Foto Profil Micwengeneral B

Micwengeneral B

1087 Review | 1563 Makasih
Alfa 2021 Level 17
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 3.8  
    Dandy Bakery [ Gambir, Toko Roti dan Kue ]

    Dancing Pastry At Dandy.

    Bakery yang satu ini sudah saya sambangi dari dulu. Namanya Dandy Co Bakery, letaknya di Harmoni/Suryopranoto.

    Gerainya sih memang tidak terlalu besar, tidak ramah disabilitas, namun penganan dari bakery-nya memang selalu menarik perhatian. Kali ini saya mendapat lumpia, risol, kroket, dan beberapa yang lain.

    Lumpianya garing. Kroketnya walaupun sedikit manis, kentang dalam kroketnya cukup legit juga. Sate donatnya juga empuk, ketannya juga pulen beserta semacam poyah namun manis (pelayan Dandy bilangnya serundeng).

    Dan, yang paling saya sukai dari Dandy dulu, yakni bakmi ayamnya, sampai sekarang masih enak. Namun, kita juga mencoba kembali soto dan rawonnya. Dulu sih Dandy masakannya dikelola sama orang tua dari teman masa kecil saya, dulu soto dan rawonnya juga enak. Sekarang yang kelola sudah berbeda, soalnya, makanya kita mencobanya lagi.

    Setelah rawonnya dan sotonya datang, saya coba dulu sotonya, nah berikutnya orang tua saya coba rawonnya. Kata orang tua saya, "rawonnya lebih enak ini daripada di satu tempat lain", namun berikutnya saya coba rawonnya, dan saya hanya bisa terdiam saja.

    Nah, setelah semuanya selesai dinikmati kami, orang tua saya mau membungkus rawonnya. Disitulah perasaan saya sudah tidak begitu baik, lalu barulah saya berkata, "daripada bungkus rawonnya, lebih baik bungkus sotonya". Akhirnya orang tua saya pun juga setuju, "ya juga, mendingan siangan bungkus rawon di dekat Pasar Puri saja, juga lagi nggak bawa panci. Kalau nggak bawa panci biasa kuahnya juga suka dikasih sedikit".

    Dan saya senang dengan cara saya berkomentar hidangan di Dandy kali ini. Saya sih pengen seterusnya menjadi kritikus dengan cara seperti ini. Toh, bagaimanapun juga, yang lebih penting, penganan bakery-nya menarik kayak kartun Fancy Nancy Clancy.

    Penganan dari bakery-nya juga murah - murah. Sate donatnya hanya 7 ribu, lumpia dkk juga kebanyakan juga hanya 5.5 ribu - 6.5 ribu. Rawonnya 40 ribu. Semuanya sudah nett, bahkan.

    Ya, memang 10 - 15 tahun lalu sudah berbeda dengan sekarang. Walaupun demikian, sebuah bakery tetaplah bakery, ya, identitasnya.

    IG Credits :
    @michael_wen96
    @es_shanghai_aconk

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Paletas Wey [ Kelapa Gading, Es Krim ]

    Colourful Palette... Rainbow?

    "It's time for rainbow popsicle... yummy yummy colourful popsicle..." begitulah lagu yang terlintas di pikiran saya ketika bertemu dengan Paletas Wey di sekitaran Pasar MOI, Mall Of Indonesia. Berharap sih demikian.

    Jadi, Paletas Wey ini berupa kios kecil dan berada di sekitar Puyo Silky Desserts. Paletas ini punya berbagai macam stik es buah.

    Saya bertiga kompak mencoba rasa choco avocado-nya. Totalnya saya tidak tahu berapa, seingat saya 100 ribu lebih.

    Choco avocado-nya cukup colourful ternyata, sesuai harapan kita. Jadi, es ini diluarnya alpukat, dalamnya cokelat ditambah Nutella menurut kami. Karena, manis cokelatnya mengarah ke sana, manisnya agak sedikit berlebihan.

    Namun, lapisan alpukatnya buttery. Benar - benar buttery. Dan, 2 warna tersebut di atas ketika digabung malah lebih serasi - mengingatkan saya akan jus alpukat reguler.

    Apakah artinya ini? Spektrum warna, mungkin.

    IG Credits :

    @michael_wen96

    @es_shanghai_aconk

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    BreadTalk [ Sudirman, Toko Roti dan Kue ]

    Rotinya Yang Tertentu Berbicara.

    Untuk BreadTalk cabang Plaza Semanggi, bread pudding-nya saya pernah beli, good.

    Ada juga satu puffnya dulu, dicelupin ke milk chocolate sama digaris zebra dari white choconya, saya juga suka. Sama roti balok gitu, isinya daging asap sama keju, atasnya ada black peppernya, kaya rasa yang satu ini. Rotinya juga cukup empuk.

    Beberapa waktu lalu sempat juga beli rotinya yang ada keju, kejunya cukup tebal. Sekaligus manis juga kalau yang satu ini.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Starbucks [ Puri, Kafe ]

    Greentea Latte Di Starbucks Lippo Puri.

    Kita pernah di Starbucks Coffee cabang Lippo Mall Puri, seberang Eric Kayser, hanya beli green tea latte. Harganya lupa, mungkin 50 ribuan.

    Lumayan sih, ada rasa green tea, matcha ya. Cukup milky juga. Sedikit manis. Tempatnya lumayan nyaman, namun tidak setenang cabang AKR Tower.

    IG Credits :

    @michael_wen96

    @es_shanghai_aconk

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Hokben Kiosk [ Benda, Jepang ]

    Ketemu Kios HokBen Di Bandara Terminal 3.

    Saya berempat bertemu dengan HokBen Kiosk di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, sekompleks Old Town.

    Kami membayar sekitar 176 ribu (sayang ada rounding bill) untuk set beef teriyaki, kani roll, dan puding cokelat plus minum. Beef teriyakinya manis seperti biasa HokBen.

    Namun, kani roll-nya di sana tidak begitu enak. Nasinya cukup banyak, positfnya. Pudingnya sedikit getir, lebih enak buatan Puyo.

    Overall, bagaimanapun juga, dia kios untuk pengunjung yang kangen HokBen, mungkin (apalagi khusus beberapa pengunjung yang lama dari luar negeri).

    IG Credits :

    @michael_wen96

    @es_shanghai_aconk

    Menu yang dipesan: Set menu beef teriyaki, Kani Roll

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 2.8  
    Ta Wan [ Sudirman, China ]

    Pelayanannya Tertawan Kali Ini.

    Makan siang di Ta Wan cabang Plaza Semanggi, makanannya masih ok walau tidak seenak cabang lain. Lumpianya masih legit untuk seharga 52 ribuan, sup jagungnya juga cukup halus walau agak kebanyakan air.

    Namun, tempatnya walau bisa dilewati kursi roda, agak terlalu ramai, sedikit kurang leluasa, dan agak sedikit kurang bersih. Dan, servisnya lama, bahkan ada satu orderan saya tidak keluar di sana.

    Kalau andai kata tidak ada service charge, mungkin masih bisa. Nyatanya, tax dan servisnya itu 16.05 persen. Walaupun tidak ada rounding bill.

    Overall, pelayanannya kali ini tertawan, berbeda dengan cabangnya yang sebelumnya. Memang perlu memandang hidangannya saja ya, daripada membahasnya yang lain hehehe.

    IG Credits :

    @michael_wen96

    @es_shanghai_aconk

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Blacklisted [ Puri, Barat ]

    Servisnya Mungkin Perlu Di-Blacklist.

    Tampaknya tidak ada yang salah jika dilihat sekilas mengenai Blacklisted, Puri Indah Mall, yang terletak tepat di depan Chatime. Interiornya colourful, ramah troli, walaupun bagian kasirnya agak sedikit berantakan. Bangkunya kebanyakan sofa, pula.

    Burgernya yang berwarna hitam juga tidak terlalu buruk. Daging burgernya cukup halus walaupun tidak terlalu juicy, ada tambahan ham juga walaupun saya tidak terlalu menyukai hamnya. Ada wedges-nya juga.

    Namun, nachosnya tidak begitu krispi. Keju dalam nachosnya juga kurang meleleh. Lemon tea-nya juga nggak enak, terdapat aroma yang agak janggal ketika diminum, mirip - mirip air ditambah madu.

    Akan tetapi, yang mengecewakan, penyakit di beberapa restoran lain juga menular ke Blacklisted. Yaitu, hidangan yang keluar lambat, hampir 30 menit. Saya bahkan hampir terlambat ke tempat lain hanya karena harus menunggu hidangannya selama itu.

    Dengan harga burger dan nachosnya yang sebesar 80 ribu dan 50 ribu, respectively, belum termasuk tax & servis 16.05 persen, walaupun pembayarannya dengan mesin EDC ATM yang nirkabel, saya nyaris terlambat sampai di tempat lain hanya karena harus berlama - lama menunggu burger hitamnya dan nachosnya itu jadi, yang seharusnya tidak perlu sampai memakan waktu segitu lamanya.

    Servisnya perlu di-blacklist.

    IG Credits :
    @michael_wen96
    @es_shanghai_aconk

    Menu yang dipesan: Blacklisted Beef Burger, Nachos

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Rosso - Hotel Shangri-La Jakarta [ Sudirman, Italia ]

    Rosso Rose Alias Berkembang?

    Sebelumnya, penulis pernah mencicipi Rosso di Shangri-La Hotel, Jakarta, sekitar 4 tahun yang lalu. Pizzanya lumayan crunchy walaupun toppingnya agak amis karena berbahan seafood.

    Kali ini, penulis mengunjunginya kembali untuk mengetahui apakah Rosso berkembang sesuai namanya tersebut. Jadi, penulis menjajal :

    A. Fettucine Arragosta (450 ribu)
    Fettucinni ini dilengkapi dengan lobster dan bersaus berwarna jingga yang kental. Daging lobsternya empuk dan mempunyai rasa gurih khas lobster, fettucinninya sendiri juga cukup lunak. Penulis menyukai gaya fettucinninya, namun porsinya ternyata lebih mengejutkan lagi, karena yang ada di foto adalah fettucinni yang setelah penulis request untuk dibagi ke 2 piring kepada pelayan Rosso. Aslinya, fettucinninya sebanyak 2 kali lipat dari foto.

    B. US Angus Ribeye, 300 gram (535 ribu + 40 ribu untuk side dish)
    Ribeye di Rosso diminta oleh penulis sendiri untuk dimasak sampai ke tingkat medium well. Dagingnya empuk, namun saus blackpepper-nya menurut penulis sedikit terlalu asin. Walaupun demikian, pelengkap keripik kentangnya cukup renyah, pelengkap salad-nya sendiri juga unik karena terdapat tomat ceri dan keju parmesan iris. Urusan bistik klasik, memang.

    C. Chocolate Souffle (75 ribu)
    Sufelnya dihidangkan panas - panas dengan cokelat yang cukup pekat namun tidak sampai menginterupsi karakter sufelnya yang manis. Pelengkapnya terdapat saus vanila dan krim, secara singkat sufelnya cantik menurut penulis.

    Hidangannya memang mahal khas hotel, seperti yang tercantum di atas. Harga tersebut juga belum termasuk tax dan servis yang juga menjadi ciri khas hotel, 21 persen. Untungnya, tidak ada rounding bill di Rosso dan Shangri-La itu sendiri. Pembayaran dengan ATM-pun dilakukan dengan mesin EDC yang sudah nirkabel.

    Reservasi online di Rosso bisa dilakukan melalui situs web Shangri-La langsung. Sementara itu, mengenai suasana Rosso sendiri juga menyenangkan, sepi, interiornya pun mewah dengan sofa merah dan karpet. Rosso cukup ramah disabilitas, juga.

    Kemudian, servisnya adalah kejutan besar. Memang benar, complimentary roti dan grissini selalu disediakan Rosso sebelum semua hidangan keluar. Namun, penulis mendapat strawberry cake gratis dari Rosso setelah semua hidangan selesai dinikmati dan sebelum sufel chocolate souffle-nya itu disajikan. Bahkan, pelayannya juga memberi opsi kepada penulis untuk membagi hidangan untuk di-share, seperti yang penulis ceritakan mengenai fettucine arragosta-nya tersebut. Intinya, customer relationship-nya kental.

    Terakhir, selama Ramadhan ini, Rosso hanya tersedia ala carte di saat weekday lunch. Setiap minggu, Rosso mengadakan sunday brunch buffet seharga 538 ribu ++, dimana saat ini juga terdapat promosi untuk brunch-nya tersebut, yakni buy 2 get 2 free khusus pemegang kartu kredit BCA.

    Pada akhirnya, kunjungan ke Rosso kali ini jauh lebih menyenangkan dibanding sebelumnya. All in all, penulis selalu berharap ada perkembangan lebih di Rosso dan hotelnya, tentu.

    IG Credits :
    @michael_wen96
    @es_shanghai_aconk

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Tesate [ Thamrin, Indonesia ]

    The Sate, Saja.

    Kemarin malam di Grand Indonesia, Thamrin, penulis mampir ke Tesate. Terletak di area Nomz-Publik Markette, di dalam Tesate inilah Tekote berada.

    Interior Tesate sendiri menurut penulis, modelnya agak sedikit mirip Pancious si Mal Kelapa Gading, dan Glosis di Puri Indah Mall. Namun, di Tesate, bangkunya sofa, dan ramah disabilitas.

    Di Tesate, penulis memboyong :

    A. Nasi goreng iga paniki (145 ribu)

    Nasi gorengnya di sini banyak, sedikit berminyak. Terdapat beberapa kubus iga sapi dan emping, plus acar. Nasi gorengnya sendiri cukup gurih, namun tidak sampai taraf mindblowing. Iganya sendiri juga juicy, namun tidak ada rasa lain yang mengitarinya.

    B. Soto betawi (125 ribu)

    Soto betawinya secara mengejutkan bongsor. Kuahnya lumayan berasa santan, lebih berwarna jingga. Isi dagingnya cukup banyak, bahkan terdapat pelengkap 3 tusuk sate sapi di sotonya tersebut. Satenya empuk dan sedikit manis.

    C. Sate ayam ponorogo (73 ribu)

    Seporsi sate di Tesate berisi 6 tusuk, untuk sate ayamnya sendiri cukup empuk. Sausnya manis. Namun, model sausnya agak sedikit berbeda dari saudara Tesate, yakni Sate Khas Senayan.

    D. Es campur (47 ribu)

    Es campurnya cukup cantik dan besar, manis pula. Isinya terdapat beberapa macam, salah satunya alpukat, selasih, dan sagu delima berwarna ungu muda.

    Walaupun penulis bisa mempelajari kekayaan kuliner tradisional, namun harganya tersebut menahan penulis untuk melakukannya. Harga tersebut untungnya hanya belum termasuk pajak saja, tidak ada service charge. Pembayaran dengan ATM-pun juga tidak perlu ke kasir, karena mesin EDC-nya telah nirkabel.

    Sayang sekali, Tesate sudah tidak mendukung Chope, padahal sebelumnya dia bisa, contrary juga dengan pernyataan penulis di Tekote. Hal ini sebetulnya krusial, mengingat zaman sekarang serba online.

    Setidaknya, penulis bisa mengenyam langsung kuliner tradisional di Tesate, walaupun hasilnya mungkin mengarah ke lumayan saja. Nonetheless, Tesate merujuk kepada satenya sendiri, terutama sate sapi di soto betawinya tersebut. Ditambah, penutup dan minuman tradisional yang tersedia di anaknya, Tekote.

    -- The Sate! --

    IG Credits :

    @michael_wen96

    @es_shanghai_aconk

    Menu yang dipesan: Sate Ayam Ponorogo, Soto Betaw, nasi goreng iga paniki, Es Campur

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    PUTIEN [ Pantai Indah Kapuk, China ]

    Telur Phitan Di PIK - PUTIEN.

    Pernah sekali saya makan di Pu Tien cabang PIK Avenue. Lomienya ya memang enak sih. Kuahnya kental wangi. Tahunya juga legit. Sayur 3 macam telurnya di sana rather tempting.

    Saya sebetulnya agak sedikit lupa dengan Pu Tien di cabang tersebut, namun lomienya ya begitulah, bisa dikenali. Dan harganya sekarang mungkin yang bisa jadi lebih mahal, seingat saya dulu saja 78 ribu small.

    Tempatnya mengotak di cabang itu, bersih, itu saja yang saya ingat. All in all, telur phitan baik yang agaknya terlupakan.

    Bisa jadi karena sebelumnya saya pernah review Pu Tien ini di situs lain, namun kelupaan. Mungkin terhapus.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.