Ivan Ciptadi @spiceupyourpalette

Pancious ini memang telah lama ada di Jakarta, dimana tidak hanya terkenal dengan dessert pancakenya saja, bahkan mereka juga menjual savory pancake, waffle sampai pasta.

Beberapa tahun ke belakang, setiap ulang tahun nya, Pancious selalu memberikan promo all you can eat untuk makanannya dan mereka juga suka memberikan promo untuk menu baru yang mereka tawarkan.

Walaupun telah hadir cukup lama di Jakarta, tempat ini tidak pernah kehilangan hits nya, dimana mereka selalu bisa mendatangkan anak-anak muda di Jakarta juga dengan makanan-makanan yang photoable tetapi tidak kehilangan citarasanya.

Kemarin ini saya sempat mencoba salah satu menu barunya yaitu burger dengan onions dan saus bbq. Rasanya... sesuai dengan makanan lainnya, mereka tidak pernah kehilangan sentuhannya.

Yang saya suka, suasana di tempat ini juga nyaman untuk duduk ngobrol, pelayanan yang ramah, saya juga memilih tempat ini untuk beberapa momen istimewa.

Satu lagi tempat dessert di PIK, tempat ini dibuka oleh teman-teman mahasiswa yang mostly kuliah di daerah tangerang, dengan sign besar yang terlihat dari luar, tempat ini sangat mudah ditemukan.
Pada awal mula tempat ini dibuka, mereka mengadakan promo bayar sesukanya. Tempat ini memang membawa konsep unik pada ice creamnya, yaitu cone warna warni dengan es krim yang juga berwarna warni! tata letaknya pun unik, pada saat diantar es krimnya diberikan dengan tempat yang menopang es krim ini berdiri. Selain es krim conenya yang cukup fenomenal, mereka juga menawarkan es krim sundae dengan beragam topping, seperti ferrero rocher dan sebagainya.
Untuk harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal, berada pada kisaran dibawah 50 ribu rupiah. Pelayanannyapun tidak mengecewakan karena masih dihandle langsung oleh pemiliknya.
IG : ivanciptadi

Restoran Italia yang terletak di Kemang ini, makanannya dibuat langsung oleh chefnya yang berasal dari Italia, sehingga bila anda penasaran untuk mencicipi seperti apa makanan italia yang sesungguhnya, anda bisa datang untuk mencobanya!

Dari segi porsi makanannya, memang layaknya anda mengunjungi restoran-restoran ala eropa yang menjunjung porsi yang pas dan tidak berlebih.
Saya memesan Ravioli Di Manzo El Pomodoro, pasta dengan filling minced beef dan pumpkin serta saus tomat di atasnya. Untuk rasanya ya agak berbeda dengan rasa yang disajikan dengan restoran pasta lainnya karena memang dibuat dengan rasa Eropa. Saya pribadi cukup menyukai rasanya!

Dari segi harga yang ditawarkan, sesuai dengan standar harga restoran-restoran di kemang sekitar 50k++ untuk maincoursenya, pelayanan dan suasananya pun tergolong cozy.

Burger spot yang satu ini, memang bener satu-satunya di daerah taman ratu, greenville dan sekitarnya. Tempatnya memang tidak terlihat begitu besar, semua bercat kuning dan terlihat cozy dari luar.

Ternyata, tidak hanya tampak luarnya, memang suasana juga hal yang dijual dari venue yang satu ini, tempatnya cukup cozy dan juga tidak begitu ramai.

Dari segi harga dan pelayanan juga cukup oke, memang bila dari segi harga dilihat dari tempatnya bukan tempat fancy seperti daerah senopati, sehingga harganya cukup standar, bahkan dengan uang 50 ribu masih bisa menikmati beberapa menunya.

Untuk makanan, yang unik di sini adalah bun dari burgernya distempel dengan lambang B yang merupakan lambang dari Burger Spot yang satu ini. rasa makanannya pun lumayan enak, namun masih ada yang lebih enak lagi. Saya memesan burgernya, dari pattynya juicy namun dari segi ukurannya agak kurang besar, hal itu yang agak disayangkan.

Overall, tempat yang asik untuk nongkrong, kongkow kongkow sambil makan burger

IG : ivanciptadi

Banyak ekspatriat Jepang yang makan di sini pada saat saya mengunjungi tempat ini. Dari 2 sushi roll yang saya pesan, memang rasanya agak berbeda dengan sushi lainnya, rasanya lebih unik dan nasinya lebih kuat rasanya. Selain sushi, saya juga memesan sake hangat, rasanya juga pas sekali untuk menemani sushi anda.

Dari segi suasana, furnitur yang digunakan masih didominasi kayu mulai dari pintu masuk hingga meja kursinya, cocok untuk digunakan sebagai tempat ngobrol-ngobrol sambil makan. Pelayanannya pun ramah dan dari segi harga memang sesuai dengan kualitas makanannya.

Tempat ini lokasinya ada di seberang open air food court di Jalan Pluit Sakti, deket sama martabak bandung jaya pluit sakti. Memang di jalan pluit sakti ini hampir semua penjual makanannya menjual makanan khas medan, mulai dari chongfan, bakmi, kwetiaw dan lainnya yang khas medan.

Back to topic, saya pribadi suka banget sama Emie dan sate babinya, emie yang terdiri dari mie, daging, udang dan disiram dengan kuah coklat khasnya yang agak kental kemudian dimakan dengan kerupuk dan emping, JUARA! apalagi bila ditambah sate babi dengan bumbu kacangnya, enak banget!

Untuk pelayanan dan suasana jangan berharap lebih karena emang biasa aja, harga yang ditawarkan untuk seporsi makanannya aman untuk dompet pastinya karena di bawah 50 ribu rupiah. Jadi, boleh dicoba bila sedang berkunjung ke daerah pluit sakti!

IG : ivanciptadi

Terletak di lantai paling bawah dari Lippo Mall Puri bukan berarti tidak terlihat.

Donburi yang satu ini, mengusung tema yang tidak berbeda dengan restoran donburi yang lainnya, konsep made to order dengan perlengkapan meja kayu dengan kursi kayu.

Harga yang ditawarkan juga tidak jauh berbeda dengan donburi resto lainnya, sekitar IDR 50k++.
Selain donburi, mereka juga menawarkan aneka complimentary dish berupa fried dish dan lainnya.

Donburi yang saya coba tentu saja Gyudon nya dengan garlic butter sauce yang langsung dilelehkan dengan flame thrower dan tentu saja tambahan telur setengah matang yang WAJIB ada di donburi.

Overall, it's a must try donburi!

IG : ivanciptadi

Saya mencicipi restoran ini karena ada satu menu yang ingin saya coba, yaitu ramen burger!

Ternyata rasa ramen burger tidak seenak ekspektasi saya, bun yang digantikan oleh fried ramen ini ternyata ya seperti mi yang digoreng dan diberi daging sapi di tengahnya.

Pelayanan dan suasananya cukup oke dengan harga yang terjangkau.