liviacwijaya

Voyage merupakan salah satu coffee shop yang lagi marak buka di Gading Serpong. Selain menjual berbagai macam kopi, mereka juga menjual dessert2.

 Pertama, kami coba Crumbled Creamy Cheese. Ini enak! Cream cheesenya mulus, rasa asin dan kejunya pas, dan teksturnya juga okay. Strawberrynya asam manis, dan yg membuat dessert ini makin special adalah crumblesnya! Crumblenya manis dan a bit crunchy, di layer atas dan bawah, all a perfect combo jadi gak eneg klo makan banyak.

Kami juga coba Mint Moussenya. More like es potong yang ini. Rasa mintnya lumayan lembut. Dan esnya sendiri gak kasar, cuma terlalu keras untuk jadi mousse. Selimut coklatnya tipis, rasanya agak dark.

Next, Ice Cream - Black Rice. Not my fav. Es krimnya sendiri teksturnya lumayan, mulus, creamy, dan ada sedikit grenjel2 black rice nya yang saya suka, jadi lebih fun makan eskrimnya. Cuman rasanya agak tawar kalo menurut saya. Apalagi kalau abis makan dessert2 lainnya, makan es krim ini jadi agak gak ada rasa.

Last but not least, Iced Latte. Kopinya cukup strong, namun cream dan susunya juga sangat berasa. Tidak manis, buat saya pribadi sih harus ditambah gula. Tapi mungkin bagi pecinta kopi yang gak suka manis, lattenya udah pas.

Karena waktu itu lagi berburu wifi di AEON yang seret banget sinyalnya, kami mampir kesini. Kalo dulu ke Hong Tang selalu pesan dessert, jadi kali ini kami cobain finger foodnya mereka: Popcorn Chicken [Rp.35.000]. 

Pertama, presentasi makanannya cukup atraktif, keliatannya banyak popcorn chickennya, tp turns out dibawahnya ada props yg kaya mie2 gitu yg mirip gabus yg bisa dimakan. Mereka kasih 2 different sauces: cabai tumbuk dan cabai botol. Ayamnya lumayan tasty, asin dan bumbunya sangat berasa, garing dan dalemnya tidak keras. Cabai tumbuknya terdiri dari tumbukan bawang, cabai, dan beberapa rempah2 dan lemon/vinegar. Rasanya pedas, asam, manis. Saya lumayan suka, cuma pacar saya bilang ini agak aneh rasanya campur aduk :p hari ini kita udah makan terlalu banyak, perut udah kemana2 btw. So guilty today. 

Buat ambience nya juga lumayan. Tempatnya actually not that big, but they made it look kinda cute and rapih juga. The service was really nice. The staffs were friendly and responsive, dan waktu kita ga bisa wifi mereka langsung offered to restart their modem supaya kita bisa connect ke internet.

Glaze 10 ini letaknya ada di ruko2 di Serpong, deket banget dari kantor saya. Dari segi ambience sih kurang cocok untuk hanging out. Lebih ke restoran yang beli, makan, pulang. Tidak terlalu di dekor, tapi tempatnya rapih dan bersih

Saya pesan beberapa makanan buat makan siang dan buat dibawa pulang:

[Nasi Hainam Ayam Garam Rp.33.000]

Ini merupakan menu andalan mereka. Setelah saya coba, yang jadi juara ya bawang putih gorengnya. Kriuk2 asin dan kaya akan rasa, ditebar diatas daging ayam yang empuk dan cukup berkualitas (tidak banyak lemak, cukup banyak dan gendut2, dan tidak banyak bagian hitam2nya) dan juga nasinya yang lumayan empuk, legit, dan harum. 

[Ayam Kuluyuk Rp.25.000]
Salah satu chef recommendation, ayam kuluknya digoreng dengan garing, bumbunya berasa, dan yang menjadi kejutan adalah saus asam manis dicampur sagu (teksturnya jadi kental) yang disiram diatasnya, rasanya jadi segar, apalagi ada nanas dan potongan2 paprika didalam sausnya. Cuman daging ayamnya kurang banyak, dan agak sedikit keras. 

[Fuyunghai Rp.25.000]
Fuyunghainya lumayan enak, porsinya tidak terlalu besar, cuma harganya juga tidak mahal disini jadi ya sebanding. Cukup tebal, agak banyak ya tepungnya, cuma rasanya tetep enak dan telurnya lumayan banyak juga. Sausnya encer, asam manis, enak.


[Bakso goreng Rp.5000]
Bakso gorengnya standar, lumayan kenyal, dan daging serta udangnya berasa.

Pelayanan juga ramah dan cepat. Harga murah, rasanya enak. Salah satu tempat yang I'll have in mind kalau mau pesan delivery lagi, apalagi lokasinya juga cm di sebrang kantor :p

Akhirnya kesampean juga mau cobain Grand Imperial Lamien! Padahal udah bolak-balik MaxxBox beberapa kali, gak sempet2. Kami mampir kesini habis nonton. Waktu itu sudah jam 9an malam lewat, restoran masih buka tapi sudah sepi pengunjung.

Waktu buka menu, kami tertarik sama lamiennya. Awalnya kami pesan 2 lamien: Mie Sapi Minyak Cabe dan Mie Babi Sayur Asin. Cuma setelah pesan itu dua, waitressnya bilang kalau beli 2 lamien lagi promo gratis satu lamien, yauda deh kita pesen 1 ramen lagi: Mie Wanton Minyak Cabe.

[Mie Sapi Minyak Cabe Rp.55.000]
This is definitely my favorite amongst others that I ordered today. Buat yang gak suka pedas atau lada, gak rekomen sih, soalnya cukup kuat rasa pedas dan ladanya. Untuk lamiennya lumayan keliatan homemadenya dari bentuknya. Tingkat kematangan pas, tidak terlalu lembek atau keras. Daging sapinya tasty dan asin, cukup juicy, diiris cukup tipis, ada sekitar 8-10 helai. Kuahnya cukup kuat rasanya. Pedas, asin, dan kaldunya kerasa cuma agak tertutupi sama rasa minyak cabenya. Kalau makan jangan sambil ngomong ya soalnya kalau keselek pas makan ini lumayan gak enak sih haha :p Rasanya secara keseluruhan super yummy.

[Mie Babi Sayur Asin Rp.55.000]
Ini mienya agak unik soalnya seperti bakmi goreng. Lebih tepatnya, lamien manis. Babinya babi kecap, dan rasa yang lebih dominan rasa manis. Minyaknya banyak sekali di bawah. Ada kuah tambahan di mangkuk kecil, kaldu babi, ini baru asin. Saya personally not a fan of this dish, soalnya kuahnya masih agak sedikit bau. Tasty dan asin, jadi agak menutupi baunya, dan babinya sendiri juga tidak bau, cuma mungkin perpaduan antara lamien manis, babi, dan kaldu asin agak kurang cocok di lidah saya.

[Mie Wanton Minyak Cabe]
Ini gratisannya :)) ceritanya dulu promo disini itu buy1get1 dimsum, cuma sekarang sudah berubah promonya jadi buy2get1 lamien. Nah, ini lamien kuahnya adalah kaldu ayam yang pekat, ada juga pangsit rebus. Rasanya lumayan. Rasa kaldu, dominan ke asin. Pangsit dimasak dengan baik, dalemnya pangsit juga cukup banyak dan enak.

Overall lamien disini cukup enak-enak. Pelayanan baik, tempat rapih dan bersih. Dan harganya masuk akal, juga kadang banyak promo. Kapan-kapan pasti balik lagi :)

Shihlin ada menu baru sekarang! They now serve you ... *drumroll* Fried Mushrooms! Kemarin saya nyoba menu baru ini. Ya seperti jamur goreng biasa. Jamurnya jamur enoki, jadi bukan seperti popcorn mushroom gitu, saya pertamanya kira mushroomnya yang seperti popcorn pakai portobello.

Begitu pesanan selesai, wah porsinya banyak ya! 25ribu rupiah, dapet lumayan banyak, dan bumbunya juga meresap. Minyaknya sih masih kerasa, cuma yang bikin enak ya tepungnya setelah dimasak garing sekali, dan garingnya tahan lama, tidak benyek2, rasanya pedas asin. Makannya juga cukup mudah.