Foto Profil Handi Suyadi

Handi Suyadi

301 Review | 110 Makasih
Level 9
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 4.4  
    Banceuy Nasi Lemak [ Pajajaran, Malaysia ]

    Bertahan lewat Rasa

    Banceuy Nasi Lemak pernah viral pada masanya. Saat ini masih eksis meski masa kejayaannya sudah lewat. Kekuatannya berada pada rasa.

    Berhubung dibelikan bungkus, maka review fokus ke makanan saja.

    Set Sulthan C (8.5/10)
    Lauknya sangat berlimpah dan komplit. Mungkin lebih banyak dari nasinya.
    Tunggu, di mana telurnya? Saat bungkus nasi dibuka, saya melihat ada 1 telur celpok digabung dengan nasi.
    Walaupun nasi lemak versi Banceuy Nasi Lemak bukan termasuk bukan paling enak, rasanya bisa mudah cocok untuk semua orang. Bumbunya kuat, dalam takaran yang pas. Tingkat kepedasan rendang juga ramah untuk mayoritas orang.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Mi Upami by Badami [ Riau, Indonesia ]

    Mie Terlalu Berminyak

    Di Bandung Mie Bangka dan Mie Singkawang termasuk jenis mie yang sulit ditemukan. Memanfaatkan situasi tersebut, barangkali menjadi alasan Mi Upami menjual Mie Bangka dan Mie Singkawang. Cukup potensial, sayang belum bisa mengolah dengan baik.

    Ketika datang ke lokasi ternyata stok ayam dan mienya sedang habis. Akhirnya menunggu satu jam sebelum akhirnya restock. Setelah menunggu, untungnya stock sudah ada.

    Mi BK (7/10)
    Rasa daging cenderung manis. Tapi manisnya bukan tipe yang kental.
    Dibandingkan dengan kompetitor yang lain, rasanya cenderung biasa-biasa saja.

    Mi KL (7/10)
    Rasa lauk cenderung gurih.
    Dibandingkan dengan kompetitor yang lain, rasanya cenderung biasa-biasa saja. 

    Mi AK (7.5/10)
    Ayamnya terasa gurih, tapi tidak seasin lauk pada Mi KL.
    Dibandingkan dengan Mi BK dan Mi KL, rasa Mi AK sedikit lebih baik. 

    Baso Goreng (5/10)
    Tampaknya Mi Upami mencoba berinovasi dengan menghadirkan baso goreng dalam wujud yang berbeda. Bagian luar dilapisi dengan tepung bumbu.
    Bagaimana eksekusinya? Gagal total. Hasilnya adalah baso goreng dengan rasa yang terlalu gurih dan terkesan aneh. Bagian luar menjadi agak keras.

    Agar mudah dikenali, setiap varian mi dimasukkan ke dalam wadah dengan warna yang berbeda. Sangat membantu untuk mencegah salah makan.

    Satu hal yang menganjal adalah mie terlalu berminyak. Saking berminyak sampai seluruh permukaan tissue berminyak setelah dilap dengan tissue. Sebaiknya dikurangi penggunaan minyaknya.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Coconud [ Riau, Minuman ]

    Seperti Minum Santan

    Saat sedang menunggu pesanan selesai dibuat, ada gerai minuman yang menarik perhatian, yaitu Coconud. Pas sekali cuaca sedang panas.

    Setiap pemesanan diberikan alarm untuk mengingatkan konsumen pesanan telah selesai dibuat. 

    Original Coconud Shake (8.5/10)
    Rasanya segar dan creamy. Tidak begitu manis, tapi tetap terasa. Kendati demikian, ada dugaan sepertinya menggunakan kelapa yang agak tua. Endingnya terasa seperti minum santan manis. Tenang, meski memiliki tekstur seperti santan tidak berujung merusak rasa.

    Dalam hal pembayaran, Coconud hanya menerima non tunai berupa QRIS dan kartu debit/kredit.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Roti Macan [ Buah Batu, Toko Roti ]

    Sepadan dengan Popularitas

    Akhirnya makan juga setelah dibelikan kakak saya. Tidak mudah, sebab Roti Macan sedang booming. 
    Walaupun pilihan kue sangat terbatas, tetap saja menarik perhatian banyak orang.

    Cranberry Cheese (9/10)
    Ini dia menu paling populer, Cranberry Cheese. Kuenya empuk dengan rasa asam dari cranberry dan gurihnya cream cheese. Walaupun bukan yang pertama jual, tapi rasanya tidak kalah enak dengan sang pelopor.

    Double Chocolate (9/10)
    Baik luar dan dalam ada coklat. Meski banyak coklat, tapi tidak bikin eneg.

    Parmigiano Chocolate (9/10)
    Campur coklat dan keju. Sangat mencolok karena toppingnya berada di luar.

    Untuk ukuran kue yang menyandang label viral, rasa kuenya jauh dari kata mengecewakan. Malah termasuk enak.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Ambrogio Patisserie [ Kota Baru Parahyangan, Kafe ]

    Kini Melebarkan Sayap ke KBP

    Sukses di jalan Banda, Ambrogio Patisserie melebarkan sayapnya dengan membuka cabang di Kota Baru Parahyangan. Sama seperti di pusat, cabang KBP terlihat ramai.

    Ambrogio Patisserie cabang KBP memiliki menu yang nyaris tak ada bedanya dengan cabang Banda. Bedanya kali ini ada menu eksklusif cabang KBP yaitu pizza yang tergolong menu populer di sini.

    Brisket Roasted Garlic (8.5/10)
    Rasa topping sama sekali tidak datar. Ada sedikit pedas dari chili flakes, asam dari tomat, dan rasa gurih dari bawang putih.
    Sayang sekali, mungkin karena sedang terburu-buru, saya mendapatkan pizza dalam keadaan overcooked. Pada bagian bawah tampak gosong. Akhirnya aftertaste pahit terasa kuat di lidah.

    Creamy Chicken Croissant (N/A)
    Tidak mencoba. Perlu diketahui creamy chicken cenderung asin.

    Honey Mustard Grilled Chicken (9.5/10)
    Rasanya seolah sedang makan nasi Hainan. Sungguh sangat unik bukan?

    Stir-Fry Smoked Beef Shortplate (N/A)
    Tidak mencoba. Kuah yang disajikan dengan menu ini memiliki rasa mirip dengan kuah sop buntut. Faktor efisiensi dalam memasak.

    Roasted Chicken (9.5/10)
    Ukuran ayam tampak tidak terlalu besar. Akan tetapi banyak dagingnya. Bumbunya memiliki karakter rasa yang kalem namun mudah dirasakan. Bumbunya bisa menyerap hingga ke bagian dalam ayam.

    Chicken Parmagiana (9.5/10)
    Piring yang digunakan berukuran terlalu kecil. Agak repot karena lauk yang tersaji di piring nyaris penuh. 

    Ice Salted Caramel Latte (8.5/10)
    Rasa kopi cukup strong. Tapi karakter tersebut menyebabkan rasa salted caramel tenggelam.

    Terdapat dua jenis tempat duduk, yaitu outdoor dan indoor. Khusus indoor full AC. Anehnya masih ada lalat berterbangan.

    Karena berlokasi di area khusus restoran, maka parkir saling berbagi antar restoran. Sayangnya area parkir yang tersedia terbatas. Pada waktu jam sibuk akan sulit mendapat parkir. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Rempah Bistro [ Gatot Subroto, Indonesia ]

    Belum Konsisten dalam Takaran Menu

    Mohon maaf telat diupload karena Rempah Bistro baru ada di PergiKuliner pada bulan Mei 2024. 

    Rempah Bistro baru saja membuka cabang di TSM Bandung. Pas sekali timingnya saat itu sedang ingin makan masakan Indonesia. 

    Menyuguhkan masakan khas Indonesia nan modern, Rempah Bistro juga menawarkan berbagai menu masakan Indonesia dengan elemen yang tidak diduga. Anehnya sempat menemukan menu setipe dengan i fu mie yang kurang pas dimasukkan dalam daftar menu Rempah Bistro. 

    Sambal dijual secara terpisah. Namun jika memesan menu yang disajikan dengan sambal, sebenarnya sudah cukup tak perlu memesan sambal lagi. 

    Jagung Berondong Manis (9/10) 
    Setelah dimakan, baru ketahuan ternyata jagungnya juga dibumbui dengan bumbu yang asin. Tanpa perlu mengandalkan bumbu kentang goreng rasa keju, sebenarnya jagung sama sekali tidak hambar. 
    Baik bumbu dan bumbu kentang goreng sama-sama asin, tidak sesuai dengan judul menu. 
    Setiap pemesanan akan diberikan beberapa buah sarung tangan plastik. 

    Bakwan Platter (7/10) 
    Setiap gorengan diberikan topping yang tidak lazim. Belum pernah kan melihat bakwan jagung dengan topping udang? Sayangnya rasanya biasa saja. 
    Menu disajikan dengan dua jenis sambal yang berbeda, salah satunya adalah sambal kecap. 

    Tahu Susur Udang (7/10) 
    Isi tahu cukup padat, ada sayuran dan udang. Rasa gorengan cenderung datar. Terasa kurang bumbu. 
    Gorengan disajikan dengan bumbu kentang goreng. Kali ini rasanya manis.

    Menu disajikan dengan sambal kecap. 

    Nasi Kendil Duo Rempah (10/10) 
    Beli karena sedang ada promo beli Nasi Kendil dengan harga 35 ribu rupiah. Rupanya Nasi Kendil layak menjadi menu unggulan. 
    Terdapat berbagai lauk, yaitu daging rendang, kentang mustofa, telur ayam, dan telur asin. Lauk utama menu ini terasa sangat enak. Bumbu pada rendang sangat kuat dan kental. Rasanya nikmat disantap dengan nasi. 
    Setelah dibongkar, ternyata ada dua jenis nasi yang digunakan yaitu nasi kuning (sayang tidak ada menu khusus nasi kuning di sini) dan nasi gurih. Baik keduanya disajikan dalam takaran porsi yang seimbang. 
    Merasa kurang pedas? Tenang setiap menu disajikan beberapa buah cabe rawit.
    Porsi menu sangat besar. Bisa dibagi untuk beberapa orang. 

    Rendang Singkarak (8/10) 
    Rendang Singkarak merupakan menu unggulan dalam kategori rendang. Rendang ini disajikan dalam keadaan kering. Sebagai tambahan diberikan bubuk hancuran daging dan keripik kentang. 
    Jika dibandingkan dengan rendang pada menu Nasi Kendil Duo Rempah, rendang singkarak rasanya kalah enak. Rasa rempah-rempah tidak sekompleks rendang pada menu Nasi Kendil Duo Rempah. Hanya rasa sedikit pedas saja yang terasa.

    Sate Ayam Pamekasan (9/10) 
    Rempah Bistro menawarkan menu sate yang beragam, salah satunya adalah Sate Ayam Pamekasan. Sate ini memiliki bumbu yang meresap dengan baik. Saus kacangnya juga creamy dan gurih. 

    Sapi Bumbu Kampung (7/10) 
    Menu ini mengalami masalah krisis indentitas. Rasa yang dominan hanya kecap manis, terlepas dari keberadaan sereh dan potongan cabe. Sekilas dari penampilan bisa dikira menu sapi lada hitam, meski sebenarnya bukan. 
    Awas jangan sampai salah makan. Sempat kecele mengira sereh adalah buncis.

    Ayam Goreng Selimut Klopo (8.5/10) 
    Terdapat dua jenis rasa ayam goreng pada menu ini, yaitu rasa manis dan asin. Rasa manis memiliki bumbu yang manis. Rasa asin sayangnya terkesan kurang bumbu. Rasa manis jauh lebih terasa bumbunya. Keduanya memiliki tekstur daging yang empuk.
    Serundeng pada menu ini rasanya cenderung manis. 

    Cumi Bakar Manis (10/10) 
    Meski dibakar, semua bagian cumi tetap empuk dan mudah dikunyah. Bumbunya juga terasa dan dapat menyerap ke semua bagian cumi. 
    Menu disajikan dengan bihun goreng kering dan sambal. 

    Sop Gurame Rempah Bistro (9.5/10)

    Menu unik yang satu ini disajikan dengan kuah colagen. Rasa kuah yang lembut terasa serasi dengan ikan gurame yang lembut. Ada pula labu. 
    Hati-hati saat makan karena ada potongan ikan yang belum dibuang tulangnya.
    Menu disajikan dengan wadah tungku. 

    Mie Goreng Kampung (7/10) 
    Semua menu nasi dan mie didesain sebagai one dish meal untuk personal, salah satunya adalah Mie Goreng Kampung. 
    Dalam satu porsi, mie goreng juga disajikan dengan ayam goreng, satu buah sate ayam, telur mata sapi, sambal, acar, dan kerupuk. 
    Sayang sekali rasa mienya kurang bumbu. Rasa manisnya tanggung. 

    Tahu Telur Tawangmangu (8.5/10) 
    Bentuk menara sangat menarik perhatian. Tapi dalam praktiknya sangat sulit untuk dipotong. Setelah dipotong baru terlihat jumlah tahu sangat minim. Rasanya cukup enak. 
    Saus petis disajikan secara terpisah dalam wadah mangkok, tidak dalam keadaan sudah dituang seperti di gambar. 

    Karena TSM Bandung sudah kehabisan area retail, maka Rempah Bistro menempati area yang baru dibangun di samping mall. Berhubungan dengan itu, maka akses pintu masuk hanya ada dari luar mall. Kebayang repotnya jika sedang hujan. 

    Mungkin karena terlalu ramai atau standarnya begitu dari sananya, ada beberapa menu yang terasa kurang bumbu. 
    Harga per orang berdasarkan jumlah menu yang dipesan. 

    Mohon maaf tidak semua foto bisa diupload karena keterbatasan tempat.

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Bubur Ayam Tangki 18 Wawah [ Mekar Wangi, China ]

    Awas Jangan Telat, Stock Terbatas

    Bubur Ayam Tangki 18 belum lama ini membuka cabang di Bandung. Pertama tahu setelah melihat di Tiktok. Selain terkenal dengan menu bubur, terdapat beragam menu lain yang tidak kalah populer dan tidak kalah enak. 

    Setiba di sana, baru ketahuan ternyata menu umumnya tidak distok dalam jumlah banyak. Saat pesan, ada beberapa menu yang terpaksa diganti karena sudah keburu habis. Baru jam 12 siang, bubur sudah habis! 

    Pak Cam Keh Dada (9.5/10) 
    Terpaksa makan dada karena paha sudah habis. Kendati demikian, dagingnya sangat empuk plus bumbunya terasa kuat. 
    Porsi sangat mungil.

    Ifumie (9/10) 
    Mienya renyah dan empuk jika terendam kuah. Tipe yang sangat cocok untuk digunakan sebagai ifumie. Lauk di atasnya juga banyak.
    Kuahnya cenderung berani asin. Bahkan lebih asin dari menu lain yang dipesan. 

    Bakso Ikan Kuah Bening (9.5/10) 
    Baksonya empuk dan kenyal. Benar-benar berisi olahan daging ikan. Kuahnya gurih tanpa rasa asin berlebih.
    Sebagai pemanis, ada potongan caisim dan taburan daun bawang. 

    Bakmie Kuah Sapi (8/10) 
    Isinya sangat beragam. Selain daging sapi dan mie, ada pula sayur toge dan taburan daun bawang. 
    Kuah sama persis dengan menu bakso ikan. Sayangnya karakter rasa kuah kurang cocok dengan menu ini. Jatuhnya malah terasa datar. 

    Gohiong (9/10) 
    Gorengan terasa empuk dengan bumbu ngo hiong yang sangat kuat. 

    Nasi Goreng Sapi (8.5/10) 
    Tidak seperti menu yang lain, rasa nasi goreng cenderung manis dan lembut. Meski agak beda, tapi rasa manisnya masih dapat diterima oleh lidah. 
    Sayang isiannya sangat minim. Hanya ada bawang bombay tumis selain potongan daging sapi dan telur. 

    Kwetiau Goreng Sapi (9/10) 
    Isian cukup banyak. Ada rasa aroma smokey dan asin secara lembut. 

    Satu hal yang menarik, daging sapi di sini sangat empuk. Meski sekilas tampak alot dari luar, teksturnya malah empuk. Dan konsisten empuk pada setiap menu yang disertai dengan daging sapi. 

    Kapasitas tempat duduk terbatas. Terdapat tempat duduk outdoor, tapi tidak nyaman. Banyak pengunjung yang terpaksa duduk di outdoor pada awalnya, lalu pindah ke dalam setelah ada meja yang kosong. 

    Berlokasi di dekat keramaian, menyebabkan parkir sangat sulit dicari. Lalu tempat parkir yang tersedia juga terbatas

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Five Monkeys [ Riau, Barat ]

    Burger Fast Casual

    Beberapa waktu yang lalu, Five Monkey membuka cabang di Bengawan. Sharing tempat sama Glosis dan Lula yang kebetulan masih satu pemilik.

    Meski menunya sangat tipikal fast food pada umumnya. Five Monkey lebih cocok disebut sebagai fast casual karena waktu masaknya lebih lama dibandingkan dengan restoran fast food pada umumnya. Semua menu dibuat dari nol.

    Double Wagyu Smash Burger (9.5/10)
    Double di sini adalah jumlah patty-nya dua. Sedangkan rotinya hanya dua. Jadi tak perlu khawatir kesulitan mengigit burger karena burgernya tidak tinggi. Daging wagyu yang digunakan beneran wagyu. Dari segi rasa cenderung asin karena sebagian besar komponen memiliki cita rasa asin.

    BBQ Bacon Cheese Burger (9.5/10)
    Isian burger mengutamakan tekstur renyah berasal dari bacon dan onion ring.
    Kontras dengan Double Wagyu Smash Burger, rasa saus cenderung manis.

    Con Carne Hotdog (8.5/10)
    Sayang sekali, rasa chili con carne pada hotdog cenderung agak melenceng. Sama sekali tidak ada rasa pedas, rasanya malah mirip saus bolognaise. 
    Di samping chili con carne, terdapat topping lain seperti grilled onion dan mustard. Ketika elemen tersebut dapat dirasakan di lidah tanpa terasa ada yang overshadow satu sama lain.
    Sosis yang digunakan memiliki rasa smoky dan tidak terlalu asin. Cukup pas dengan topping yang rasanya agak asin.
    Hotdog berukuran cukup besar. Begitu pula dengan sosisnya.

    Chili Cheese Fries (8.5/10)
    Basically adalah kentang goreng curly dengan topping chili con carne (sama seperti pada manu Con Carne Hotdog) dan cheese sauce. Porsi kentangnya lebih banyak dari menu kentang goreng biasa.

    Walaupun burgernya tidak setinggi pada gambar di menu, penampilan burger tampak rapi. 

    Five Monkey tidak memiliki toilet tersendiri. Ternyata berbagi toilet dengan Glosis. Mau tidak mau harus masuk ke Glosis dulu agar dapat ke toilet.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Nasi Mandhi BosGil [ Gede Bage, Arab/Timur Tengah ]

    Porsi Menu Tentu Saja Besar

    Nasi Mandhi BosGil juga membuka cabang di Rancabolang selain di Citarum. Dibandingkan dengan cabang Citarum, gerai berukuran jauh lebih besar. Walaupun lokasinya sama sekali tidak strategis (bahkan ngumpet), restoran tetap ramai.

    Dari segi rasa, tampaknya banyak penyesuaian agar dapat cocok dengan lidah orang lokal. Meski demikian, tidak sampai berakhir ada lauk yang rasanya hambar seolah kurang bumbu. Menariknya, porsi besar khas masakan Timur Tengah tetap dipertahankan. 

    Smoked Beef Kebab (9/10)
    Penampilan dan isi tipikal kebab kaki lima pada umumnya, akan tetapi saat digigit terasa perbedaan yang sangat kentara. Kulit jauh lebih renyah. Sekalipun sudah dingin, kulit tetap renyah saat digigit.
    Pada bagian dalam diberi saus dengan rasa yang manis. Isinya juga banyak.

    Perkedel (9/10)
    Perkedel versi Bosgil bukanlah tipikal perkedel yang dijumpai pada umumnya. Diklaim terbuat dari ubi putih, tampaknya klaim tersebut bukan sekadar asal klaim. Saat dimakan terasa ada aftertaste seret, sesuatu hal yang tidak ditemukan saat makan perkedel kentang.
    Perkedelnya sendiri padat dan terasa gurih.
    Satu porsi mendapat 4 potong.

    Loyang Mix Mini (9/10)
    Menu ini diklaim untuk 3 orang. Ternyata baik porsi nasi dan daging sangat besar. Akhirnya dimakan beberapa kali karena saking banyaknya porsi daging dan nasi Mandhi.
    Ayam Bakar (8.5/10) - Dagingnya empuk dan bumbunya enak. Sayang pada bagian dalam ayam ada yang terasa kurang bumbu.
    Kambing Bakar (9.5/10) - Kambing bakar versi Bosgil diklaim menggunakan kambing muda dan tidak bau. Memang, dagingnya benar-benar empuk dan sama sekali tidak bau. Dibandingkan dengan ayam bakar, menu kambing bakar lebih bisa menyerap bumbu bakaran. Sampai bagian dalam bumbu tetap terasa kuat.
    Nasi Mandhi (8.5/10) - Rempah-rempah terasa cukup kuat. Hanya saja terasa ada yang kurang merata rasanya. 
    Menu standar tidak mendapat acar, kecuali jika beli paket combo es teh baru dapat acar. Jika mau makan acar harus pesan terpisah.

    Teh Adeni (9/10)
    Teh Adeni merupakan minuman teh dengan rempah-rempah. Saat dicoba, rasanya seperti minum jamu Covid, tapi tidak seratus persen sama persis.  
    Rasa teh tidak manis, cenderung manis jambu. Tampaknya dari segi karakter rasa bukan tipe minuman yang bisa cocok untuk semua orang.

    Porsi menu nasi sangat besar. Sebaiknya sesuaikan porsi dengan kebutuhan sebab satu porsi nasi dapat dibagi untuk 2 orang. Menariknya, menu appetizer memiliki ukuran porsi yang normal.

    Mungkin karena sedang ramai menjelang buka puasa, maka kualitasnya kurang maksimal karena terlalu banyak menangani orderan. Beberapa bagian ayam terasa seperti kurang bumbu. Warna dagingnya juga masih putih.  Penemuan tersebut menandakan ayam tidak dilumuri bumbu secara merata. Rasa nasi mandhi juga belum konsisten. Ada bagian yang terasa kurang bumbu, tapi tidak separah ayam.

    Area restoran semi outdoor dan tidak ada area khusus merokok. Jadi jika sedang kurang beruntung bisa saja makan dekat orang yang merokok. Kalo mau nyaman, sebaiknya ambil ruang VIP karena full AC.

    Saran saya, sebaiknya nama cabang diganti menjadi cabang Rancabolang karena lebih sesuai dengan lokasi gerai yang terletak di jalan Rancabolang. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Meesoup [ Mekar Wangi, China ]

    Kelezatan Mie di Dalam Perumahan

    Nemu Meesoup setelah melihat video di Tiktok. Video tersebut mengklaim Meesoup sebagai hidden gem. Klaim tersebut tidak salah. Memang jika dibandingkan dengan beberapa tempat makan di area Mekar Wangi yang sudah terkenal, Meesoup termasuk kalah tenar. Terlebih lokasinya di dalam perumahan, bukan di jalan utama.

    Terdapat dua jenis tempat duduk. Tempat duduk yang berada di basement menggunakan kipas angin, sedangkan tempat duduk yang berada di lantai 1 menggunakan AC. 

    Meesoup Misoa Mix (N/A)
    Menurut orang tua saya yang sempat makan, terdapat kekurangan pada rasa kuah. Kuahnya cenderung berani asin. Saking asinnya sampai akhirnya menambahkan kecap manis.
    Kuah tersebut juga digunakan pada menu yang lain. Akhirnya tidak dihabiskan dengan pertimbangan karena dirasa terlalu asin.

    Yamien Asin Mix (9.5/10)
    Yamien ini diberikan dua topping yaitu bakut dan pecamkee. Bakutnya sendiri malah tawar. Mungkin terkesan tidak seimbang, tapi setidaknya bakut membantu untuk menetralisir rasa asin dari pecamkee. Terdapat kesamaan, yaitu sama-sama empuk dagingnya.
    Walaupun judulnya asin, tapi rasa bumbu mienya tidak seasin kuah. Lebih ke arah gurih. Meski tidak begitu asin, rasanya termasuk enak. 
    Mie memiliki tekstur yang kenyal. Tidak seempuk mie pada umumnya, tapi tidak keras seperti mie dari Sumatra atau Kalimantan.
    Yamien disajikan dengan daun bawang dan kuah. Jika tidak suka bisa minta tanpa daun bawang.

    Yamien Asin Pecamkee (N/A)
    Sama seperti Yamien Asin Mix, hanya saja minus bakut.

    Pangsit Kuah (9/10)
    Pangsit kuah versi Meesoup tampil mirip seperti siomay. Dari segi tekstur tak ada bedanya dengan tipikal pangsit pada umumnya.
    Isi pangsit menggunakan udang. Pangsit cukup kenyal dan mudah dipotong. Walaupun kuahnya asin, pangsitnya sendiri tidak terlalu asin.

    Secara umum ukuran porsi tergolong pas untuk kebanyakan orang dewasa. Kalo merasa kurang bisa minta lebih banyak.

    Jika pesan teh tawar, pelayan hanya memberikan gelas kosong. Konsumen harus mengisi sendiri.
    Pelayanan masih perlu ditingkatkan. Pesanan keluar sangat lama. Minimal lebih dari 15 menit.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!