Isabella Gavassi

Terkadang, kita cuma pengen makan banyak tanpa mikirin berat badan atau kolestrol (life goals banget!). Pas kesini, gak usah mikirin itu! Bakal sempurna banget bahagianya pas makan nasi padang di @kapausakato.
.
Restoran yang saya datangi berada di Semplak, Bogor. Mereka juga punya cabang lainnya di Serpong. Kapau Sakato berdampingan dengan Mangota Coffee. Jadi, bisa ngopi abis makan padang deh! Ada banyak pilihan menu dan harga lauknya sekitar 20k- 30k. Ya, gak jauh beda sama harga nasi padang di Jakarta, sih. Rekomendasi saya adalah gulai tambusu (unik!)
.

Yang perlu diacungi jempol dari restoran ini adalah pelayanannya yang sangat baik dan ramah. Menurut saya, ini adalah restoran padang terniat! Tempatnya nyaman dan aesthetic. Lalu, mereka juga menyediakan musholla yang luas dan bersih. Dengan segala fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan disini, menurut saya sebanding dengan harga makanan disini. Boleh dicoba!

Aku udah dateng ke coffeeshop ini sejak day 1 mereka buka, karena kenal sm Mas Cubung yang terkenal handal di kopi (YTTA). Dan ternyata dia buka slow bar coffeeshop yang dilayanin sama dia seorang.

Aku seneng banget karena mengingatkanku dengan Old Wisang. Aku seneng banget kesini dan kebetulan deket sama MRT Fatmawati, jadi kamu bisa jalan kaki kesini. Bukanya pun sore hari. Duduk disana sore- sore adem banget sambil nyeruput kopi ala anak senja hehe.

Aku kesini suka aja ganti- ganti nyobain beans yang ada. Antara hot atau ice dua duanya keminum. Disini juga jual berbagai macam minuman tea yang wangi banget. Bisa dibuat Ice dan dikasih gula juga loh! Dan ada juga Chiffon Cake yang dibuat oleh sang Istri Mas Cubung sendiri. Lembut banget dan balutan Vanila Cream diatasnya. Enak banget euy

Specialty Coffee shop dengan design industrial minimalist yang dominan hitam. Salah satu hidden gems di Gading yang terletak diantara ruko-ruko. Ambiencenya nyaman banget.

Pas kesini kamu akan ditawari pilihan single origin atau house blend. I chose single origin sesuai sarannya Dio. Kebetulan pas kesini ada promo +pastry hanya Rp 50k saja loh. Kalo kamu pengen ke coffee shop yang cukup serius dan punya banyak pilihan, nihilism bisa dijadikan prioritas.

Saat kemari, pengunjungnya lumayan sepi mungkin karena impact pandemi. Padahal, pecinta kopi bisa menemukan kopi enak disini. Ditambah lagi mereka punya sesi Coffee Experience pada waktu2 tertentu sehingga kita bisa belajar dan berbagi ilmu kopi. Baristanya pun ramah dan selalu open untuk diajak ngobrol dan sharing mengenai kopi.

Selalu nyediain waktu untuk ngunjungin kedai kopi baru.
Dari dulu, selalu suka kedai kopi dengan suasana down to earth.


Lokasi @rumahkopiranin sekitar 10 km dari Stasiun Bogor, tepatnya di Jalan Alternatif IPB. Setelah tiba akan disambut dengan suasana rindang yang sangat berbeda dengan Jakarta. Barista pun menyambut kami dengan ramah, membuat kopi sembari menjawab pertanyaan kami mengenai kopi dan kedai tersebut.
.
Anyway, setiap hari Kamis disini ada acara Kamis Puisi dimana baristanya akan menyajikan kopi sambil bersyair ria. Tentu, akan menjadi pengalaman baru dan menarik yang cuma ada disini.

Duduk disini, tidak akan terasa kalo kita telah menghabiskan waktu berjam-jam. Tidak terasa pula kami memesan banyak kopi, teh dan makanan pendamping, seperti singkong goreng. Disini juga disediakan air putih yang bisa direfill. Harganya relatif terjangkau antara 20k- 35k.

Terlalu berkesan
Mungkin akan kembali lagi untuk waktu yang dekat.

Kedua kalinya mampir kembali kemari, dan kesannya tetap sama. Kedai sederhana ini makin lama makin ramai apalagi weekend. Namun, tempatnya luas dan outdoor dengan pemandangan serba hijau sehingga paru-paru bisa bernapas lega disini. Rumah kopi yang aesthetic karena pemandangan alam.

Ditemani dengan singkong goreng, tempe mendoan dan pisang goreng serta kopi dengan segala jenisnya terasa sempurna sembari duduk lesehan bareng teman-teman. Kita belum kesampaian untuk mencoba bubur sumsum dan affogato 3 scoop nya yang akan dijadikan wishlist untuk kedatangan selanjutnya.

Yang sederhana memang selalu menyenangkan dan melegakan.

Saat datang disambut ramah dengan mas-mas yang walaupun sibuk memanggil nama customer masih bisa ngobrol dengan baik. Menawarkan minuman dan makanan yang menjadikan kita tidak enak jika tidak membeli banyak. Belum lagi, mas barista yang berbaik hati untuk memotret kami yang malas membawa tripod ini. Sangat peka karena tau kita ingin mengabadikan momen, namun sungkan meminta tolong.

Terimakasih Ranin sudah membuat kami seperti liburan padahal hanya ke kedai kopi. Short escape yang menyenangkan.

Hal yang biasa saya nilai, selain dari rasa kopi adalah ambience dari coffee shop tersebut. Hal itu didapat dari tempat yang disediakan dan keramahan baristanya. Jujur, coffee shop ini sangat sederhana tapi sangat nyaman. Entah apa yang membuat nyaman, mungkin dari suasana rumah yang sangat terasa disini. Spot favorit saya adalah tempat duduk di luar, suasananya adem dan banyak rindang pohon. Mungkin, akan sulit mendapatkan itu di Jakarta.

Saat saya kesini, kebetulan hujan deras, jadi didalam pun sampai gerimis, Seru sekali rasanya!

Baristanya pun ramah dan mau membantu banyak hal, sigap dan cekatan. Selain itu, mereka sangat ramah dan mau menjawab berbagai pertanyaan dari saya.

Last but not least, yaitu minuman yang kami pesan. Ada manual brew dan yakult yang saya pesan. Katanya, manual brew disini terkenal. Segar dan tidak mengecewakan, harganya pun murah. Segala kesan yang saya rasakan saat berkunjung disini menjadikan saya harus kembali lagi.

Tadasih Coffee, Pasar Baru .

Main- main ke Pasar Baru, jangan lupa mampir ke salah satu kedai kopi yang cukup serius yaitu Tadasih. Warga twitter sempat membahas nih salah satu coffee shop dengan pelayanan yang omakase khas Jepang. Apa sih omakase? Jadi, saat kamu kesini, kamu akan diperlihatkan langsung proses penyajian kopi yang kamu pesan. Konsep baru untuk coffee shop setelah pertama dibawakan oleh Klinik Kopi sempat menjadikan kedai ini ramai antrian. Saat kemari, kamu akan mendapatkan nomor antrian untuk duduk dan dibuatkan kopi oleh baristanya. Buat kamu yang suka ngobrol ria, tempat ini bakal jadi salah satu kedai yang memberikan hospitality yang totalitas. .

Untuk menu, kamu gak usah ragu buat mampir karena affordable abis! Cukup 25k-30k kamu sudah bisa menikmati kopi yang langsung dibuatkan baristanya. Namun, menu yang disediakan paling banyak adalah manual brew. Kamu gak suka kopi pahit dan terlalu strong? Tenang aja, kopi yang disajikan bisa pas di lidah. Kedai ini menawarkan konsep baru, dan juga memperkenalkan manual brew secara langsung kepada masyarakat. Konsistensi rasa, hospitality barista sekaligus owner disini juga kesederhaan dari konsep kedai di Tadasih menjadikan kedai ini bisa diterima di masyarakat dan langsung jd buah bibir. Jujur, ngobrol sama baristanya akan dapat banyak insight ga cuma ttg kopi, tapi tentang hidup minimalism nya. Ngopi di tadasih benar- benar memberikan customer experience yang berkesan buat saya pribadi.

kesini sore-sore duduk di beanbag, ngobrolin hidup, terus makan poffertjes enak bgt. tiba-tiba uda sore, saking pewenya sampe lupa waktu. pas kesini dikira coffee shop kecil ternyata dalemnya luas.
.

berlokasi di dekat kampus ipb, kamu akan melihat coffee shop cukup luas dengan desain yang apik. third wave punya banyak spot foto yang bagus buat kamu yang suka menghias instagrammu. menu cukup beragam mulai dari snack dan makanan berat, serta minuman dr kopi hingga non kopi wajib kamu coba ya.

Burger memang selalu mengunggah selera setiap orang. Untuk menilai burger enak atau tidak, ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu roti burger yang lembut, patty daging dengan kualitas baik dan keju leleh yang membuat semakin sempurna. Ya, ketiga kriteria ini ada pada Joe's Burger Bar.
.
Roti burger dari Joe's ini besar dan lembut. Lalu, part terpenting yaitu patty daging sangat lembut dan meresap sampai ke dalam. Ternyata, menu disini fresh langsung dibuat saat ada pemesanan. Lalu, keju leleh pun menyatu sempurna dengan patty dan roti burger. Rasanya tidak perlu diragukan lagi walaupun sempet bereskpetasi rendah karena sepi. Sayang sekali masih sepi, padahal kualitas rasa, pelayanan baik dan ambience yang nyaman. Patut dicoba ya guys!

Coffee shop ini berada di daerah Bintaro. Ketika melihat dari luar, terlihat seperti coffee shop kecil. Namun, saat masuk ke dalam, kamu akan turun tangga kebawah dan terdapat coffee shop yang cukup luas. Satu hal, coffee shop ini sangat aesthetic untuk kamu yang menyukai hal vintage .

Menu kopi yang ditawarkan di Weko, lebih ke varian kopi susu dengan rasa yang cenderung manis dan cocok untuk kamu yang tidak terlalu suka kopi yang strong. Kopi Buddy surpsingly good, dan Caramello Regal juga nikmat hanya terlalu manis.