bakpau Telur Asin

Saya suka banget sama bakpaonya. Paonya lembut & di dalamnya ada saus telur asin.

Saus telur asinnya terasa manis gurih & isiannya melted. Namun sausnya nggak super cair, jadinya nggak berantakan ketika dimakan.

4. Bakpau Shengjian

Bakpau yang satu ini digoreng hanya di bagian bawahnya. Namun pao di atasnya lembut. Padahal saya motret lebih dari 15 menit sebelum makan, namun kulit paonya nggak keras.

Di dalamnya ada isian daging babi. Dagingnya empuk & rasa bawang putkhnya terasa. Tekstur dan rasa dagingnya mirip isian Xiao Long Bao.

5. Hakau Udang

Hakaunya enak. Kulitnya nggak keras meski saya foto lumayan lama sebelum dimakan. Pas saya makan, kulitnya masih lembut ketika digigit.

Isian daging udangnya juga terasa renyah, manis & segar.

6. Ceker Ayam

Jujur, saya jarang banget pesan ceker ayam. Namun ceker di sini enak juga.

Cekernya empuk & dagingnya mudah dipisang dengan tulangnya. Dagingnya empuk dan sausnya gurih.

Seporsi ceker isi 4 pcs & ukurannya besar.

7. Wukok

Wukok merupakan dimsum yang terbuat dari perpaduan talas & daging babi, lalu digoreng hingga renyah.

Talasnya membuat isiannya empuk dan lembut. Namun rasa dagingnya beneran terasa. Mungkin karena kebetulan saya nggak terlalu suka talas, saya malah suka wukok di sini.

Soalnya rasa talasnya nggak terlalu dominan. Rasa dagingnya malah lebih terasa. Wukoknya juga renyah & gurih.

8. Kulit Tahu Lumpia Gohiong

Gohiong merupakan salah satu makanan favorit saya & senang banget karena nemu gohiong di sini.

Isian gohiongnya beneran full daging & rasanya gurih. Gohiongnya dibungkus kult tahu, lalu dibalur tepung & digoreng.

Saya suka karena tepungnya renyah & nggak oily. Saya iseng cuma makan tepungnya aja. Rupanya rasa tepungnya pun gurih.
.
.
Selain dimsum, saya juga mencoba beberapa menu lainnya di restoran ini.

Saya mencoba :

1. Cheongfan Kari (Rp. 21.800)

Sengaja mencoba menu ini karena saya belum pernah nemu di tempat lain. Cheongfannya tebal dan empuk.

Rasa saus karinya beneran enak. Karinya kental, gurih dan berempah. Rasa pedasnya pun pas.

2. Kwetiau Goreng Sapi (Rp. 68.800)

Harganya worth it dibanding rasanya. Rasa kwetiaunya manis gurih & porsinya besar.

Daging sapinya juga cukup banyak & potongannya besar-besar. Daging sapinya juga empuk.

3. Samcan Kecap Teochew

Suka banget sama menu-menu babi di sini termasuk samcannya. Semua babinya nggak ada yang bau. It's good karena saya agak sensitif sama babi yang bau karena memengaruhi rasa.

Samcannya juga pas, nggak terlalu berlemak, namun nggak full daging semua. Samcannya empuk & dimakan pakai sausnya enak banget karena manis gurih.

Rasa sausnya mirip saus yang biasa dipakai buat cheongfan ♥️

Siang ini mampir ke Mixue cabang apartemen City Park View karena butuh minuman segar. Biasanya aku suka pesan Peach Earl Grey di sini, jadi awalnya aku berniat pesan menu itu.

Rupanya Mixue punya menu es krim kopi baru & ada diskon 2 ribu. Buat ice creamnya, cuma disediakan yang cone/sundae (ukuran 1 gelas besar). Aku penasaran karena diskon & beli yang cone karena takut over sweet, soalnya aku trauma sama es krim vanilla yang super duper kemanisan buatku.

Aku mencoba :

1 Coffee Ice Cream Cone (IDR 6k)

Pas gigitan pertama, aku udah ngebayangin bakal makan es krim creamy super duper manis. Ternyata rasanya malah enak banget!

Es krimnya segar & nggak super milky + creamy kayak es krim vanillanya. Rasa kopinya juga terasa & manisnya pas buatku.

Sebelumnya, aku udah coba es krim kopi di Ar*bica yang harganya lebih dari 5x lipat dan jujur aku malah lebih suka ini karena aku kurang suka es krim yang terlalu creamy & manis.

2. Ice Earl Grey Tea (IDR 10k)

Sengaja beli es krim ini buat jaga-jaga kalau es krimnua super duper manis.

Gulanya bisa request kalau mau sedikit. Aku minta gulanya 1/4 takaran normal aja & ini pas buatku kalau lagi nggak kepengen teh pahit.

Rasanya sedikit manis tapi ada rasa pahit yang cukup pekat khas black tea.

Kedai bakmi yang satu ini terletak di dalam apartemen City Park Tower. Dari pintu masuk, tinggal jalan terus sampai ketemu Alfamart, lalu belok ke kiri. Lokasinya ada di seberang lapangan kecil.

Kedainya sederhana, di depannya hanya ada sekitar 3 meja. Buat menunya ada bakmi ayam & bihun kari dengan harga mulai dari 18 ribu.

Buat menu di sini semuanya halal karena menggunakan ayam & minyaknya juga bukan minyak babi.

Di sini juga menyediakan 3 jenis cabe yang berbeda :
- Cabe Bawang
- Acar Cabe
- Cabe Ijo

Rasa cabe bawanya beneran enak. Bawangnya segar & renyah. Rasanya pedas, sekaligus gurih dan sedikit asam.

Acar cabenya juga segar cabainya & pedas. Buat cabe ijonya gurih sekaligus sedikit pedas.

Buar menunya aku mencoba :

1. Bakmie Ayam Pangsit (Rp. 22.000)

Bakmienya agak keriting dan tingkat kematangannya pas, nggak kelembekan atau terlalu keras.

Toping daging ayamnya cukup banyak & rasanya manis gurih. Sayurnya pun segar dan nggak pahit.

Aku suka pangsit rebusnya Kulitnya lembut meski dimakan begitu aja & isian dagingnya padat. Rasa bawang putihnya beneran terasa & menambah rasa gurih.

Buat kuahnya juga nggak hambar. Rasanya gurih.