Lia Harahap

Tertarik ke sini karena baca review di PergiKuliner. Bayangan awal lokasinya di mall atau cafe, tapi ini lebih kayak komplek ruko kekinian. Lokasinya di lantai 1 dengan dua ruko, jadi jumlah kursi bisa lebih banyak.

Menu yang saya coba:

Mie Yamin Asin Ayam dengan Bakso
Kalau suka tipe mie yang asin garam dan lada pasti suka sama mie ini. Lalu potongan daging ayamnya juga kecil-kecil, bagian dada, dan bersih tanpa tulang. Untuk baksonya disediakan sebanyak 3 bakso dengan kuah lada asin. Baksonya enak dan berasa dagingnya kalau digigit.

Mie Yamin Asin Rica dengan Pangsit Rebus
Mie nya sama seperti menu di atas, tapi toppingnya ini ayamnya dirica. Rasa ayam ricanya pedas normal. Kalau pangsit rebusnya isinya lumayan berasa (isinya ayam), hanya saja kulit pangsitnya agak tebal. Kaldu kuahnya berasa dan oke di lidah.

Jadi di sini itu restauran All You Can Eat dengan menu makanan Korean BBQ. Modelnya kita ambil daging dan bakar sendiri di atas grilled.

Pilihan dagingnya ada sekitar 4 sampai 5 macam yang terdiri dari daging sapi dan daging ayam. Untuk sayurannya hanya ada daun selada aja. Tersedia juga nasi putih dan miso soup. Untuk minumannya sudah disediakan air putih yang bisa refill. Tapi kelihatannya juga ada minuman lain seperti soda. Cuma mungkin ini harus bayar.

Sayangnya di sini agak panas karena tidak banyak ac. Jadi pastikan pakai pakaian yang nyaman ya.

Tapi enaknya di sini harganya murah banget. 99k untuk weekend dan weekday di malam hari. Tapi kalau weekday lunch jadi cuma 69k. Dan itu semuanya udah nett. Makannya sendiri diberi waktu 90 menit dan kena charge kalau ada sisa. Tapi sisanya bisa kita bawa pulang.

Pokoknya kalau di daerah Sunter harus coba deh ke sini

Ke sini karena ada promo beli makanan dan minuman jadi lebih murah.

Saya pesan:

Sirloin Steak 200gr Medium Mushroom Sauce
Dengan tingkat kematangan medium daging steaknya jadi juicy banget. Trus pas sama saus mushroomnya. Ditambah ada baby potato, jagung, bawang bombay, dan paprika.

Chicken Steak
Daging steaknya agak tipis, jadi pas dikunyah gampang pisah. Gak ada rasa kayak makan ayam hehehe. Cuma untuk bumbunya oke kok. Tapi aku tambahin garam dan lada sesuai preferensi.

Milkshake Vanilla nya juga enak. Kayak minum susu vanilla. Kalau Orange Floatnya rasanya asam. Asamnya kayak sunkist. Tapi kalau sudah dicampur sama es krim jadi berkurang rasa asamnya.

Resto yang tidak terlalu besar, di pinggir jalan utama, parkirnya juga terbatas untuk mobil.

Pilihan menu tidak terlalu banyak. Menu yang kupesan:

Itaewon Premium: burger dengan isi slice daging sapi, onion ring, keju, dan kimchi. Yang aku notice daging sapinya banyak, renyah dan mudah dikunyah.

Gangnam Original: mirip sama Itaewon Premium cuma tanpa kimchi dan daging sapinya kata waitress nya lebih banyak lemak. Walaupun dengan lemak tapi dagingnya juga renyah mudah dikunyah.

Chicken Wings: ayam goreng biasa yang bisa dimakan dengan bumbu mayonnaise. Menurutku sendiri rasanya cukup standar.

Semuanya pesanan burger aku beli yang paket. Jadi sudah termasuk french fries dan drink.

Nyobain The Bamboo karena memang nginep di sini semalam. Lokasi restonya ada di depan seberang lobi hotel. Jadi karena bentuk hotelnya resort, banyak bangunan terpisah. Nuansa restonya adalah natural dengan aksen bebatuan. Tempatnya juga semi outdoor karena masih di dalam ruangan tapi sekeliling tembok banyak yang terbuka. Masih bisa merasakan sejuknya Puncak di pagi hari.

Pilihan makanannya beragam. Dari internasional sampai nasional dan tradisional. Egg Stationnya juga sudah menyediakan telor yang sudah matang/setengah matang. Jadi gak ngantri.

Ke sini karena mau cobain Ice Cream Cone, tapi Ternyata cone-nya habis. Jadi nyobain Sundae aja. Rasanya manis dan susunya terasa. Ice cream-nya juga banyak.

Pesan Creamy Mango Boba juga. Isinya mangga, boba, ice cream, dan nata de coco. Rasanya cukup manis walaupun sugar-nya normal. Tapi kalau suka manis asam, cocok banget cobain yang ini.

Areanya cukup besar dan nyaman. Banyak kursi dan meja. Pelayanannya juga bagus sekali. Hanya saja kalau ke sini parkir mobil akan susah.

Sudah pasti jika kesini harus pesan Churros-nya.

Menu Churros Fiesta (12 churros dengan 4 pilihan dipping-nya) (IDR 68.000,-). Pilihan dipping sauce yang bisa dipilih: Dulche de leche (Spanish caramel), Melted Dark Chocolate, Melted Milk Chocolate, dan Cheddar Cheese.

Pilihan dipping sauce yang paling enak adalah Dulche de leche. Tekstur Churrosnya juga tebel, tapi renyah saat digigit. Paling enak disantap saat masih hangat.

Lokasinya yang dekat dengan Bioskop XXI Mal Kelapa Gading 3, maka restauran ini bisa jadi salah satu tempat untuk menunggu jadwal nonton film favorit kamu

Bakmie Kecil (IDR 16.000)

Bakmie yang terdiri dari bakmi kecil, potongan ayam, dan pangsit goreng. Jika suka rasa asin, tambahkan tongcay dan lada.
Selain mie masih ada menu lainnya seperti nasi goreng, kwetiau, dan lainnya.

Dulu kupikir di Koi cuma bisa dine out, ternyata ada juga semacam kafenya. Jadi kita bisa duduk sambil menikmati minuman. Sayangnya tempatnya gak memuat banyak. Harus gantian dengan yang lain. Tapi masih lebih banyak dibanding outlet lain yang cuma nyediain 2 meja aja.

Menu favoritku di sini udah pasti Ovaltine Macchiato. Manisnya pas dan rasanya susu banget. Cocok buat yang gak suka coffee atau tea.

Sabtu pagi bosen makan mie ayam deket rumah, jadi mampir ke sini. Sukanya karena dia modelnya yamin asin. Jadi buat aku yang suka gak pake sambel masih kerasa ada rasa mienya. Aku pesan yang ada baksonya. Baksonya juga enak, tapi kadang masih suka ada tulang.

Tapi di sini recommended banget karena enak dan harganya murah. Semoga nanti semakin luas juga tempatnya.