Ngohiang Gg. Aut lokasinya ada di Suryakencana (deket sih sama Gg. Aut). Tepatnya ada di seberang Soto Mie Ciseeng/Excelia, ga jauh dari Soto Mie Agih.
Suasananya sih biasa aja, typical Chinese eatery. Gue pesen Ngohiong campur dan datang dengan presentasi yang menarik. Rasa ngohiongnya unik dan crispy banget! Tahunya yg gue surprise crunchy dan kentangnya juga halus. Sausnya juga manis mirip ambokue.
Soto Pak Yusup (yes, with a P) lokasinya ada di Suryakencana, tempatnya kecil dan agak tricky buat dicari.
To the point ya, sistem pesennya ambil sendiri ntar dipotongin. Gue pesen daging, kikil dan perkedel. Untuk rasa sih gurih dan creamy tapi ga tajam banget kuahnya.
Bakmi Pak Komari ini gue akui salah satu bakmi khas Jogja di Jakarta yg menurut gue recommended. Mulai dari porsi penyajiannya yg besar, cara memasak pakai anglo hingga harga yang affordable buat gue.
Untuk minum pun wedang uwuhnya cocok untuk menemani dikala hujan.
Jualannya es krim (ya es krim bukan gelato) dengan rasa yang natural. Gue pesen Takahashi's Chanoyu yaitu hojicha with a hint of cocoa powder. Di cicipan pertama rasa roasted teanya dapet namun lama-kelamaan makin ke dalan rasanya mulai tergantikan oleh rasa coklat yang manis dan ga pahit. Jujur ini manisnya pas, ga kemanisan.
When someone told me Nasi Goreng Mas Yono is the best Nasi Goreng in Bandung, mereka ga boong. Setelah 2 kali datang ke tempat dan tutup, akhirnya baru di kunjungan yang ke-3 mereka buka. Tempatnya kecil, tapi memungkinkan buat dine-in.
Gue pesen Nasi Goreng Rempah Istimewa, yaitu bakso, sosis, ayam, ati ampela. Dengan harga 24 ribu, gue ga expect banyak. Begitu datang, porsinya banyak juga, menyaingi Aeps (dengan harga yang lebih murah dari Aeps). Di suapan pertama, gue yakin kenapa nasi goreng ini layak dijuluki nasi goreng yang paling lezat di Bandung. Rempahnya menari-nari di lidah. Dan tekstur nasinya pun pas, rasio topping dan nasinya seimbang. Worth the 24k!
Kalau gue kesini lagi, gue pasti akan mencoba nasgor lainnya, karena Mas Yono punya total 22 jenis nasi goreng + nasgor dendeng lemak. Wow.
Let's Go Gelato ini ada di Gandaria, mungkin cuman satu dari sekian yang ada di Jakarta. Quick review aja, tempatnya ngingetin gue dengan cabang pertama Let's Go Gelato di Bandung, mulai dari desain kontainernya sampe estetik interior dan exteriornya ini Bengawan banget.
Untuk gelatonya gue pesen Milky Way dan Hojicha. Untuk Hojichanya kemanisan buat gue, lebih dominan manis ketimbang roasted teanya itu.
Milky Waynya ga berubah dari yang gue sering coba di Bandung.
Coffee 31 ini sesuai namanya, ada di Jl. Sam Ratulangi 31. Tempatnya kecil, tapi nyaman banget kalau buat sendiri maupun berduaan. Pilihan makanannya banyak tapi gue cuman pesen siomay aja dan minumnya Es Kopi Regamen. Di sini regalnya ngeblend banget sama kopinya, jadi macam minum biscoff aja gitu tapi es kopsus hehe.
Burgertard ini lokasinya ada di Jalan Kalimantan, dekat sama Co. Choc. Begitu masuk ya tempatnya kecil tapi artsy gitu. Kalau dibandingin Guzzbun (gue benchmarknya pake Guzzbun karena nanti gue sebutin di bawah), Burgertard itu kaya versi yang lebih dark dan lebih nampolnya gitu.
Gue pesen Liberty 2.0, yang dimana presentasinya emang top sih unexpected. Patty ditambah ribs dan onion yang digoreng garing dengan saus yang lain dari yang lain. Mantap. Gigitan pertama pun gue kaget teksturnya kok ngingetin gue ke Guzzbun! Ya, Burgertard pake Potato Bun jadi rasa dan teksturnya pun mirip, namun Burgertard menawarkan isian yang lebih banyak (and it also comes with a higher price hoho) dan pengalaman yang beda.
Warung Ngalam ini lokasinya agak tricky, patokannya di seberang Hotel Arcadia satu parkiran sama Midori. Tempatnya kecil, tapi rasa dan historinya ga kecil. Bahkan diantara semua Resto Ngalam, yg di Menteng ini yang pertama berdiri!
Gue pesen Cwie Mie Kuning buat dine in dan Nasi Goreng Teri buat take away. Cwie Mienya ga kuat di merica, tapi kuah dan basonya sangat-sangat juara. Bahkan menyamai tukang bakso pada umumnya. Nasi Gorengnya pun tasty dan rasa Jawanya ngena.
Dan harganya pun affordable. Semua habis cuman 55ribu belum sama minum dan pajak.
Menu yang dipesan: Nasi Goreng Teri, Cwie Mie Kuning
