Freddy Wijaya

Resto ini merupakan salah satu resto chinese favorit saya di Gading selain Angke. Tempatnya sendiri tidak terlalu besar karena hanya 1 ruko, tapi bersih dan terang. Di lantai 2 ada karaoke yang bisa dipakai.

Menu favorit kami disini adalah Lindung Cah Fumak, Ayam Garam, Sapo Tahu, dan Sop Kepala Ikan. Untuk harganya berada di kisaran Rp100rb an tergantung ukuran yang dipesan. Porsinya sendiri cukup besar, ukuran kecil pun cukup untuk 2-3 orang.

Pelayanan cepat dan ramah.

Sudah lama penasaran dengan tempat ini karena Croissant nya yang terkenal enak.

Tempatnyanya sendiri tidak terlalu luas, tapi nyaman dan dingin. Fyi kafe ini buka sampai jam 10 malam (not sure why di Zomato ditulis sampai jam 7 malam).

Kami memesan:

1) Salted Egg Croissant
One of the best seller here. Croissant nya garing di luar empuk di dalam, salted egg nya melimpah dan manis. Enak banget terutama bila dimakan selagi panas.

2) Egg Mushroom Sandwich
Croissant dengan topping jamur, telur orak arik, selada dan tomat. Cukup mengenyangkan karena isinya banyak.

3) Strawberry Waffle
Wafflenya tidak terlalu tebal tapi besar, dengan es krim vanila dan saus Strawberry. Overall ok.

Pancake by Dore ini letaknya dekat supermarket Food Hall. Tempatnya sih standar ya gak terlalu spesial.

Kami pesan pancake yang original (Rp88k), dengan tambahan 1 pancake dan 1 ice cream. Cukup mahal untuk sebuah pancake.

Untungnya pancake nya enak banget! Super fluffy dan lembut, beda banget dengan pancake di P**cious. Rasanya dominan telur, cocok dipadu dengan sirup maple yang manis.

Biasanya sy kesini mostly hanya untuk minum teh, tapi kali ini berhubung sedang lapar sy pun memutuskan untuk mencoba juga makanan yang disajikan disini.

Menu yang kami pesan adalah Oxtail Soup dan Manadonese Platter.

Sup buntutnya enak, potongan dagingnya besar dan empuk, rasa kuahnya juga segar. Sup buntutnya disajikan dengan wortel dan emping.

Manadonese Platter nya juga ok, lauknya banyak dan rasa pedasnya juga pas.

Baru sempat nyoba minuman yang selalu antri ini. Onezo ini merupakan salah satu merk minuman Boba asli dari Taiwan, sama dengan merk terkenal lain seperti Tiger Sugar dan Xing Fu Tang.

Kali ini saya mencoba salah satu menu spesialisasinya yaitu Dirty Brown Sugar Fresh Milk (ukuran L, Rp48k). Agak mahal, tapi sebanding dengan ukurannya yang ternyata memang besar.

Boba nya sendiri empuk dan super chewy. Susunya juga enak dan manis nya pas. IMO, this is currently the best boba drink in town.

Kafe ini letaknya agak terpencil karena literally di dalam daerah perumahan. Dari luar sih kafe ini terlihat biasa, tapi begitu masuk ke dalam ternyata interiornya cozy banget meskipun tidak terlalu luas.

Kali ini kami pesan Mashed Avocado Coffee dan Coffee Tropicola. Mashed Avocado ini kopi dengan jus alpukat dan es krim vanila, rasanya pas, perpaduan manis dan pahit.

Sementara Coffee Tropicola adalah kopi dicampur soda, IMO rasanya mengingatkan saya dengan bir, segar2 pahit gitu, recommended!

Sesuai dengan namanya, tempat makan yang baru buka di Gading ini menyajikan mie sebagai menu utamanya. Mie yang disajikan dibuat langsung melalui mesin, fresh dan tanpa pengawet.

Ada 2 jenis mie yang disajikan, biasa dan hijau (memakai spirulina). Untuk topping ada ayam kampung dan ayam kecap. Sementara untuk side dish, ada bakso sapi dan bakso goreng.

Menariknya, minuman disini disediakan gratis dan free flow, ada infused water, teh, dan lemon tea. Begitu juga kuah dan kerupuk, semua disediakan gratis dan bebas ambil sendiri.

Saya mencoba Bakmi Ayam Kecap ukuran jumbo (Rp25 rb) dengan jenis mie hijau. Mie nya cukup enak dan lembut, rasanya sendiri tidak berbeda jauh dengan mie biasa.

Selain itu saya juga memesan Bakso Goreng (Rp5rb, 3 pcs). Bakso nya garing dan enak, hanya sedikit kopong.

Resto yang terletak di belakang Sportmall ini terkenal dengan menu steaknya. Tempatnya sendiri cukup cozy dengan dekor yang simple dan minimalis.

Untuk harga makanannya sendiri cukup pricey, sekitar Rp500k - Rp2800k untuk steak dan Rp100k untuk menu lainnya.

Kali ini saya memesan Steak & Egg (dengan tingkat kematangan medium) dan Ice Yuzu Lychee Tea. Steaknya sendiri sangat empuk dan juicy, mungkin karena menggunakan daging dengan kualitas USDA Prime.

Overall, resto ini sangat layak dicoba bagi penggemar steak, meskipun harganya boleh dibilang mahal.

Okinawa Brown Sugar Big Boba nya cukup enak, susunya beda sendiri dibanding minuman Boba lain, creamy banget dan rasanya seperti es krim. Cuma sayang Boba nya biasa saja, kurang empuk/chewy.

Namaaz ini merupakan resto gastronomi yang jarang ada di Indonesia. Letaknya di Senopati dekat KFC, tempatnya agak sulit ditemukan karena dari luar tidak terlihat papan namanya.

Tempatnya sendiri kecil dan secara dekor juga tidak ‘wah’. Jika ingin makan disini harus reservasi dulu, tidak bisa walk in. Biayanya Rp1,25 jt/orang net dan harus full bayar di muka ketika reservasi.

Total makanan yang disajikan ada 17 menu termasuk dessert, dengan durasi hampir 3 jam. Menu yang disajikan berubah-ubah tiap musim, jadi sy tidak akan detail mereview makanannya karena menunya sudah pasti akan berubah lagi.

Waktu sy kesini temanya adalah “Cinema”, jadi kami disajikan makanan sembari menonton cuplikan film. Rasa makanannya sendiri menurut saya enak tapi tidak ‘wah’ banget, hanya penyajiannya yang luar biasa unik, ada yang pakai kode QR, ada yang bersinar dalam gelap, dsb.

So, is it worth the price? Bagi sy iya, karena resto ini menyajikan pengalaman yang tidak ada di resto lainnya.