Espresso-nya seperti biasa enak, dan beans-beansnya enak sekali terutama untuk dibawa pulang. Namun suasana di outlet Pacific Place ini entah kenapa ada yang kurang nyaman, panas, berasap, dan service kurang memuaskan dan cenderung lambat.
Menu yang dipesan: Espresso, Award Winning Beans at Australian International Coffee Award 2015
Seperti biasa, kalau ke cafe yang baru pertama kali didatangi saya selalu coba kopi hitam mereka (espreso, americano, atau manual brew) - atau yang milk-based yang paling standar: piccolo atau cappuccino. They have a nice piccolo, juga ada halaman belakang yang saya suka. Kabarnya sering ada kongkow-kongkow di sini dengan musik tentunya. Arem-aremnya kurang enak ya, kering gitu daleman ayamnya. Oh tambahan: sayangnya, staf kurang senyum hehe.
Sudah hampir coba semua mulai dari resto seafood hingga warung tenda, namun Pondok Mutiara 68 ini adalah yang terbaik se-Tebet. Ikannya lengkap mulai dari porsi sendiri hingga rame-rame, dan teknik masaknya yahud. Saya paling suka koleksi menu kerang dan keong, karena oyster dan keong macan juga tersedia. Sayurnya juga segar dan crunchy, terutama genjer. Harga ya so-so resto seafood lah ya, yang penting kesegaran dan kelezatan terjaga. Ownernya juga tukang mancing, jadi kita percaya...
Menu yang dipesan: Ikan pecah kulit bakar mutiara, Keong macan saus tiram, Genjer tumis bawang putih, Teh Manis Hangat