Foto Profil Lalampa nada

Lalampa nada

38 Review | 13 Makasih
Level 4
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 4.4  
    Shereen Cakes & Bread [ Gading Serpong, Toko Roti dan Kue ]

    Wajib Cobain Cake Bread!

    Akhirnya kesampaian juga dan kali ini dapet yang Chocolate Cake Bread (5/5). Sebelumnya telepon dulu ke tokonya untuk mastiin masih ada stoknya & minta disimpenin. Berhasil dapat udah tinggal satu sementara yang varian choco cheese masih ada sekitar 3-4 pcs. 
    Jadi kenapa aku doyan banget sama produk ini tuh karena bisa dapetin 2 tekstur sekaligus. Empuknya cake dan densenya roti tawar trus ga perlu pakai tambahan selai karena udah ada rasa cokelat dari cakenya. Praktis banget kan untuk sarapan. Kayanya bisa dapet sekitar 8 slice deh kalau dipotong-potong
    Gabin Tape (4/5) dikulkasin dulu sekitar 30-45 menitan karena menurutku teksturnya lebih enak kalau dingin. Gurihnya cracker berpadu dengan lapisan tebal tape yang harum. Beuh, favorit!
    Setelah sebelumnya beli versi mini yang bikin nagih, ini aku cobain yang Pie Nanas (5/5). Sheeren nih jago deh urusan snack hybrid gini  Toppingnya sendiri semacam lapisan tipis cake dengan filling nanas yang wangi & manisnya pas trus dasarnya pakai kulit pie yang crumbly. 
    Nampaknya aku akan cocok dengan produk yang menggunakan cokelat ya. Roti Cokelat (4/5) aman banget. Fillingnya pas, bukan yang setelah digigit 2-3x baru nemu isinya lol~
    Ukuran pas dan tekstur rotinya empuk namun ga berlebihan.
    Oh ya, semua produknya tahan 3 hari di luar ya. Pelayanan di sini juga baik & stafnya ramah serta helpful

    Menu yang dipesan: Cake Bread, roti cokelat, long john keju, Mini Pie Keju, Pie nanas, Gabin Tape, Donat Oreo

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.2  
    Bolevar [ Gading Serpong, Indonesia ]

    Edisi Kuliner Nusantara (khas Manado ep. 3) Authentic Manado Resto?

    Sengaja kasih tanda tanya pada judul [insert cracks knuckles & neck meme here]
    Ekspektasinya membubung tinggi sampai mata ini tertumbuk pada tulisan berikut di menu:
    topping tempe pada menu bubur Manado
    Wuaduh!
    Tapi ku tetap mencoba makan malam dengan menu nasi kuning (3/5). 
    Saat muncul ke hadapan, aku sedikit meringis di balik masker. Presentasi dapat disesuaikan lagi agar piring tidak terlihat sangat kosong sekalipun porsi yang ada sebenarnya cukup banyak.
    Nasi terasa bumbunya namun akan lebih baik kalau tersaji dalam kondisi panas atau setidaknya hangat dan bukan suhu ruang mengingat AC bekerja sangat baik di dalam ruangan 
    Cakalang fufu (asap) rabe (suwir) rica cukup baik, tidak terasa amis dan tidak gurih berlebihan. Keripik kentang menambah tekstur meskipun lazim didapati potongan yang lebih tipis ala korek api. Rica roa sebagai pendamping juga menambah cita rasa walau pedasnya hanya tipis-tipis. Telur rebus biasa dijumpai sebagai pelengkap.
    Nah, bagian yang ku tak paham ialah keberadaan abon daging sapi ala nasi kuning khas Jawa di piring resto "otentik Manado" 
    C'mon! Ini bisa bikin salah kaprah. Kalaupun mau memasukan abon, alangkah baiknya menggunakan ikan cakalang ketimbang protein lain seperti sapi maupun ayam. Ada model yang menggunakan semacam semur, definitely not Javanese version, daging dan kentang serta laksa, bukan bihun goreng pls educate yourself, pada naskun Manado. Marilah kembali ke fitrah lol. 

    Demi mendukung suasana, bisa dipertimbangkan untuk menggunakan lagu-lagu khas Minahasa meskipun aku tak masalah mendengar playlist band yang beken di awal 2000-an 
    Kalau dari ragam masakan, sebenarnya resto ini punya potensi. Bisa ditingkatkan juga pengetahuan pelayan akan menu karena sempat terlihat kebingungan saat ditanya apakah gohu menggunakan bakasang. What more can I say? I happen to know my way around here~

    Menu yang dipesan: Nasi Kuning Manado, Teh tawar

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Gerobak Sukabumi [ Gading Serpong, Indonesia ]

    PerBAKUTan ala Sukabumi

    Mengingatkan akan Soto Mie Babi yang tersohor di area Bogor (waktu itu ku makan yang pakai babat only ya) namun baru kali ini makan bakut di area Jabodetabek! 

    Tanpa embel-embel "soto" kupesan si Mie Babat Bakut (3.8/5).
    Isinya ada lobak, bakut, babat putih (ga pernah coba babat hitam dengan alasan preferensi ya) dan mie kuning besar serta taburan bawang khasnya. Setelah makan dan cek IGnya ternyata ada cuka aren khas Sukabumi yang sepertinya langsung ditambahkan ke mie ini maka ada jejak manis saat dicecap.
    Bakut empuk fell-off-the-bone type dan rasanya juga tidak amis ya.
    Masaknya bagus deh, mie juga tidak lodoh & makanan juga panas saat disajikan di meja.
    Terkesan akan sambal matah di Bakut Goreng (3.5/5) One of the best yang pernah kucobain, benar-benar balance rasanya. Segarnya dapet, pedasnya ada. Cocok dipadukan dengan bakut yang digoreng kering (tapi ga keras ataupun alot ya)
    Setiap porsi makanannya cukup besar jadi bisa banget untuk share berdua.
    Nasi putihnya juga pulen #penting
    Oh ya, pas minta kuah mienya aja dikasih semangkok besar?! Alhasil bungkus bawa pulang deh. Free of charge lho
    Bakalan balik lagi untuk cobain Mie Panggang sama Nasgornya 

    Menu yang dipesan: Mie Babat Bakut, Nasi Putih, bakut goreng sambal matah, Teh tawar

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Tumoutou Kitchen [ Gading Serpong, Indonesia ]

    Edisi Kuliner Nusantara (khas Manado ep. 2) versi Ojol. Dangerously delicious indeed!

    Dikasih judul ep alias "episode" untuk ngingetin juga berarti udah ngulas dua RM khas Manado
    Senang banget nemu makanan enak di ojol yang melebihi ekspektasi!
    Masakan Manado terkenal dengan banyak bumbu dan rempah-rempah yang digunakan. Di sini ku nilai masakannya semua segar. Sama sekali ga terdeteksi masakan yang dipanasin berulang kali #iykyk
    Ini udah pesanan kedua and ngl these keep getting better
    Seporsi nasi campur tdd (terdiri dari) nasi putih pulen, perkedel jagung, sayur bunga pepaya serta protein pilihan yang semuanya datang dalam keadaan hangat.
    Ojolnya memang jadi nunggu karena pas difotoin tuh pelayannya lagi bakarin sate hehehe..janlup tip ke driver ygy~
    Sayur bunga pepaya di sini otentik karena ada campuran labu kuningnya. Mantap, ini aja udah bikin jatuh hati.

    Aku makan Nasi Campur Sate Rica (5/5). Di order kali ini, satenya lebih bagus dibakarnya. Sedikit aja bagian yang rada gosong & lebih empuk jadi pas deh hasil bakarannya Bumbu di sate benar-benar berani & otentik Manado (salah satu indikasinya ialah tercium aroma jahe). Edodoe..pe sadap skali!  
    Icip sedikit cumi woku dan rasanya benar-benar sesuai ekspektasi. Ga alot, berbumbu dan untuk yang ga bisa makan pedas, ini masih aman. Dabu-dabu iris harus request (free) jadi inget untuk tulis di note aplikasinya ya. Porsinya bisa sedikit ditambahin lagi. Potongannya rapi, rasanya seimbang antara pedas dan asam

    Packaging aman banget, kotak makanan dibungkus lagi dengan plastik bening yang diikat dengan cable tie <3

    Menu yang dipesan: Nasi Campur Sate Rica, Nasi Campur Cumi Woku

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Ice Juice Kedung Sari [ Gading Serpong, Minuman ]

    Juice Bar Favorit~

    Selalu puas tiap beli jus di sini!
    Harus cobain baru berasa bedanya. Sekalipun harganya emang di atas rata-rata namun sebanding dengan kualitasnya.
    Kali ini beli jus wortel (disajikan dalam cup standard) dan alpukat durian (disajikan dalam cup jumbo).
    Request keduanya tanpa gula samsek dan untuk si alpukat durian (5/5) minta kental manis cokelat aja yang dicampur langsung di jus. Infonya sih campurannya biasa pakai kental manis yang vanila trus baru didekor pakai yang cokelat di dinding cup.
    Saking banyaknya sampai ga habis in one seating sehingga minta diseal tutupnya untuk dibawa pulang

    Menu yang dipesan: Alpukat Durian, Wortel

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Putera Lombok [ Gading Serpong, Indonesia ]

    Edisi Kuliner Nusantara (khas Lombok..lagi!)

    Seingatku ini kunjungan ketiga untuk outlet di sini & kebetulan kali ini makannya bertiga pula.
    Sebenarnya aku bukan penggemar ayam maupun seafood namun selalu hayuk kalau diajak makan ke Putera Lombok karena cita rasa sambalnya hehehe..
    Untuk menu yang kumakan akan diulas lebih detail dibanding yang hanya bisa dinilai dari penampakan serta sedikit komentar dari penikmatnya lol

    Hampir semua menu akan disertai dengan sambal terpisah dan untuk Plecing Kangkung serta Ayam Bakar Taliwang bisa request tingkat kepedasannya yakni mild, medium & spicy (sesuai keterangan pada buku menu). 
    Dadar Talas selalu menyenangkan (3.9/5). Seporsi terdiri dari 4 pcs dengan masing-masing seukuran telapak tangan. Garing namun tetap empuk. Sepertinya kata “dadar” merupakan sebutan untuk “perkedel” jadi jangan dibayangkan akan dominan telur ya. Ada campuran potongan udang di dalam adonannya. Walaupun judulnya karbo x karbo karena dimakan dengan nasi putih namun tetap pas mengingat rasanya yang cenderung asin jika dimakan sendiri saja. Ada cocolan sambal yang meskipun terdapat biji-biji cabai namun rasanya cenderung manis dengan tekstur mirip dengan kecap manis yang diencerkan. 
    Plecing Kangkung (4/5) segar dan akan lebih cocok untuk porsi dua orang dibanding untuk bertiga. Sayuran direbus dengan baik, masih renyah dan perpaduan dengan taburan kacang goreng menjadikan sensasi makan yang menyenangkan.

    Tingkat kematangan ayam terlihat baik, disajikan dengan dua macam sambal yakni yang agak pedas dan berbumbu serta yang menuju ke manis. 
    Udang Bakar Jimbaran tidak berbau amis khas hasil laut. I’ll take it as a proper amount lime has been used and a good quality of the prawns itself. Seporsi terdiri dari 5-6 potong udang. 
    Gurame Goreng dibentuk seperti kipas & bumbu pelapis yang digunakan cukup enak. Sempat icip sedikit, cukup enak meskipun masih terasa jejak aroma tanah tipis-tipis. Way better than other restos yang kadang sebelum dikunyah sudah tercium bau kurang menyenangkan tersebut. Ikan disajikan dengan Sambal Malimbu yang mirip dengan Sambal Matah dari Bali. Berhubung secara geografis cukup dekat maka nampaknya resto Lombok ini juga menyediakan beberapa menu khas Bali #sotoy 
    Tahu dan tempe goreng STD dan dipesan sebagai lauk yang lebih “netral” saja.

    Sebelumnya sudah pernah pesan Nasi Gurih Teri yang penampakan mirip nasi liwet namun teksturnya mushy. Melihat ulasan lainnya yang sepertinya cukup positif, mungkin nanti akan coba pesan lagi. Kali ini semua pesan nasi putih sebagai pendamping makanan. 
    Outlet ini terletak di ruko dan memiliki pencahayaan yang baik. Wastafel terletak di luar namun jangan khawatir kalau harus menyentuh gagang pintu setelah mencuci tangan sebab seorang pelayan akan selalu siap membantu membukakan serta menutup pintu. Lebih nyaman daripada mendorong dengan bahu sendiri, kan?

    Pemahaman pelayan akan setiap menu sudah OK. Bagian terbaik dari pengalaman makan di sini ialah semua masakan, selain yang menggunakan racikan bumbu yang sudah jadi, dapat dibuatkan sesuai permintaan yakni tanpa MSG/kaldu jamur serta kurangi garam dan minyak. Saat seafood disajikan, terdapat lalat lalu lalang sehingga kami request lilin yang segera dibawakan ke meja. Pesanan keluar setelah menunggu sekitar 10 menit dan muncul bertahap hingga lengkap tanpa perlu menunggu lama. Porsi yang besar sebanding dengan harga makanan dan minuman.

    Reminder untuk pesan Teh Tawar bagi yang minumnya banyak sebab free refill

    Menu yang dipesan: Dadar Talas, Ayam Bakar Taliwang (1/2 ekor), Gurame Goreng, Plecing Kangkung Lombok, Es kelapa muda, Teh tawar, Tahu Tempe Goreng, udang bakar jimbaran, Nasi Putih

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.0  
    Bakmi Tasik Perwira 1986 [ Alam Sutera, Indonesia ]

    Kombinasi Sambal Cengek & Saos Bawang khas Tasik

    Satu lagi noodle shop khas Jabar di Pasar 8, Alsut. Tempatnya di ruko dengan konsep open kitchen. Ada tulisan halal di menunya. 
    Aku order Bakmi Ayam Pangsit Rebus dengan request penyajian pangsit jangan dicemplungin ke kuah serta kurangi garam. Rupanya mie menggunakan bumbu racikan dan tidak menggunakan garam melainkan kecap asin sehingga pelayan mengulang pesanan dengan mengucapkan "kurangi kecap asin" 
    Di setiap meja terletak menu yang di baliknya ada "petunjuk" untuk menikmati mie tasik yakni dengan mencampurkan saos bawang dan sambal cengek.
    Semangkuk mie tersaji dengan rajangan daun bawang di pinggir serta sayur sawi. Khasnya mie tasik nampaknya di suwiran ayam yang jadi toppingnya (di sini kurang halus btw) serta bentuk mienya yang berbeda dengan mie halus pada umumnya. Teksturnya sendiri cenderung agak lembek sementara aku prefer yang springy.  Sayurnya sendiri segar, masih krenyes-krenyes. Nah, pangsitnya sendiri aku kurcok alias kurang cocok (dapat 3 pcs). Kulitnya terlalu lembek & meskipun isinya full namun ada aroma yang kurang enak. Entah di campuran fillingnya atau kesegaran bahannya 
    Duo sambal & saos beneran jadi penyelamat. Konon mie tasik itu terkenal dengan bakso & babat jadi mungkin akan revisit dan memesan bakso karena aku ga makan babat yang hitam hehehehe... 
    Total kerusakan 41.800 karena harga yang tertera pada menu belum termasuk pajak (makanan 33k dan minuman 5k).

    Menu yang dipesan: Bakmi ayam pangsit rebus, Es Teh Tawar

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Dragon Hot Pot [ Alam Sutera, China ]

    Solo Hot Pot~

    Paling suka konsep makan hot pot yang ga mikirin harga per menu wes pokoke sesuai timbangan wae~ Mau ambil daging sama sayur sama aja jadi mending makan sayurnya nanti di rumah sih kalau aku HAHA #sigakmaurugi
    Sesuai dengan informasi pada menu, setiap 100 gr (minimal 250 gr) akan dikenakan 30k namun ngambilnya ga perlu kelipatan 100 gr koks.
    Favorite items:
    •yuba yakni tofu "noodle". Sekilas seperti untaian mie atau kwetiau kuning namun ternyata tahu jadi mayan tuh irit karbo lol
    •mie ubi. Setelah direbus, teksturnya mirip kikil atau konyaku yang kenyal. Bentuknya lagi-lagi mirip kwetiau namun lebih tebal
    •cheese dumpling yang macam cokelat H*rshey's namun ada motif ulir oranye
    •olahan tahu jadi semacam kulit tahu namun tebal sama ada satu lagi yang ku ga ingat namanya
    • daging seadanya karena gramasi terbesar pasti jatuh kepada si yuba mi amor
    Akhirnya di outlet sini ada akar teratai Kayanya sekarang jenis daging sapinya juga sudah bertambah. Oh ya, berhubung ini akan ditimbang jadi harap diperhatikan kalau kepo sama kerang-kerangannya karena ada jenis yang cangkangnya super geda. Saranku ambil scallop aja, dimasaknya bagus deh ga alot macam karet
    Setelahnya akan ditimbang trus bayaran dulu deh ke kasir. Berhubung pertama kali nyobain itu yang Mala Tang dan bagiku terasa kelewat asin, justru ga berasa sensasi kebas samsek sementara Sichuan style pastinya akan hot & sour sesuai dengan namanya jadi biasanya akan pesan yang Collagen Bone Broth (3.8/5) yang gurihnya pas sambil minta irisan cabe (gratis). Sebuah solusi bagi yang doyan pedas tapi kurcok sama yang asem, bukan?
    Saat pembayaran akan ditanya sama kasir apakah mau pakai topping wansui alias daun ketumbar a.k.a cilantro sama daun bawang. Ini free toppings ya. Sebenarnya ada kacang (chickpeas?) sama acar khas gitu yang ditaburi di atas supnya namun untuk keduanya ga pernah ditanyain sih. No problemo karena aku doyan & musuhan sama si wansui aja hehehehe..
    Setelah pembayaran, kasir memberikan alat yang akan berbunyi kala makanan sudah siap untuk diambil.
    Di sini konsepnya lebih ke self-service ya kayanya sebab saat refill es teh (tanpa es juga bisa refill tapi kalau pesan yang manis nanti refillnya tetap yang tawar) kudu samperin ke tempat yang sama dengan ambil makanannya.
    Daku iseng jajan keripik yang nanti akan dicelupin ke kuah
    Jangan terintimidasi dengan ukuran mangkuknya dan bebas banget kalau mau share maupun sendirian makannya. Ga akan dijulidin maruk koks
    Outlet ini terdiri dari 2 lantai yang kental akan nuansa Cina. Tempatnya nyaman & sejuk yang mana penting saat menyantap makanannya panas-panas.
    Kalau ada kesempatan pengen jajal yang Mala Ban alias tumisan ah~
    Btw ada yang tau mengapa nama restonya ada tulisan "Yi Ma Yi La"? Apa memang segrup karena lucu aja pernah beberapa kali dapetin kedua resto ini lokasinya hanya terpaut ratusan bahkan puluhan meter saja

    Menu yang dipesan: collagen bone broth, keripik

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Bakmi Bintang Gading [ Alam Sutera, Indonesia ]

    Order via Ojol

    Kali ini order dengan request no MSG/kaldu jamur, kurangi garam & kurangi minyak nah pasti notesnya diperhatikan karena makanan yang sampai tuh semuanya sesuai
    Pangsit Mie UP-campur (4/5) dengan rasa yang cocok dengan selera sesuai notes tadi hehehe..Kalau "campur" artinya akan dapat daging ayam rebus & chasiu. Order porsi kecil masih mengenyangkan Kuah tiba dalam kondisi hangat namun memang penempatannya di dalam kemasan mie. Mungkin untuk mencegah pecah di jalan tapi dari segi higienitasnya ya akan kureng~
    Tumben ga dapet cunyuk (minyak babi) hmmm...
    Nasgor UP (3.5/5) khas dengan warna merahnya pakai isian babi jadi dapat bakso goreng & babi panggang yang anehnya ga dicampur seperti biasanya.
    Apakah sekarang standarnya nasi goreng polosan trus begitu jadi tinggal ditambahkan topping?
    Prefer dulu deh yang pilihannya cuma ayam, babi & seafood karena masih "rada rame". Herannya ada opsi "lapchiong" sendiri. Lah kalau gitu mah bukannya masih masuk ke kategori "babi"
    Untuk setiap porsi akan dapat "jatah" seplastik sambal khas Makassar yang oranye itu.
    Acar nasgor segar, rawitnya mantaps.
    Masih jadi andalan manakala pengen makan masakan Makassar yang pakai bebong

    Menu yang dipesan: Nasi Goreng UP Babi, Pangsit Mie UP Campur

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.2  
    Kari Umbi [ Pantai Indah Kapuk, Indonesia ]

    Cemilan di RS PIK

    Udah beberapa kali jajan di sini. Ternyata selain jajanan pasar, mereka juga jual makanan berat dan snacks macam makaroni dan segala macam keripik gitu lho. Pernah beli sebungkus pineapple cookies yang bentuk hati gitu seharga 30k-ish (3.8/5).
    Nah, kali ini jajan martabak & kroket. Total kerusakan 16k dan menerima pembayaran digital.
    Ga nanya masing-masing berapa harganya sih cuma rata-rata memang mulai dari 6-8k ke atas per pcs.
    Martabaknya sendiri ternyata ada potongan kentang yang mana kejutan yang cukup menyenangkan. Isinya melimpah.
    Kroket ukurannya cukup besar tapi ya rasanya std. Cukup enak meskipun bukan yang spesial gimana gitu.
    Sebelumnya pernah jajan tahu bakso dan curry puff. Kombinasi ini lebih mantap menurutku, khususnya si tahu bakso (isinya ada 2 pcs) yang fulfilling
    Kiosnya sendiri tidak terlalu luas. Ada sekitar 5-7 meja yang tidak begitu besar, setiap meja dilengkapi dengan dua kursi model kafe gitu. Letak Kari Umbi ini ada di basement jadi cusss kalau dari parkiran menuju lift ke atas akan lewatin tempat ini (bersebelahan dengan Salon Nikita hohohoho).

    Menu yang dipesan: Martabak Kentang, Kroket, Tahu Bakso, Curry puff

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!