irma jacob

Lokasi strategis, berada di kawasan keramaian kota. Interior kekinian dengan sentuhan modern melayu. 

Bangunan terdiri dari 2 bagian, "outdoor" dengan open air dan "in door". Penerangan yang temaram membuat suasana cafe ini terasa lebih romantis.

Gak usah khawatir untuk parkir, tersedia juga vallet parking disini kurang lebih IDR 50.000,- 

Pengunjung yang datang kesini beragam, temans. Ada couple, anak muda, rekan kerja, "business-man", dan keluarga. 

Untuk porsi makan disini terbilang PAS. Satu porsi cukup untuk satu orang. Jadi menurut aku kalo untuk makan besar dengan konsep makan tengah, cukup mahal. 

Rasa dari makanan sendiri terbilang OK. Semua enak he he he 
Aku suka makanan Melayu dan menurut aku untuk rasa cukup mendekati. 

Kudu deh nyobain kuliner satu ini. Sate yang dibalur sama kelapa (serundeng) trus dibakar diatas bara batok kelapa. Baunya, rasanya emmm... gurih 

Berada di kawasan yang mudah dijangkau, tepat pinggir jalan raya gitu. Kalo nyari tempat parkir, jangan tanya, kamu pasti diarahin parkir di pinggir jalan. 

Tempat makan ini selalu rame, gak pernah sepi pengunjung. Pengunjungnya datang dari berbagai kalangan, tua-muda, luar kota-dalam kota. Because sate klopo tuh udah jadi makanan khas yang ngehitz di Surabaya. 

Sate klopo sendiri setahu aku sejarahnya sih, makanan khas dari Madura. Ya salah satu pulau yang termasuk kawasan Jawa Timur juga kan  Disebut juga "Sate Laler". Dulu pertama kali tahu, aku kirain laler dibuat sate, ternyata nama doang. Trus aku cobain, gurih. Ketika dicocol dengan bumbu kacangnya makin berasa sedap gitu. 

Sekarang kalo ada teman atau kolega datang berkunjung ke Surabaya, Sate Ondemohen jadi pilihan tempat buat nyobain kuliner Surabaya.  

Malam minggu, nyari tempat makan yang gak melangkah jauh  
Eh kebetulan ada tempat yang rame nih, kayanya baru buka. Lihat board-nya SBS. Oho! ini mah belut spesial, akhirnya aku dan sohib aku menghabiskan waktu untuk mengisi perut di depot ini. 

Kita datang, o.O tempat duduk mesti ngantri. Kapasitas depot gak terlalu besar. ada kurang lebih 7 meja kecil kapasitas 4 orang dan 2 meja panjang kapasitas sekitar 6-8 orang.

Setelah penantian panjang (sebenarnya gak begitu panjang sih 10 menitan ada kali yah kita bediri nungguin meja dan kursi kosong) akhirnya datang juga. Karena depot rame, pengunjung juga full, so kita mesti lumayan nunggu buat order dan akhirnya kita di handle sama tante yang punya depot. Kita pesan 2 belut goreng kering, 2 nasi putih, dan 1 es teh jumbo. 
Pesanan keluar lumayan lama, tapi gak berasa sih lamanya karena keasyikan ngobrol ngalor-ngidul bareng sohib 

Pesanan datang, WoW  bau bawang putih goreng dan pedasnya sambel menggugah selera. Kita makan dengan lahapnya dong. Gak peduli orang-orang sekitar kita ribut, ngakak-ngakak ketawa, berdiri nunggu ngantri. Kita mah teteup "enjoy the food".

Ini kali kesekian aku makan belut. Biasanyakan belut goreng atau penyet yang ada tuh baunya amis yak, tapi di sini gak ada bau amisnya. Rasanya gurih, berbumbu, lembut dagingnya semacam daging lele, dan manis (bukti kalo belut dimasak masih dalam keadaan segar). Sambel cocolannya itu pedes mengigit, bikin kita mau lagi dan lagi. Tapi kita disadarkan sama timbangan berat badan, yang akhirnya membuat kita berhenti makan. 

Aku sama sohib aku sepakat kalo mau makan belut, SBS ini jadi tempat pilihan pertama 

Pertama kali makan waktu itu di rumah sih, pesan antar gitu. 
Nah, sekarang karena jam makan siang terus nyari tempat yang gak melangkah jauh akhirnya pilihan jatuh ke Richeese Factory aja 

Pesen ayam dengan potongan dada dan nasi satu ditambah dengan minuman, terus pesanan kedua aku pesan fire yang level 2 tentunya dengan extra keju ya semua 

Untuk pesanan yang pertama rasa sih standard ya, tapi pas makan piring yang kedua "alamak, jah!" level 2 aja udah bikin bibir aku kepanasan. AC ruangan aja gak berasa sejuk apalagi dingin, rasanya pengen nyebur kolam dengan air es di dalamnya (kalo ada, he he he)

Buat aku level 2 aja udah pedes ya, apalagi kalo teman aku yang pesan sampe level 5 "gilakkk! apa gak meletus itu perut ya, temans" 

Siapa coba yang gak kenal depot yang satu ini. Terkenal dengan menu nasi timbelnya, maka itu depotnya dinamain sama seperti menu yang dijual. 

Aku suka nasi timbel. Mulai dari sambel, kremesan, sayur asemnya yang seger dan lauk pendampingnya yang banyak. Ada nasi timbel ayam, nasi tibel udang, dan banyak lagi sih menu lainnya. Terakhir kesini rada keciwi sih, soalnya udah bertaon-taon tinggal di Surabaya dan pelanggan setia di depot ini... ehhh, nemuin piring yang penampakan lauknya berkurang (porsinya tidak seperti awal). Yah, wajarlah. Aku memaklumin, harga bahan makanan lagi mahal coy! Otomatis, daging, ikan asin, tempe, tahu porsinya pada menyusut. Tapi rasa jangan ditanya, masih sama. Ini hal yang bikin aku bisa memaklumin dan sampai saat ini tetap akan balik ke depot ini. 

Depot ini terletak di bilangan kota surabaya timur, jalan Mayar, pusatnya makanan. Kiri dan kanan depot ini banyak juga depot dan resto terkenal loh, temans. Tempat parkir, ada. Tapi wajib waspada kalo berkunjung cari makan waktu weekend.  susah minta ampun sampe bisa vallet lho.  

Lagi lapar binggo! Cuaca juga lagi gak bersahabat. Nyari tempat makan "All you can eat", punya makanan berkuah, tempat dan suasana hangat. Ya ke Shaburi aja pilihannya. He he kebetulan juga abis jalan, ngukur ini mall. 

Dari awal masuk kita udah disambut ama waitress, pelayanan cukup oke lah ya. Ditunjukin tempat duduk, dipersilahkan duduk, sampe dijelasin segala macam menu yang disajiin di restoran ini. Trus kita dipersilahkan pilih jenis paket daging yang mau kita makan dan juga dressing untuk celupan daging dan macam sayuran. Waktu itu aku pilih 2 macam daging, yang low fat dan tasty. Untuk dressing aku pilih, Hinabe dan Konbu. Bedanya, original ama yang spicy and healthy. Kalau original atau Hinabe itu, kuahnya bening. Sedangkan yang Konbu, warna kuahnya lebih gelap dan ada bau sejenis makanan sehat gitu (kalau pernah cium soup sehat ala China, mirip gitu sih baunya heee).

Gak jauh dari sekitar tempat duduk pengunjung, ada satu meja yang isinya aneka macam sayuran dan pelengkap shabu-suki biasanya. Jamur, bayam, jagung, teratai, ihhh pokoknya banyak deh ah. Untuk bumbu tambahan dressing juga banyak lho guys. Cabe, sesame seeds, leek, jahe, ah pokoknya semua bumbu untuk makanan Jepang. Pilih dan berkreasilah untuk makanan mu, he he he 

Kalo minuman, dari air putih, kopi, ocha, dingin-panas semua ada. BOLEH REFILL! 
Pokoknya makan dan minum sepuasnya sampe perut kenyang. 
Uniknya disini, makan di tempat pake waktu. Untuk makan siang dikasih tengat waktu 60 menit, sedangkan makan malam 90 menit. Terus yah kalo kamu makan, terlebih untuk dagingnya nih ya, gak dihabisin! nyisa! Kamu bakal kena charge guys.

Untuk tempat, karena ini restoran di dalam mall cukup bersih dan rapi. Suasananya hangat, penerangan baik. Untuk interior, cukup Japanese style, nyaman juga. 

Harga untuk makan sepuasnya, worth-lah! untuk sekelas restoran.
Kalau aku ditanya mau balik lagi?! Jawaban aku "Iyes", kalo aku mengalami kelaparan akut, bakal balik lagi ha ha ha  

Nemu tempat makan dengan menu Italy. Eitsss... Harga bikin lo terbelalak dan jungkir balik ha ha ha... 
Murah binggoo! Tempatnya luas, mau main futsal juga bisa... ha ha ha (becanda) Tapi sungguhan tempatnya luas, lengang, bisa untuk kapasitas satu erte  Cucok buat tempat nongky bareng geng lo yang gengges ituh lah pokoknya. 
Makanan dan minuman, gak bikin kantong jebol. Recommend-lah buat anak kekinian yang nyari tempat hits, buat foto makanan dan sekedar haha-hihi. 
Tempat parkir juga tersedia, baik untuk mobil dan motor. Oh iya konsepnya ini cafe open air sih, udara bebas bertebaran di ruangan, alias gak ad AC ya wankawan ha ha.

Pelayanan cukup oke lah menurut aku. Mbak-Mas waitressnya gaol dan kekinian ha ha 

Buat kamu yang nyari tempat makan hitz, makanan italy, kekinian! gue recommend ke sini aja, ajak teman dan warga se-erte lo kalo mampu wkwkwkwk 

Hi warga socialita, Surabaya. Nih ada tempat kongkow lux yang NEWBY! mengusung konsep fine dinning. Suasana cozy, romantis - apalagi di malam hari. So Sweet! 

Tapi sayangnya, kondisi masih under maintenance. Ada beberapa site yang masih dibenahi. Untuk kawasan parkir, terbatas ya dan tersedia vallet parking.

Sewaktu pesan makanan, kebanyakan menu makanannya yang "coming soon". Jadi, penonton kecewa  Udah nyebutin makanan yang kayanya OK dari nama dan spesifikasinya, eh... waitress-nya bilang bahannya blom ada, karena pemasok blom kirim.

Alhasil kita pilih Escargot, kalo yang di Eropa makanan satu ini disajikan utuh dengan cangkangnya. Itu menariknya, tapi di restoran ini Escargotnya disajikan di dalam tiny winy bity bowl. Siput panggang dengan sauce garlic butter ditambah herbs dan sprinkled parmesan crumble on top. Rasanya savoury banget, tidak amis sama sekali. untuk satu porsi terdiri dari 4 tiny bowl, IDR 33.000.

Gile bener resto ini sediain ribs segede pentung! Porsi share untuk 2-3 orang. BBQ Back Beef Ribs, awalnya sih mau pesan yang Baby Back Pork Ribs, tapi lagi kosong stock-nya. Disajikan dengan french fries, salad, dengan sauce BBQ tentunya, sambal kecap, sambal kacang, dan jeruk nipis. Oh iya, ada satu sambal juga mirip kaya sambal matah tapi di sini sambalnya kering tidak berminyak. Tingkat kematang ribs, well done!  

Beragam pasta juga disediakan restoran ini, ada Porky Aglio Olio (IDR 68.000). Pasta aldente di saute dengan olive oil, garlic, cabe, bacon, spam, dan chopped parsley. 

Spaghetti Aglio & Olio digarnish dengan grilled chicken yang rasanya dagingnya juicy dan empuk. Harga untuk satu piring pasta ini, IDR 58.000.

Bacon & Mushroom Capellini. Kalo pasta yang ini, aku beri two tumbs up! Suka deh ama smell dan taste dari truffle oil-nya. Smells good, savoury, creamy, yummy dengan tambahan champignon, bacon dan chopped parsley. Ditambah tekstur pastanya yang aldente, TOP MARKOTOP! IDR 58.000.

Terakhir aku nyobain, nasi gorengnya yang authentic dengan telur mata sapi goreng setengah matang sebagai topping di atasnya. Pedas dan tidak oily. kalo suka pedas wajib pesan nasi gorengnya karena pedas yang diberikan bukan pedas merica melainkan rempah dan komposisinya seimbang, tidak berlebih. Flamming Hot, IDR 58.000.

Untuk pelayanan, OK lah untuk restoran baru buka. Tapi terlihat waitress-nya seperti kewalahan dan bingung, butuh training intensif sepertinya  

Harga makanan dan minuman, standard lah ya. Socialita gitu loh! ha ha ha harga mah gak masalah kali, apa lagi sesuai ama rasa-makanan dan minumannya