Foto Profil Andriani Wiria

Andriani Wiria

22 Review | 6 Makasih
Level 4
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Rating
  • 3.6  
    Kitchenette [ Slipi, Barat,Italia ]

    Mencoba Galette Dari Kitchenette

    Kitchenette terletak di Tribeca Park, tepatnya di ujung kolam ikan. Neon sign logo Kitchenette terlihat menyala terang bersebelahan dengan logo Pizza E Birra, karena kedua restoran ini memang berbagi tempat di area yang sama. Saat akan masuk kita disambut crew restoran yang menanyakan apakah akan ke Kitchenette atau Pizza E Birra, untuk berapa orang, dan area smoking/non smoking. Jika tempat tersedia, maka kita akan diantar ke tempat duduk sesuai permintaan. Jika sedang penuh, mereka akan menyusun waiting list dan menginformasikan harus menunggu berapa tamu lagi.
    Saat sudah duduk di meja yang ditunjukkan usher, waitress segera menyodorkan sebuah "papan menu" dari lempengan cardboard ditempeli recycled paper berisi daftar menu di kedua sisinya. Sekilas membaca daftar menu, saya langsung tertarik ingin mencoba menu Galette. Pada papan menu, satu sisi berisi aneka menu crepe (manis) dengan nama-nama perempuan, dan satu sisi lagi menu galette (savory) dengan nama-nama laki-laki. Unik!
    Michel (IDR 65k)

    Traditional galette with chicken/pork ham, egg, and mozarella cheese

    Galette sederhana dan klasik ala Eropa. Keju mozarella dan potongan ham (tentu saya pilih pork ham) sudah menyatu di dalam lipatan galette, sedangkan telur mata sapinya ditambahkan di atas sebagai topping. Keseluruhan rasanya pas, tidak terlalu asin, dan kuning telurnya masih sedikit meleleh ketika dipotong. Galette ini kelihatannya tipis dan berkesan tidak mengenyangkan, tapi kenyataannya perut terasa full setelah menghabiskan suapan terakhir.
    Raul (IDR 75k)

    Sauteed dory aglio olio with mozarella, black olives, chilli peppers, and fresh greens

    Dory aglio olio terasa dominan bawang putih, mengalahkan rasa komponen lain yang hanya menjadi seperti topping tambahan saja. Potongan black olives, rajangan halus cabai merah, dan sedikit watercress segar memperkaya rasa dan tekstur menu ini. 
    Freshly Squeezed Strawberry Juice (IDR 35k)

    Warnanya merah cantik, kekentalan pas, demikian pula penambahan gulanya sehingga masih terasa asam segarnya buah strawberry. Jus buah segar memang tidak pernah mengecewakan, dan pastinya sehat.
    Pelayanan tergolong baik untuk kondisi resto yang cukup ramai. Setidaknya kami tidak sulit memanggil waiter/waitress saat memerlukannya. Makanan yang kami pesan memang keluar agak lama, mungkin karena galette harus dibuat dari awal. Dari segi harga kelihatannya sedikit overprice, namun jika sudah sering makan di restoran-restoran di bawah naungan Ismaya Group, harga tersebut tergolong "standar".

    Menu yang dipesan: Michel Galette, Raul Galette, Freshly Squeezed Strawberry

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Marutama Ra-men [ Alam Sutera, Jepang ]

    Yummy Ramen

    Marutama Ramen berlokasi di lantai dasar Mall Living World. Interiornya bernuansa modern minimalis dengan permainan lighting yang cukup catchy di bagian atas area dapur. Area resto terbilang kecil dengan beberapa meja dan kursi berwarna coklat gelap, serta sebuah meja panjang seperti "bar area" yang berada persis di depan dapur. Meja dapurnya dibuat agak tinggi sehingga customer yang makan di meja ini tidak menghadap langsung ke dalam dapur. Jika kita berdiri maka bisa menyaksikan menu ramen diracik di dapur yang kecil namun compact, teratur, dan bersih.

    Marutama Ra-men (IDR 58k) 
    Dapat dipilih antara "Pork or Chicken" dan "Spicy or Non Spicy". Pilihan saya pork dan spicy, karena waitress mengatakan kategori spicy tergolong tidak terlalu pedas. Kuah tampak lezat saat masih hangat mengepul. Yeah, and I was right! Kuah terlihat pekat, tetapi ternyata tidak terlalu "berat". Gurihnya pas, tidak berlebihan, dan bukan gurih dari bumbu penyedap/MSG. Tingkat kematangan ramennya pas, tidak terlalu keras atau lunak. Dua potongan tipis pork char siew ternyata empuk dan lemaknya tidak terlalu terasa. Negi dan seaweed-nya melengkapi kelezatan ramen ini ketika sudah dicampur dan dimakan sekaligus. Tak lupa saya tambahkan wijen sangrai dan bawang putih goreng untuk memperkaya rasa dan tekstur. Overall saya puas dengan menu ini, dan porsinya lumayan besar!

    Chawan Mushi (IDR 18k) 
    Rasanya gurih dan teksturnya lembut, dengan topping potongan ayam dan jamur shimeji yang cukup banyak. Rasa dan besar porsinya pas sehingga tidak membuat eneg.

    Cold Ocha (IDR 12k, refillable) 
    Cold ocha di sini enak, tidak terlalu pekat, tidak pahit, dan refillable pula. Saya kurang tahu bisa refill sampai berapa kali, karena saya hanya sanggup menghabiskan dua gelas alias sekali refill saja.

    Menu yang dipesan: Marutama Ra-men, Chawan mushi, Ocha

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    LIN Artisan Ice Cream [ Kemang, Es Krim ]

    Es Krim Nitrogen Enak dan Cepat

    Outlet Lin Artisan Ice Cream berlokasi di jalan Taman Kemang I yang tidak jauh di seberang Kem Chicks Kemang. Bagian depan outlet berpenampilan modern minimalis dengan kombinasi panel kaca dan aluminium hitam yang salah satunya bertuliskan tagline "I Scream Ice Cream!". Luas outlet tidak terlalu besar, sepertiganya merupakan dapur terbuka tempat membuat es krim dan sisanya diisi meja-kursi makan serta sebuah sofa panjang di dekat sudut. Di bagian belakang terdapat pintu penghubung ke area makan outdoor -semacam halaman kecil- yang bersambungan dengan restoran Stacks Burger di sebelahnya. 

    Di sini es krim baru dibuat saat ada pesanan, sehingga benar-benar fresh dan sehat tanpa bahan pengawet. Pembuatan es krim dapat disaksikan langsung dan menjadi suatu "tontonan wajib" bagi pengunjung. Cara pembuatannya terlihat mudah, dan mungkin memang benar-benar mudah, hanya diperlukan pengetahuan dan pengalaman mengenai penggunaan alat dan takaran setiap bahan untuk membuat es krim yang enak. Pertama-tama bahan es krim seperti susu, cream, dan bahan lain (sesuai rasa yang dipilih) diaduk dengan mixer. Setelah tercampur baru ditambahkan liquid nitrogen lalu diaduk lagi dengan mixer dan es krim pun siap disantap! 

    Cheesy Cheese (IDR 41k) 
    Sempat sedikit khawatir jika rasanya menjadi machtig seperti cheese cake, ternyata dugaan saya tak terbukti. Es krimnya masih terasa light dan segar dengan adanya potongan strawberry segar yang membeku dan bercampur dengan adonan es krim. Manisnya pas, teksturnya lembut dan creamy, serta seberkas rasa asam dan gurih dari cream cheese.

    The Ultimate Dark Chocolate (IDR 39k) 
    Varian Choco ice cream di Lin Artisan Ice Cream melebihi dugaan saya. Rasa coklatnya pekat dan bagusnya tidak terlalu manis, justru lebih cenderung ke rasa dark chocolate. Di dalam es krim terdapat serpihan dark chocolate yang sudah hancur dan menyatu dalam adonan sehingga menambah mantap keseluruhan rasa es krimnya.

    Merry Strawberry (IDR 39k) 
    Sorbet strawberry saya bayangkan asam manisnya cukup kuat dan tidak creamy, sehingga bisa menetralisir rasa susu dari kedua jenis es krim lainnya. Tepat seperti harapan saya, es krim yang dibuat tanpa susu dan cream ini rasa asam manisnya memang segar dan balance. Dari tampilan pun Merry Strawberry terlihat menarik dengan warna merah agak muda yang memberi kesan fresh. 

    Harga es krim terbilang wajar, besar porsinya sesuai, serta pelayanan yang ramah dan komunikatif menjadikan customer tidak kapok untuk kembali lagi dan lagi ke outlet Lin Artisan Ice Cream yang nyaman dan menyenangkan untuk segala usia. 

    Menu yang dipesan: Merry Strawberry, The Ultimate Dark Chocolate, Cheesy Cheese

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Istanbul Turkey [ Kemang, Arab/Timur Tengah ]

    Delivery Makanan Turki

    Sore hari, harus lembur di kantor hingga malam. Supaya praktis dan hemat waktu, saya memilih delivery makanan. Pilihan jatuh pada restoran Turki yang belum pernah saya coba.

    Sambosa Cheese (IDR 30k) 

    Baked pastry with savory fillings, spiced potatoes, onions, peas, and cheese

    Lima buah sambosa ditempatkan dalam kotak styrofoam dengan taburan parsley yang dicincang halus. Bagian luarnya berwarna golden brown cantik, terlihat menggiurkan untuk segera dimakan. Pada gigitan pertama, terasa bagian kulitnya masih crunchy dan tidak terlalu berminyak, serta langsung terasa isian kejunya. Saya mengharapkan menemukan isian lainnya pada gigitan berikut, tetapi hanya keju dan keju saja yang saya rasakan sampai habis. Ok, fine, saya suka keju dan rasanya memang enak, namun saya mengharapkan sambosa yang lebih kaya rasa dan spicy seperti tertulis pada menu. 

    Lentil Soup (IDR 35k)

    Sup dikemas rapi dalam wadah plastik transparan tahan panas, lalu dibungkus lagi dengan plastic wrap bersama sepotong jeruk nipis (lime) sebagai pelengkap sup. Di kantung kertas terpisah terdapat empat potong roti (dari satu roti bundar yang dibelah menjadi 4) untuk dimakan dengan sup. Lentil soup creamy dan agak kental dengan warna kuning yang tampak lezat. Roti yang menyertainya adalah sejenis roti pita khas Turki yang disebut roti pide. 

    Olive Salad (IDR 45k)

    Green olives, black olives, olive oil, celery, cauliflower, carrots, sweet peppers, onions, capers, parsley, pepperoncini, oregano, garilc, vinegar, herbs and spices Saya langsung memilih menu ini karena sangat tertarik dengan komposisi yang tertera di menu. Ketika membuka kotak styrofoam, saya kecewa karena tampak hanya ada green olives dipotong tipis dengan campuran potongan kecil tomat dan herbs. Jauh sekali bedanya dengan yang dijanjikan di menu, ya? Ketika saya cicipi, rasa asin dan aroma olive agak mendominasi, dengan sedikit rasa asam dan pahit sebagai after taste. Sebenarnya saya tidak ada masalah dengan rasa karena memang menyukai olive, namun saya keburu kecewa karena tidak mendapatkan salad dengan isi seperti yang "dijanjikan" di deskripsi menu.

    Shawarma Chicken Sandwich (IDR 30k)

    Chicken meat grilled and shaved then wrapped with bread 

    Terbungkus rapi dalam aluminium foil untuk menjaga suhunya. Menurut saya lebih tepat disebut "wrap" karena semua isinya dibungkus dalam gulungan flatbread. Aroma grilled chicken-nya enak, dagingnya empuk dan matang dengan baik, serta di-shaved dalam ukuran yang tepat. Isian lainnya enak namun saya tidak dapat mengenali masing-masing bahan karena semuanya telah dicampur semacam bumbu atau saus, namun yang pasti ada french fries di dalamnya! A

    Overall untuk rasa makanan dari Istanbul Turkey Restaurant & Cafe saya suka. Hampir semuanya enak dan rasanya sesuai selera, kekurangannya hanya pada salad dan sambosa yang mengecewakan karena yang didapat tidak sesuai deskripsi di menu. Semoga pihak restoran lebih teliti lagi dengan komposisi bahan masakan, dan kalau memang ada perubahan harap deskripsi menunya segera di-update.

    Menu yang dipesan: Shawarma Chicken Sandwich, Olive Salad, Lentil Soup, Sambosa Cheese

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Dill Gourmet Cafe [ Thamrin, Kafe ]

    Makan Puas di Dill Gourmet Cafe

    Dill Gourmet Cafe berada di Plaza Indonesia, tepatnya di Lower Basement. Restoran ini terbuka di dua sisi, tanpa ada pintu pembatas, sehingga berkesan seperti mini foodcourt dimana pengunjung lebih bebas datang dan pergi. Dill Gourmet Cafe telah mengubah konsepnya dari grab-and go outlet menjadi sebuah cafe atau restoran yang menyediakan menu-menu makanan a la minute. Konsep baru ini didukung dengan suasana restoran yang nyaman dan homey sehingga cocok untuk menikmati makanan bersama teman atau keluarga. Area cafe tidak terlalu besar, hanya memuat sekitar 30-35 orang, dengan interior didominasi material kayu yang berkesan hangat. Pernak-pernik cantik di berbagai sudut menjadikan suasana lebih "hidup" dan membuat kita betah di tempat itu.

    Berikut menu yang saya coba: 

    Dill's Chef Salad with Gochujang Dressing (IDR 55k)
    Saladnya enak, menggunakan bahan-bahan segar dan bermutu baik, namun tidak terasa istimewa di lidah saya. Mengapa? Jujur saya berharap banyak melihat embel-embel "Gochujang dressing" pada menu. Saya bayangkan dressing yang benar-benar terasa ala Korea sehingga salad ini menjadi hidangan fusion western-Korea yang unik. Ternyata... dressing-nya justru hanya seperti spicy mayo biasa, dengan seberkas rasa Gochujang yang sangat malu-malu, hampir tidak terasa. Jika boleh memberi saran, sebaiknya di-improve lagi Gochujang dressing yang seharusnya menjadi "kekuatan" dari hidangan ini agar rasanya lebih mantap. Rasa yang mantap disini bukan berarti hanya ditambah pedas saja, namun citarasa Gochujang itu sendiri harus benar-benar terasa.

    Nasi Goreng Maranggi (IDR 60k)
    Sebagai penggemar nasi goreng, saya cukup menyukai nasi goreng maranggi versi Dill Gourmet Cafe. Khusus nasi gorengnya ya, bukan pendampingnya. Bumbu nasi gorengnya enak, pas, dan nasinya sendiri tidak terlalu keras/kering. Justru telur dadarnya yang terlalu kering (dan tipis!), rempeyeknya agak hambar dak kurang renyah karena sesedikit terlalu tebal. Tiga tusuk sate maranggi cukup enak karena masih juicy dan tidak sampai kering karena saya lihat bagian tengahnya masih sedikit pink, sekitar tingkat kematangan medium-well. Secara keseluruhan nasi goreng ini terasa "Indonesia sekali" namun sebaiknya diperhatikan komponen pendampingnya agar semuanya terasa enak dan benar-benar melengkapi rasa nasi gorengnya yang sudah enak.

    Three Treasure Noodle Soup (IDR 65k)
    Rasa kuahnya sendiri enak dan pas, sedikit unik, meskipun belum dapat dikategorikan istimewa. Tingkat kematangan mie pas dengan selera saya, yaitu sedikit empuk tidak kenyal. Agar rasanya lebih mantap memang harus ditambahkan sambal yang menyertainya, -tentunya sesuai selera masing-masing, dan yang terpenting harus disantap selagi hangat.

    Chicken Confit Penne with Soto Cream (IDR 54k)
    Menu perpaduan Italia-Indonesia yang menarik, dengan rasa bumbu soto yang cukup kuat terasa. Penne dimasak pada tingkat kematangan al dente, namun secara keseluruhan rasanya sedikit hambar. Jika ditambahkan sedikit garam dan perasan jeruk nipis baru terasa pas untuk selera saya, dan bagi yang suka pedas jangan lupa ditambahkan sambal soto yang menyertainya.

    Miso Gindara with Potato Puree (IDR 95k)
    Semua komponen yang ada dalam hidangan terasa enak dan saling melengkapi, juga dimasak pada tingkat kematangan tepat. Dari segi presentasi, kombinasi warnanya terlihat menarik, namun tampilan asparagusnya memang agak mengganggu karena terlihat tidak segar lagi (walaupun ketika dimakan teksturnya masih terasa pas menurut saya pribadi). Potongan ikan gindara cukup besar, masih moist, tidak terlalu amis, dan dibumbui secukupnya. Mashed potatoes terasa lembut tetapi tidak sampai creamy sehingga tidak akan membuat machtig. 

    Cold Pressed Juice (IDR 35k)
    Minuman segar yang menyehatkan karena dibuat dari buah segar, tanpa pengawet, dan tanpa tambahan gula. Cocok untuk segala usiaTersedia empat varian yang dapat dipilih: - Happy Go Lucky (passsion fruit, strawberry, red apple) - Power Booster (green apple, arugula, lime) - Energy Charger (orange, carrot, pineapple) - Forever Young (beetroot, green apple, pear) Semua varian terasa menyegarkan dan terutama enak diminum dalam keadaan dingin.

    Mango Island Cake (IDR 50k)
    Warnanya cerah ceria menarik perhatian saat pertama melihatnya. Ketika dicicipi, saya kecewa karena rasa mango yang diharapkan terasa segar dan harum justru tidak saya dapatkan. Cake-nya sendiri menurut saya kurang moist, agak terasa kering dan kurang lembut dari segi tekstur.

    Coffee Pistachio (IDR 50k)
    Cake terasa agak dry, kurang moist, dan teksturnya tidak tidak terlalu lembut. Manisnya pas, aroma kopi cukup jelas terasa meskipun tidak terlalu kuat, namun sayangnya rasa pistachio justru tidak keluar.

    Banana Nutella Cake (IDR 50k)
    Nutella memang jarang mengecewakan, dan cake ini salah satunya. Perpaduan rasa nutella dan aroma pisang terasa balance. Tekstur cake yang ini lebih lembut dan lebih moist dari dua cake lainnya, sehingga rasanya lebih enak di lidah saya.

    Black Diamond Waffle (IDR 48k)
    Dessert ini adalah bintangnya! Biasanya saya tidak begitu antusias dengan aneka waffle, tapi kali ini saya tak menyesal mencobanya. Waffle yang masih hangat ketika disajikan terasa renyah di bagian luar dan empuk di dalam, cocok dipadukan dengan es krim coklat yang dingin. Bagusnya keseluruhan hidangan ini tidak terlalu manis dan memiliki beragam tekstur ketika dimakan semua komponennya dalam satu suapan. Highly recommended!

    Kunjungan pertama saya cukup memuaskan. Suasana restoran yang homey dan bersih, makanan tidak mengecewakan dan keluar cukup cepat, serta pelayanan yang baik menjadikan saya tidak kapok untuk datang lagi. 

    Menu yang dipesan: Mango Island Cake, Coffee Pistachio, Banana Nutella Cake, Black Diamond Waffle, Cold Pressed Juice, Miso Gindara with Potato Puree, Dill's Chef Salad with Gochujang Dressing, Nasi Goreng Maranggi, Chicken Confit Penne with Soto Cream, Three Treasure Noodle Soup

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Kemang Steak [ Pantai Indah Kapuk, Barat ]

    Steak Enak Harga Terjangkau

    Lokasi pertama restoran yang dibuka Ibu Hj. Henny pada tahun 1992 memang berada di daerah Kemang, maka dinamakanlah Kemang Steak. Setahun kemudian Kemang Steak berpindah lokasi ke Jl. Haji Nawi Raya, dan sukses beroperasi selama bertahun-tahun di sini. Sempat tutup di tahun 2009 dan vakum dari bisnis kuliner selama lima tahun, Ibu Hj. Henny membuka kembali Kemang Steak di tahun 2014 dengan konsep baru, dengan lokasi di Pantai Indah Kapuk yang belakangan ini terkenal sebagai pusat kuliner kekinian di Jakarta.

    Berbicara rasa, keunggulan Kemang Steak terletak pada signature BBQ sauce dari resep rahasia keluarga Ibu Hj. Henny yang tak ada duanya. Di Kemang Steak, daging tidak dimarinasi melainkan langsung dibakar di atas bara arang batok kelapa sambil diolesi bumbu BBQ. Tersedia berbagai pilihan daging steak sapi impor dan lokal, lamb chop, ikan, dan chicken filllet yang lezat dan 100% halal.

    Beef Ribs (IDR 55k)
    Sepotong tulang iga sapi berbalut daging tersaji di piring bersama kentang goreng dan salad sayuran. Besar porsinya pas dan sangat sesuai dengan harganya. Jika dinilai dari rasa dan kualitas daging, harga itu bahkan tergolong murah untuk seporsi steak ala restoran. Daging di sekitar tulang cukup banyak, empuk, dan masih sedikit juicy meskipun di-grill hingga tingkat kematangan well done.

    Red Snapper (IDR 75k) 
    Fillet kakap merah yang tersaji di piring cukup besar dan tebalnya pas. Ketika dipotong dengan pisau pun teksturnya masih baik tidak hancur, menandakan kualitas yang masih baik. Tingkat kematangan tepat dengan salah satu sisi agak kering tetapi daging masih lembut dan juicy. Me likey!

    Australian Tenderloin (135gr IDR 55k, regular IDR 90k)
    Ketika dipotong, bagian tengah daging terlihat masih berwarna pink kemerahan, kira-kira pada tingkat kematangan medium. Meskipun tebal, teksturnya dagingnya empuk dan masih juicy, serta yang terpenting tidak berlemak. Daging impor berkualitas ini terasa semakin lezat dengan baluran saus BBQ istimewa dari Kemang Steak. I love it!

    Mashed Potatoes (IDR 25k)
    Tampak cute sekali dengan tampilan seperti wajah snowman yang disusun dari potongan buncis dan wortel. Bahan sederhana menghasilkan tampilan yang menarik karena ide kreatif. Sekali coba saya pun tak sabar segera menyendoknya lagi sampai habis, karena rasanya super enak! Tekstur yang lembut, creamy, dan campuran rasa kentang dengan susunya pas sesuai selera saya.

    Fresh Lime Kemang (IDR 20k)
    Saya bayangkan rasanya pasti segar dan cocok diminum setelah menyantap steak yang gurih dan "berat". Tepat seperti yang diharapkan, asam jeruk nipisnya masih terasa segar namun tidak membuat kita sampai mengernyitkan mata karena terlalu asam. Terdapat sepotong batang serai dalam gelas sebagai alat pengaduk sekaligus memberi aroma tambahan pada minuman. Sempat agak khawatir jika aromanya terlalu kuat (karena saya tidak suka aroma serai pada minuman), ternyata justru hampir tidak ada pengaruhnya sama sekali. Nice!

    Makan di Kemang Steak terasa menyenangkan dengan tempat yang nyaman dan suasana homey, terasa seperti di rumah. Pilihan makanan cukup beragam, rasanya enak, bermutu baik, dan semuanya bisa dinikmati dengan harga yang sangat affordable.

    Menu yang dipesan: Fresh Lime Kemang, Mashed Potatoes, Beef Ribs, Red Snapper, Australian Tenderloin

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Hog's Breath Cafe [ Slipi, Barat ]

    Serba Daging di Hog's Breath

    Hog's Breath Cafe di Indonesia berlokasi di Tribeca, Central Park Mall. Terdiri dari dua lantai yang cukup luas, interiornya menggunakan banyak unsur kayu dan dihias berbagai ornamen yang unik dan menarik. Area bar tergolong luas, dengan koleksi puluhan botol minuman terpajang rapi di bagian belakang. Sebuah TV berlayar besar terpasang di area ini, pas untuk acara nobar sambil bersantai menikmati minuman.
    Aussie Burger (IDR 89k) 

    Hog's home-made all beef patty topped with sliced cheese, lettuce, tomato, red onion rings, crispy bacon, fried egg, pineapple rings, beetroot, BBQ sauce, and served with curly fries and salad garnish 
    Home-made burger patty-nya yang super tebal dan juicy. Daging untuk burger patty tidak berlemak dan bumbunya khas karena diracik secara khusus ala Hog's Breath Cafe. Burger bun meskipun bukan home-made tetapi dipilih yang berkualitas tinggi sehingga rasa dan empuknya pas, apalagi jika disantap langsung selagi hangat. Komponen burger yang begitu kompleks menjadikan keseluruhan rasa dan teksturnya unik, terutama beetroot yang sangat tidak lazim untuk sebuah menu burger. Di antara tumpukan burger setinggi hampir 15 cm itu, saya suka pineapple ring dengan rasa asam manis segar yang sangat cocok berpadu dengan burger patty dan BBQ sauce. Salad garnish yang menyertai burger terasa light dengan dressing yang tidak terlalu banyak/pekat dan curly fries yang renyah turut melengkapi kenikmatan Aussie Burger. 

    Prime Rib Steak Sandwich (IDR 149k)

    Tender Prime Rib char-grilled steak with cheese, beetroot, tomato, lettuce, onions and Hickory BBQ sauce on a toasted Vienna Loaf, served with curly fries and salad garnish
    Suka steak tapi sedang tidak ingin makan terlalu banyak daging? Pilih menu ini sebagai salah satu alternatif! Kualitas daging yang prima menjadikan rasa sandwich ini istimewa. Prime Rib yang merupakan andalan Hog's Breath Cafe mempunyai tingkat kematangan sempurna sehingga masih tetap juicy di bagian dalam. Hickory BBQ sauce dengan aroma smoked yang kuat terasa agak mendominasi sejak gigitan pertama.
    Classic Virgin Mojito (IDR 40k) 

    Komposisi jeruk nipis dan mint terasa balance, sangat menyegarkan diminum setelah menyantap steak. Jika sedang bosan dengan mojito classic, bisa dicoba varian Flavour Virgin Mojito (IDR 45k) yang tersedia rasa strawberry, peach, passion fruit, dan green apple.

    Pelayanan dari crew restoran yang sigap dan helpful juga membuat kita semakin yakin untuk datang berkunjung ke restorannya.

    Menu yang dipesan: Aussie Burger, Prime Rib Steak Sandwich, Classic Virgin Mojito

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Cheese Cake Factory [ Tomang, Toko Kue ]

    Cheese Cake Enak Yang Tidak Bikin Eneg

    Rainbow Cake (10 x 20 cm, IDR 140k) 
    Dengan tiga lapisan berbeda warna, merah-kuning-hijau, seperti lampu lalu lintas jadinya… Bagian atas dihias minimalis dengan taburan gula halus, rice krispies, dan potongan cake 3 warna (bahan dan warna yang sama dengan isinya) dan sebutir strawberry. Cake agak padat seperti bolu, diantara tiap lapisan cake terdapat cheese cake lembut yang cukup tebal sebagai pelekat. 

    Rainbow Cake ini secara keseluruhan cukup manis untuk ukuran saya. Cake-nya sendiri sudah manis, apalagi ketika dimakan sekaligus dengan lapisan cheese cake plus taburan gula halus di atasnya.

    Vanilla Fruit (10 x 20 cm, IDR 120k) 
    Tampilan kue 'fresh' karena bagian atasnya dipenuhi potongan buah warna-warni yaitu strawberry, kiwi, mandarin orange, dan anggur red globe. Sekeliling sampingnya dibalut dengan roasted almond flakes yang masih crunchy. Kue terdiri dari vanilla sponge cake lembut dan moist, berselang-seling dengan cheese cake. 
    Keseluruhan rasa tidak terlalu manis dan tidak membuat 'eneg', juga jadi pilihan tepat bagi mereka yang tidak terlalu suka aroma keju yang kuat.

    Kelemahannya, cake bertopping buah ini sebaiknya dihabiskan sesegera mungkin, kalau bisa di hari yang sama setelah pembelian. Topping buahnya mudah basi dan akan mempengaruhi rasa cheese cake. 

    Overall kue dari Cheese Cake Factory memang enak dan sesuai ekspektasi, juga sepadan dengan harganya. Area restoran bersih dan apik, dengan gaya modern minimalis. Pelayanan ketika saya datang ternilai baik, pelayanan cukup cepat dan ramah. 

    Menu yang dipesan: Rainbow Cake, vanilla fruit

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Loewy [ Kuningan, Barat ]

    Menikmati Ramainya Loewy di Sore Hari

    Kunjungan pertama saya ke Loewy ketika menemani sobat kulinerku yang kebetulan ada janji temu dengan rekan bisnisnya di sini. Kami datang sudah agak sore, menjelang pk. 17.00 alias sudah jam pulang kantor. Tak mengherankan jika Loewy sudah ramai hingga hampir semua meja terisi. Beruntung rekan teman saya datang lebih awal dan sudah mereservasi meja, bahkan sudah memesan makanan ketika kami tiba.

    Mushroom Pizzetta
    Sebagai penggemar pizza dan jamur, saya menilai menu ini oke. Tipe pizza simple dengan base tipis ala Italia, tomato paste, mozarella, potongan jamur yang cukup besar, dan daun rucola (arugula) segar diatasnya. Keseluruhan rasanya berpadu seimbang antara asam manis pasta tomat, wangi aroma jamur dan keju, serta aroma dan kerenyahan rucola menjadikan pizza ini terasa light namun enak. Cocok dinikmati sambil
    ngobrol atau bersantai, dan makannya pakai tangan ya, seperti di negeri asalnya sana. Nyam!

    Nachos Con Carne
    Nachos dengan topping daging yang B aja menurut saya. Nachosnya sendiri sebenarnya fine, justru saya kurang cocok dengan topping daging yang aromanya masih dominan “bau daging”. Harap maklum, saya memang kurang suka daging merah, jadi aroma daging yang kuat tidak cocok dengan selera saya. Salsa dan guacamole seharusnya bisa membantu mengimbangi aroma daging tersebut, sayangnya hanya diberikan sedikit di menu.

    Cheese Platter
    Jika 2 menu sebelumnya adalah pilihan rekan teman saya, cheese platter ini pilihan kami berdua (saya dan teman saya). Alasannya simple sih, karena mau ngemil yang tidak terlalu berat atau mengenyangkan. Pas banget kami penggemar keju. Isinya terdiri dari keju gruyere, brie, dan gorgonzola, selai kurma, potongan anggur, irisan roti, dan mete panggang. Saya tidak ada masalah dengan isi menu, kecuali si gorgonzola yang aromanya kuat dan tajam. Kalau sebagai campuran di menu lain (semisal topping pizza atau pasta) dalam jumlah sedikit tak masalah, tapi kalau dicemilin begini saya pilih mengibarkan bendera putih.

    Untuk minuman saya memilih jus strawberry, yang datangnya (juga) lama sampai harus ditanyakan ulang ke waiter. Jus strawberry sy nilai standar, dengan kekentalan sedang, tidak pakai kental manis (ini cocok dengan selera saya), hanya saja lumayan asam yaaa. Cucok nih menghilangkan kantuk, dan karena saya sedang “sok hidup sehat” maka tidak minta tambahan gula. Wkwkwk…

    Secara umum kesan dan pengalaman pertama saya di Loewy cukup baik, namun belum dapat dikatakan memuaskan. Mungkin karena sedang ramai sehingga pelayanan kurang gercep. Lain kali perlu dicoba kesini lagi diluar jam sibuk agar lebih dapat suasana cozy-nya dan pelayanan pun prima.

    Menu yang dipesan: mushroom pizzetta, Cheese Platter, Nachos Con Carne

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.2  
    Nanny's Pavillon [ Cinere, Barat, Italia ]

    Santai Siang di Kamar Tidur Nanny's Pavillon

    Makan-makan cantik bersama sahabat sambil ngobrol di kamar tidur sepertinya menyenangkan sekali.. Kalau di rumah sendiri (terutama di rumah saya) tidak mungkin bisa, justru di tempat ini bisa! Mau tahu dimana?

    Ceritanya, saya dan sahabat di kantor sedang ingin menikmati makan siang santai di luar kantor dengan "suasana baru" alias di tempat yang jarang kami kunjungi. Sedikit jauh dari kantor tak masalah, karena bos kami masing-masing kebetulan sedang cuti. Artinya... waktu makan siang ngaret jadi 2 jam pun okelah, aman!

    Nanny's Pavillon terletak di lantai Upper Ground dan mudah menemukan resto ini jika kita masuk dari pintu utama. Outlet Nanny's Pavillon di sini bertema Bedroom. Hmm.. jadi ingin tidur siang!

    Suasana resto terasa homey dengan pencahayaan temaram di bagian depan, namun ke arah belakang semakin terang karena ada jendela besar di paling belakang. Tempat duduk kebanyakan berupa sofa, kecuali beberapa meja di area tengah yang didesain seperti meja tulis kecil di dalam kamar. Di area belakang terdapat satu tempat duduk paling menarik yang menyerupai sebuah tempat tidur besar lengkap dengan kelambu putih. Jika datang berkelompok antara 5-8 orang maka kita bisa menempati "tempat tidur" yang pastinya menjadi rebutan di sini. Lantai kayu semakin menambah kesan hangat, dilengkapi aneka pernik cantik ala kamar tidur.

    Resto masih sepi, ketika kami datang. Manager resto (atau mungkin supervisor) menyambut dengan ramah, menunjukkan ruangan hingga ke bagian belakang, bahkan menawarkan memfoto kami di "tempat tidur" dan area lorong yang rupanya menjadi spot foto favorit pengunjung. Selesai ber-narsis ria, kami lalu memilih duduk di sekitar "tempat tidur" yang pas untuk dua orang dengan meja makan bundar kecil dan sofa empuk.

    Renee's Mac 'n Cheese (IDR 55k) 
    Macaroni pasta with cheddar cheese sauce served with grilled marinated chicken breast 
    Rasa saus keju tidak terlalu asin dan tingkat kepekatannya pas. Makaroninya sedikit melebihi al dente, namun kami justru suka karena teksturnya jadi lebih lembut namun tidak sampai mudah hancur. Grilled chicken breast dimarinasi dengan baik dan tingkat kematangan tepat sehingga terasa enak. Dua batang cheese stick kurus yang menyertai pun terasa enak dengan aroma keju dan tekstur crunchy ketika digigit. Besar porsinya tergolong sesuai untuk satu orang dan plating terlihat cantik meskipun ditata sederhana.

    Cecile's Salmon Baked Rice (IDR 55k)
    Baked rice with grilled salmon on the top, cream, buttery sauteed onions, mozarella cheese, and tartar sauce
    Nasinya ditumis dengan butter dan onion sehingga tidak hambar, plus beberapa potong fillet salmon yang tidak terlalu juicy namun tidak sampai keras/kering. Lelehan keju mozarella membalut tipis bagian luar nasi, dan yang paling jelas terlihat adalah saus tartar yang mendominasi, membuat saya cepat merasa kenyang. 

    Nanny's Cocktail Blueberry (IDR 65k)
    Minuman ini sebenarnya cukup untuk tiga hingga lima orang. Terbuat dari jus buah segar dengan campuran soda, plus topping potongan strawberry, apel, pir, dan blueberry yang cukup banyak. Rasanya asam manis segar, cocok dipadukan dengan hidangan savory dan creamy yang kami pesan.

    Pelayanan di Nanny's Pavillon Cinere Bellevue ternilai average, karena selain supervisor yang ramah di awal kedatangan tadi, pelayanan selanjutnya tergolong kurang. Kami cukup sulit memanggil waitress (hanya satu orang yang bertugas) untuk meminta tissue atau bill, padahal kondisi resto tidak ramai. Self service pun kami lakukan, tissue ambil sendiri di sebuah meja service yang tak dijaga, dan bill kami minta lalu bayar langsung di kasir karena tak mau membuang waktu menunggu lagi. 

    Menu yang dipesan: Renee's Mac 'n Cheese, Cecile's Salmon Baked Rice, Nanny's Cocktail Blueberry

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!