Foto Profil Chibiy

Chibiy

116 Review | 44 Makasih
Level 10
Kopi Bakmi
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 3.4  
    Bakmi Karet Asiu [ Kelapa Gading, China ]

    Topping babi garing madunya enak!

    Another mie karet lagi di bilangan Kelapa Gading. Sebagai penggemar mie dengan tekstur karet, tentunya merasa terpanggil untuk cobain dong... Mereka menyediakan pilihan bakmie dengan tekstur karet dan halus, juga bihun. Tersedia juga dengan pilihan porsi regular dan jumbo.

    Lokasinya masih di deretan jalan bakmi di Kelapa Gading, yaitu di Kopyor Raya. Non-AC ya... tapi pas kesana, lagi baru habis hujan, jadi adem-adem aja berasanya. Pelayanannya cukup sigap dan ramah. Di sini lagi ada promo stempel setiap kelipatan 50k. Dan dapat 1 stempel lagi kalau post di IG dengan #bakmiasiu. Stempel dikumpulkan sampai 8 stamps dan berlaku sampai Okt 2017 ini. Free menu ditentukan oleh Bakmi Karet Asiu kemudian. Lumayan lah ya mengingat harganya cukup mahal juga, karena top menu dengan porsi jumbonya hampir menyentuh 50k.

    Saya pesan bakmi karet porsi regular special (toppingnya ada babi cincang, babi panggang, chasiu, babi garing madu, dan ada tambahan pangsit goreng). Topping yang menurut saya paling outstanding adalah garing madunya! Yang lainnya enak tapi tidak ada yang terlalu istimewa. Untuk mie karetnya, jenisnya agak besar-besar dan tekstur karetnya juga dapet, rasanya pun enak cukup gurih dan well seasoned.

    Suami saya pesan bakmi karet porsi regular campur (toppingnya ada babi cincang, ayam, dan babi garing madu, juga tetap ada pangsit goreng). Tidak ada yang spesial dengan topping ayam rebusnya.

    Lalu saya juga coba bakso gorengnya. Cukup enak, boleh dicoba. Saya suka dengan bumbu cocolannya. Totally lift the taste more!

    Menu yang dipesan: Bakmi Karet Special, Bakmi Karet Campur, Bakso Goreng

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.2  
    Expatriate Restaurant [ Kelapa Gading, Italia ]

    What's wrong with their pasta ??

    Mereka mengusung konsep fine dining (at least, bisa terlihat dari harganya yang cukup pricey) dan interior serta ambience yang ditawarkan. Awalnya kirain ini another coffee shop yang memang sedang banyak menjamur, ternyata it's more than that karena ini sebenarnya restaurant. I don't know, mungkin semua serba "nanggung" kali ya, jadinya orang banyak salah kaprah dengan restoran ini.

    Karena saya penggemar berat saus pesto, maka saya pesan Penne Pesto. Jenis pastanya sendiri bisa pilih yang diinginkan (penne, angel hair, spaghetti, atau fettucinne - kalo ada salah, berarti lupa). Saya pilih topping tambahan Beef Bacon. Dengan harga yang ditawarkan (untuk pastanya sendiri 86k dan tambahan topping menjadi +18k, so total 104k, belum termasuk tax dan service tax) yang intinya mahal, saya mengharapkan rasa pasta yang benar-benar wah dan enak tentunya. Begitu datang, penampilannya tidak semenarik yang saya bayangkan. Terlihat sangat kering alias dry. Parutan kejunya juga terlihat seadanya tidak menarik dan terlihat kering juga.

    Satu-satunya yang saya hargai di sini adalah beef baconnya karena cukup banyak dan setelah dicoba semuanya, memang hanya beef baconnya saja yang enak (ini pun karena memang beef bacon rasa dasarnya juga sudah enak dari sononya kan). Tekstur penne-nya sama sekali tidak al dente, masih agak keras, harusnya masih direbus beberapa saat lagi. Dan yang bikin saya paling sedih ya saus pestonya.Sebagai penggemar pesto, saya sudah mencoba banyak saus pesto di berbagai restoran (bahkan saya suka beli saus pesto jadi di supermarket untuk dimasak sendiri, dan percayalah, masih lebih enak masakan saya itu hix...). Saus pestonya nggak terlihat si bulir-bulir khas daun basilnya. Rasa tangy khas pesto pun tidak ada. Saya sampai aduk-aduk mencari-cari sampai di dasar piringnya, nihil (okay, ga segitu nihilnya, tapi almost nihil). Yang ada hanya olive oil dan sedikit warna hijau... hix... Taburan kejunya jelas tidak ada peran apa-apa sama sekali. So, rasanya, hambar to the max. OMG, ini pasta seharga lebih dari 100k tapi kualitas rasanya seperti ini, saya gak habis pikir...

    Untuk minuman, saya coba Salty Cocorico. Lupa penjelasannya apa, tapi biasanya kalo sudah ada embel-embel "salty" biasanya jodohnya sama caramel. Overall rasanya terlampau manis untuk lidah saya. Harganya 45k (belum include tax dll).

    Sebagai penggemar piccolo, jadilah mencoba piccolo di sini. Kurang berasa kopinya, terlalu banyak susu.

    Kabarnya gelato di sini yang enak, tapi belum sempat coba karena selain sudah kenyang juga uda terlalu gregetan sendiri sama rasa pastanya. Untuk pelayanan, sangat sigap dan ramah. Tempat juga cukup cozy.

    Menu yang dipesan: penne pesto, Piccolo, Salty Cocorico

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Pork Bowl [ Kelapa Gading, China ]

    Babi panggangnya kok keras ya?

    Kunjungan saya yang kedua kalinya ke Pork Bowl ini karena pengen re-order si nasi babi panggang sambal matahnya lagi.

    Kali ini kenapa babi panggangnya keras banget yaaa?? (Sorry, gak difoto...). Padahal potongan daging babinya masih gendut-gendut alias gede-gede, tapi sayangnya ngunyahnya aja cape loh... keras banget, hix... Dan mereka mengulangi kesalahan yang sama dengan kedatangan saya yang pertama kali yaitu tidak bisa membuat telor ceplok setengah matang. Saya ada balikin lagi ke mereka karena yang keluar pertama kali jelas sekali terlihat oleh mata itu matang sempurna. Pas keluar yang kedua kali, kuningnya tetap matang, tapi malah ada putih telur yang terlihat belum matang (masih ada lendirnya). Gregetan banget liatnya... Soal babi panggang yang terlampau alot, ada saya sampaikan ke ownernya (kayanya sih), dia cuman jawab, "mungkin terlalu lama di oven-nya...".
    Lalu cobain Nasi Babi Rendang-nya. Lagi-lagi telurnya masih mateng juga. Untuk rasanya, jenis rendangnya seperti rendang jakarta (bumbunya warna coklat muda, bukan coklat tua seperti rendang padang). Cukup okelah rasanya, dagingnya juga empuk. Tapi overall penampakan jadi terlihat agak pucat saja.

    Yang baru tau, di sini ada es teh jumbo. Ini mah cukup banget buat berdua. Gelasnya gede banget!

    Menu yang dipesan: nasi babi rendang

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Warunk UpNormal [ Kelapa Gading, Indonesia ]

    Kalo rasanya enak, emang nggak heran jadinya rame...

    Bikin penasaran emang tempat makan Indomie yang super rame dan selalu ada antrian panjang dikala jam makan ini. Akhirnya ada kesempatan juga untuk coba, untungnya sudah lewat jam makan, jadi nggak perlu waiting list. Di depan pintu masuk, disambut ramah dengan panggilan "bro & sis". Karena no waiting list, jadi langsung bisa dapat tempat duduk. 

    Menunya ternyata banyak banget jenis dan ragamnya, baik yang indomie maupun nasi. Jadi agak lama untuk menentukan mau coba yang mana aja. Sistemnya tulis sendiri di kertas order menu yang dimau apa dan langsung bayar ke kasir (kasirnya doang nih yang rada jutek, pelayan yang lain sih terkategori ramah).

    Somehow, pengaturan ordernya agak berantakan kayanya ya. Jadi ceritanya, si topping kikil dateng duluan. Ini merupakan kikil cabe ijo. Rasanya sebenarnya cukup enak, tapi kikilnya terlampau lembek.

    Tidak lama, si Tahu Gak Nyantai Sambal Konslet datang. Di saat ini, waiternya bilang, "Pesanannya uda keluar semua kan?". Lah... Indomie-nya sendiri belum ada yang keluar sama sekali hahaha... Untungnya terhibur dengan tahu sambal konslet ini, rasanya enak! Rasa cabenya itu enak dan cukup pedas.

    Akhirnya Indomie Goreng Sambal Matah keluar. Walaupun secara penampilan biasa saja, tapi surprisingly rasanya enak! Sambal matahnya enak dan indomie-nya memang terasa diracik lagi dengan bumbu sendiri. Enak lah pokoknya...

    Setelah menunggu agak lama dan berkali-kali mengingatkan waiternya (untung ramah, nggak kaya kasirnya), akhirnya pesanan Indomie Goreng Iga Saus Upnormal keluar juga. Awalnya sempet bingung kenapa judulnya iga tapi toppingnya malah smoked beef. Sempet dikonfirmasi ke waiternya, ternyata memang benar itu indomie goreng iga yang dimaksud. Ternyata maksudnya rasa Indomie-nya yang rasa iga. Okelah... lalu ini ditambahin saus keju khas Upnormal. Surprisingly lagi, enak! Biasanya nggak terlalu suka kalau mie dipakein keju, takut eneg. Tapi ini nggak bikin eneg. Pas. Boleh banget dicoba...

    Mau balik lagi kalo nggak pake waiting list, karena masih penasaran dengan menu lainnya...

    Menu yang dipesan: Topping Kikil, Tahu Gak Nyantai Sambal Konslet, Indomie Goreng Iga Saus Upnormal, Indomie Goreng Sambal Matah

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Kedai Locale [ Kelapa Gading, Indonesia ]

    Nasi gedegnya aja yang enak...

    Ini merupakan kunjungan saya yang kedua kalinya ke Kedai Locale. Karena waktu itu coba nasi gedeg-nya dan enak, maka saya repeat order si nasi gedeg-nya. 

    Walaupun judulnya ada tambahan "balado" di belakangnya, tapi buat saya sih nggak ada pedes-pedesnya sama sekali ya... Namun untuk rasa, memang setuju kalo nasi gedeg ini jadi menu favorit beberapa orang di Kedai Locale ini. Memiliki cita rasa gurih dan tekstur nasinya juga pas (tidak terlalu keras, tidak terlalu lembek).

    Kali ini cobain soto betawinya. Sayangnya untuk rasanya tidak ada yang istimewa. Kurang gurih dan kurang berasa. Padahal penampilannya lumayan oke dan appetizing. Dagingnya juga tidak banyak dan kecil-kecil.

    Karena saya suka dengan kerupuk mie kuning, maka saya coba pesan karoppo mie kuning versi Kedai Locale. Porsinya cukup banyak dan besar, sayangnya rasanya kurang kena di lidah saya. Bumbunya kurang berasa banget, hambar. Akhirnya gak sanggup ngabisin juga itu...

    Untuk pelayanan, cukup sigap dan ramah. Suasana kalau malam hari agak remang-remang tapi cukup cozy. Tapi kalau untuk makan rame-rame, agak sempit tempatnya.

    Menu yang dipesan: Karoppo Mie Kuning, Soto Betawi, Nasi Gedeg Balado

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Bakmi Ong [ Kelapa Gading, China ]

    Bakso gorengnya enak!

    Bakmi Ong lagi! Suka banget sama topping babi di sini... jadi kali ini mau cobain nasi campurnya... 

    Masih seperti sebelumnya, topping babinya semuanya enak. Saya pribadi paling suka dengan topping babi kecapnya. Topping daging ayamnya pun enak. Ah, semuanya enak lah! Kurang satu saja, nasinya terlalu lembek.

    Karena hari ini weekend, mereka menyediakan bakso goreng. Jadi ada kesempatan untuk coba si bakso goreng ini... Dan ternyata enak! Gurihnya pas, teksturnya pas, enak semua! Makin jadi favorit aja deh si Ong ini buat saya...

    Menu yang dipesan: Bakso Goreng, Nasi Campur Komplit

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    TOF Sicacilla [ Kelapa Gading, Kafe ]

    Latte-nya Enak ...

    Ada beberapa coffee shop di area rukan MOI ini sebenarnya. Salah satunya si TOF Sicacilla ini. Lokasinya tepat di seberang lobby 8 MOI. Jadi buat yang nggak dapet parkiran di area rukannya, bisa parkir di dalam MOI lalu keluar di lobby 8. Suasana interiornya remang-remang karena furniture dominan kayu dan lantai berwarna gelap. Untuk para lonewolf yang lagi ingin menyendiri, tempat ini bisa jadi pilihan.
    Ice Coffee Latte. Enak! Penampilannya juga menarik karena masih ada gradasi warna antara susu dan kopinya. Tastenya pahit. Proporsi antara kopi dan susunya pas dan seimbang.

    Piccolonya saya minta extra shot karena standard mereka hanya satu shot. Pas rasanya untuk saya (untung saya minta extra shot berarti). Enak. Sama, tastenya juga pahit. 

    Karena kabarnya pie mereka enak, saya coba Cheese Cake Pie & Lemon Pie. Cukup pricey karena untuk ukuran kecil begitu harganya 25k. Isinya kurang tebal buat saya, jadi terasa terlalu banyak crust-nya. Tapi untuk rasanya cukup enak.

    Menu yang dipesan: Piccolo, Ice Coffee Latte, Cheese Cake Pie & Lemon Pie

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Piggy Ball [ Kelapa Gading, China ]

    Another porky dish di Pasar MOI

    Untuk yang lagi kangen sama cita rasa babi panggang khas Bangka, Piggy Ball ini boleh banget dicoba. Lokasinya ada di salah satu stall Pasar Moi, Kelapa Gading.

    Nasi campur komplitnya terdiri dari babi panggang bangka dan lapchiong. Untuk rasa babi panggang bangkanya sendiri tidak perlu diragukan lagi karena rasanya memang "Bangka banget" dan teksturnya agak basah khas bapang Bangka. Lapchiongnya cukup enak, digoreng dengan tekstur yang masih kenyal.

    Untuk bakso gorengnya agak sedikit kering dan kurang berasa gurih sedangkan siomaynya lumayan enak.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.0  
    Hokkaido Baked Cheese Tart [ Senayan, Toko Kue ]

    Suka!

    Another baked cheese tart lagi dengan variasi tekstur dan rasa yang berbeda. So far, saya paling suka ini. Walaupun untuk harga a little bit pricey ya, 20k/pcs.

    Tapi untuk tekstur crustnya, fillingnya, semua enak. Apalagi dimakannya hangat-hangat pas baru keluar dari oven. Makan satu emang nggak cukup kayanya...

    Pelayanannya emang agak jutek semua ya. Mungkin setiap hari dikerubungin pembeli, mereka jadi #lelah ... 

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    NamNam Noodle Bar [ Senayan, Vietnam ]

    Enak tapi Agak Mahal...

    Karena kabarnya pho di sini enak, jadi saya tertarik untuk coba. Sebenarnya saya bukan penggemar menu makanan dengan kuah berwarna bening. Kesannya kurang membangkitkan appetite.

    Saya pesan Pho Australian Beef Combination. Memang benar, enak. Porsinya cukup besar (mangkok yang digunakan juga cukup besar untuk satu porsinya). Bisa pilih rice noodles, instant noodle, atau bee hoon. Saya pilih yang rice noodles atau maksudnya sih kwetiauw ya ini. Tekstur kwetiauwnya light dan warnanya bening. Dagingnya cukup banyak, empuk, dan gurih. Untuk saya biar lebih tasty, saya tambahkan segala macam kecap yang ada di meja dan banyak-banyak sambal.

    Saya juga pesan Crispy Imperial Rolls-nya. Intinya sih ini semacam lumpia udang khas Vietnam ya. Ini enak! Tekstur kulitnya unik, tipis-tipis gitu, dan isinya padat, udangnya banyak. Dicocol pakai sambalnya yang memiliki citra rasa khas asam pedas. Enak! Sayangnya ya agak mahal, seporsi ini 60k (3 buah yang dipotong masing-masing jadi 2 bagian). 

    Minumnya saya pesan kopi khas Vietnam, Ice Viet Coffee with Condensed Milk. Disini tidak disajikan dengan drippernya, tapi langsung sudah di mug. Taste-nya pahit tapi agak terlalu manis.

    Satu lagi minum saya pesan Lemongrass-Ginger Ice Tea. Sebenarnya ini enak, rasa jahenya juga terasa, segar, manisnya pas. Hanya saja itu gelas kebanyakan isinya ya, karena kan segala macem dimasukin, belum lagi ditambah es batunya yang juga banyak. Jadi isinya itu sebenernya dikit banget hix...

    Overall enak, but a little bit pricey for me.

    Menu yang dipesan: Lemongrass-Ginger Iced Tea, Viet Coffee With Condensed Milk (Hot Or Iced), Crispy Imperial Rolls, Pho Australian Beef Combination

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!