Lumayan banget! Harganya murah meriah, tempatnya enak dan bersih, Wi-Fi kencang. Cocok banget buat mahasiswa yg mau kerjain tugas. Rasanya juga ga ngasal, bumbu dan ingredients-nya ok. Porsi juga pas. Okelah pokoknya. Di sini juga disediakan mushola dan lahan parkir yg luas. Di dalam kompleks yg sama juga ada car wash, barber shop dan bahkan kost harian. Kumplitsss
Kusukaaaaa! Ambience-nya enak banget, homey dan hangat. Pelayanannya juga responsif dan ramah. Dan steaknya juaraaaaaaa. Kami pesan porterhouse (t-bone tenderloin) 600 gr (bisa buat berdua), pan seared. And it was geeeeeewwwddd! Bumbunya enyak banget. Bahagia deh makannya. Side dish-nya juga segar, bukan sayur kalengan. Kami cobain ketiga saus yang ada, tapi favorit kami sih beef demi glazed. Untuk appetizer ada bitterbalen yang saya suka banget, dan akhirnya saya pesan lagi buat take away ahahaa. Kalau suami suka banget dessert ice cream chocolate-nya, homemade gelato yg lumerrr dan ga terlalu manis. Overall, kami jauh lebih suka Meat Compiler dibandingkan steak sebelah heheh. Budget wise juga worth it. Buat ukuran homemade steak, Meat Compiler kelasss banget deh.
Menu yang dipesan: Porterhouse, bitterbalen, Ice Cream Chocolate, Porterhouse Set, Menu, Open Kitchen
Beneran gemasss banget sama tempat ini. Dekornya manis dan romantis, cocoklah buat jadi tempat pacaran suami istri heheh. Bukanya sore, jd kalau pagi lewat depannya kaya rumah kosong aja, eh kalau malam lightingnya jd bagus. Makanannya ok. Kami pesan Fish Burger (fried dory) dan mojito. Mojitonya agak kemanisan siy, tapi enak kok.