Jessica Christy

Eric Kayser merupakan salah satu tempat favorit saya. Cabangnya yang di St. Moritz cukup luas dan nyaman, dengan etalase kue yang cantik dengan berbagai macam warna. Mereka juga memiliki sebuah sudut yang terdiri dari berbagai macam roti yang cantik dan wangi.

Mereka menyediakan berbagai macam makanan, terutama dengan menu Perancis dimulai dari light bites, main course, maupun dessert. Saya memesan croque madame. Porsinya besar, bisa dimakan untuk sharing for 2. Roti tebal yang dipanggang dengan lelehan keju dan ham. Rasanya cukup enak.
Untuk dessert saya memilih caramel eclair dan chocolate cake serta lemon cake. Caramel eclair enak, dengan rasa manis yang tidak berlebihan. Saya lebih suka lemon cake nya karena after taste yang asam untuk menetralkan rasa manis pada kuenya.
Overall makanannya enak, suasana nyaman, namun harga yang ditawarkan cukup mahal.

But first coffee adalah sebuah coffee shop yang kecil di daerah Darmawangsa yang menawarkan suasana yang sangat homey. Coffee shop ini berbagi gedung dengan sebuah healthy bar yang bernama Snctry. 

Suasana sangat enak, dengan taman kecil di depan kafenya. Area taman didekorasi dengan meja kayu dan bebatuan yang cantik untuk difoto.

Kopi yang ditawarkan cukup beragam dan saya memilih hot latte. Kopinya enak, tidak asam, dengan konsistensi yang pas. Disajikan dalam mug yang mengingatkan saya akan ocha. Mereka juga menyediakan cemilan yaitu berbagai jenis roti.

Yang berkesan dari tempat ini adalah suasana yang ditawarkan. Peaceful with touch of serenity. Tempat ini juga memiliki berbagai spot foto yang cantik Might be back next time!

Aree merupakan salah satu Korean dessert house yang akhir-akhir ini sedang in. Aree berlokasi di Lippo Mal Puri yang masih terhitung baru. Menu yang disediakan adalah berbagai macam Bing Soo yang pada dasarnya adalah shaved ice dengan sirup/buah/eskrim sebagai toppingnya.

Untuk shaved ice, saya memilih blueberry cheese bing soo. Porsi nya cukup, tidak terlalu kecil untuk sharing, namun tidak terlalu besar sampai rasanya menjadi tawar. Eskrim vanilla nya enak dan creamy, dengan sirup blueberry dan potongan blueberry cheesecake yang enak. Selain itu ditemani dengan buah blueberry yang cukup banyak dan memberikan rasa asam untuk menyeimbangkan manisnya.

Selain itu Aree juga menyediakan beberapa makanan korea seperti topokki, rapokki, dan ramen. Saya memesan rapokki, yang terdiri dari ramen dan topokki dan tidak mengecewakan. Topokkinya agak terlalu lembek namun sausnya cukup enak.

Tempatnya cukup nyaman dengan dessert enak, namun agak terlalu mahal untuk harga sebuah dessert.

Six Ounces Coffee menawarkan atmosfir yang nyaman dengan suasana yang homey dan servis yang ramah. Kopi mereka merupakan kopi yang sama dengan Giyanti, sebuah coffee shop yang sudah tidak asing lagi di Jakarta. Coffee latte nya enak dengan komposisi susu yang pas dan tidak asam.

Display kue cukup menarik, yang terdiri dari banana bread, brownies, apple crumble, dan kue-kue lainnya. Banana bread disajikan dengan mentega tidak buruk, namun apabila dibiarkan lama menjadi keras dan kering. Brownies coklat juga cukup enak dengan eskrim vanila.

Mereka juga menyediakan makanan yang berasal dari Green Door Kitchen, sebuah cafe kecil yang terletak persis di sebelah Six Ounces Coffee. Menu yang ditawarkan memang terbatas, hanya berkisar dari light bites , sandwich, dan burger. Saya memesan truffle fries dan garlic cheese sandwich, keduanya enak dan wangi. Untuk weekend tersedia menu brunch.

Hajime merupakan steak ramen pertama di Indonesia dan mengklaim diri mereka sebagai ramen yang telah memenangkan banyak award. Lokasinya tidak sulit untuk ditemukan. Tempatnya didominasi oleh kayu yang mengingatkan akan suasana Jepang yang otentik.

Untuk appetizer, saya mencoba grilled chicken salad dengan dressing yang ringan dan menyegarkan, beef garlic steak, and gyoza yang cukup enak namun sedikit berminyak. 
Untuk pilihan ramen tersedia dalam2 jenis soup, yaitu original dan shoyu. Keduanya merupakan jenis soup yang ringan. Untuk topping steak juga tersedia dalam 2 pilihan yaitu ayam dan sapi. Menurut saya yang sapi dengan kuah shoyu lebih enak karena memberikan rasa yang lebih strong.
Uniknya, Hajime ramen juga menyediakan ramen yang disajikan dengan hotplate. Tidak seperti ramen pada umumnya, yang ini lebih mirip dengan mie karet. Mie yang kenyal disajikan dengan pilihan daging ayam maupun sapi. Saya bukan penggemar mie karet namun rasanya cukup enak.

Saat saya kesana service nya cukup lama,mungkin karena belum lama dibuka.