Nintia Isath Fidiarani

Join Gathering tanggal 21 November 2015 di tempat ini, bisa sharing, dapet pengalaman, membuka wawasan, dan nambah temen yang mempunyai passion yang sama yaitu foodies.
Dalam acara ini pihak restaurant memberi assorted signature menu dari beverages, appetizer, main course, dan dessert. Chef Viri yaitu chef professional di Kitchenette juga demo masak Marie-Lou Crepes, yang merupakan signature dessert dari Kitchenette.

Beberapa peserta mengikuti perlombaan menghias crepes dengan segala topping yang sudah disiapkan, beruntungnya saya terpilih dan juara satu mendapat voucher dari Kitchenette.
Yang pertama di-offer adalah menu drinks, saya pilih Lychee Elixirs, semacam teh leci dengan buah leci asli dan daun mint, saya pilih ini karena pilihan yang lain seperti Lychee Sensation Smoothies dan Grandpa Luig'is Iced Coffee akan sangat membuat kenyang dan akan banyak menu yang harus dicicip, sehingga memilih minuman yang ringan dan tidak bikin eneg, ini kuncinya biar bisa nyicip semua makanan dan bisa langsung dinetralisir. Teh lycheenya enak banget, seger, dan manisnya pas, buah lecinya juga ga pelit ngasihnya.
Appetizer Menu:

1. Spam Fries Turkey with Sriracha Mayo

Terdiri dari spam turkey yang digoreng disajikan dengan frenchfries dan plating menggunakan kaleng spam sendiri. Plating unik, dan untuk menu satu ini dari semua umur sepertinya akan suka semua, karena hampir semua orang suka gorengan. Rasanya enak, goreng tidak terlalu garing masih ada tekstur aslinya dan riracha mayo yang authentic seperti rasa sebuah chiki memberikan nuansa yang baru buat saya pribadi.
2. "Nacho Style" Crispy Potato Chips with Chilli Con Carne & Jalapenos

Saya pikir seperti naschos pada umumnya, ternyata nacho yang digunakan handmade dari bahan aslinya, bukan crispy tortilla pada umumnya. Cukup unik dan mengesankan, untuk topping seperti biasanya ada meat chopped, shredded cheese, dan potongan Jalapenos, dengan perbandingan 1:1.
3. Fresh Kale Salad with Goat Cheese, Red Beans, Corn, Cucumber, and French Vineigrette Dressing
Saya suka sayuran dan saya suka menu ini, karena semua sayuran fresh dan interest looks. Sayang, saya tidak terlalu suka sour cream yang dispreadding di atasnya, kalau bisa pesan tanpa sour cream ini
Main Course Menu:

1. Kitchenette Fish & Chips with Spicy Coleslaw and Lemon Dill Tartar Sauce

Porsi yang besar untuk Fish Steaknya dan kentang goreng yang cukup banyak serta sedikit veggie dan saus tartar yang enak banget, semuanya selaras, di luar ekspektasi saya. Ikannya ga amis, fresh, lembut dan cocok dengan tepuk krispinya. Best main course ever! Kalau lagi pdkt, cewe jangan suruh pesen ini karna pasti ga habis karna porsinya guede, kecuali saya yang jadi cewenya xD
2. Spaghetti with Giant Sicilian Beef Meatballs, Parmesan & Wafu Tomato Sauce

Porsi yang cukup untuk pastanya dan 2 bakso raksasa yang enak banget, bakso ini lebih seperti beef burger karena tekturnya yang mudah hancur tidak padat seperti bakao pada umumnya. Saus Wafunya juga the best, di menu ini baksonya yang recommended buat saya.
3. Indian Red Curry Cod with Eggplant, Carrots, Red Rice & Homemade Yoghurt Sauce

Baru nyobain nasi merah dimasak dengan rempah, enak juga ternyata. Kari isi daging ikan tanpa tulang yang lumayan enak juga saus yoghurtnya yang baru buat saya jadi mungkin belum familiar dengan rasanya. Untuk menu ini saya tidak terlalu recommended, karna kurang cocok di lidah saya, tapi nasi merahnya boleh lah.
4. Antoino-ego Galettes with Chicken Ham, Mozzarella Cheese, Mushroom Caviar & Truffle Oil
Menu baru yang belum pernah saya coba yaitu galettes (seperti crepe dengan bahan utama tepung gandum) diberi makanan gurih bukan manis, ternyata bisa juga adonan tepung digunakan untuk maincourse, dan yang pasti di menu ini suka banget sana olahan jamurnya, enak banget, seperti belum pernah makan sebelumnya. Cocok di lidah dan so fluffy dan wangi membuat menu ini unik dari yang lain.
5. Southern Boneless Fried Chicken with Crushed Potato, Sauteed Spinach, Spicy Mayo & Gravy

Jangan pernah komplain potatonya kurang lembut, karena ini crushed potato bukan mashed potato, harap dibedakan. Porsi crushed potato yang cukup mengenyangkan dengan steak ayam tanpa tulang yang laziz banget rasanya, bumbunya merasuk ke daging ayamnya. Kenyang banget pokoknya pilih menu ini, sausnya juga bikin nagih.
Dessert Menu:

1. Carrot Cake with Salted Caramel Sauce

Satu slice tapi bisa ngenyangin 3 foodies, porsinya yang ga pelit dan rasa wortelnya ga hilang juga saus karamel yang cocok banget dipaduin dengan rasa wortel.
2. Nuttela Mousse Cake

Ini cake dead by chocolate banget, berasa makan coklat batangan yang meleleh dan yang pasti enak banget. Bagi pecinta coklat, saya rekomendasiin menu ini buat kalian, happy tummy banget buat chocolate lovers.
3. Marie-Lou Crepe

Menu yang telah diajarkan oleh chef Viri di awal yang cukup menggiurkan padahal menggunakan ingredients yang simple tapi bisa enak banget perpaduannya. Bisa dicoba menu dan cara memasaknya di rumah karena ga sulit. Terdiri dari crepe basah (bukan crispy) dengan marinated banana diberi whipped cream, taburan cinnamon dan icing sugar, tapi bisa mewah banget rasa dan looksnya.
Beruntung saya bisa nyicip semua makanan yang disajikan di gathering ini. Appetizer terbaik saya adalah Kale Salad, untuk main course adalah Fish & Chips (the best banget), untuk dessert saya pilih nuttela mousse cake, karena saya pecinta cake.
Overall saya puas dan merekomendasikan tempat ini sebagai reataurant pilihan untu breakfast, lunch, brunch, atau dinner. Bisa bersama teman, pacar, gebetan, keluarga atau mertua, tempatnya luas dan authentic interiornya, photoable banget. Tersedia indoor juga outdoor. Pelayanan sigap, rapi dan bersih, ala resto bintang lima. Kak Tea juga ramah banget sama semua customers.
Semoga bisa dijadikan referensi untuk para foodies, selamat mencoba!
Thank you,

Tia

Sengaja datang sama mama dan kakak laki, karena ukurannya yang besar kurang puas kalau dimakan sendiri, enakan dine in dan dimakan ramean.
Ga sulit cari resto ini, hampir semua orang Bogor tau dimana letaknya, tidak jauh dari st Bogor. Tempat ini sangat ramai, terlihat dari parkiran mobil-mobil luar kota yang berjubel, karena tempat ini termasuk tujuan oleh-oleh Bogor. Tapi karena si pemilik menyediakan tempat cukup berlimpah dan luas juga 2 lantai, jadi jangan takut kalau ga dapet meja, karena kebanyakan pada take away. Dine in pun tidak lama, karena macaroni termasuk makanan yang bikin cepat kenyang.
Saya memesan original macaroni medium size (63k), bisa untuk 4 orang. Ada yang spesial isinya sama hanya ada penambahan jamur dan double cheese, bagi saya original pasti tak terkalahkan, hehe. Disajikan panas-panas dengan piring dan saos serta sendok besar untuk memotong dan mengambil macaroni. Bentuk macaroninya sendiri silinder panjang karena mereka homemade, dengan cmpuran cacahan daging dan keju juga keju kering di atas menambah cita rasa.
Ada menu lain selain macaroni yaitu steak, namun harganya cukup pricey, juga ada klappertart, menu maincourse lainnya juga assorted beverage.
Resto ini sangat saya rekomendasikan untuk penikmat makaroni panggang, makaroni panggang terenak yang pernah saya makan. Semoga bisa dijadikan referensi.
Thank you,

Tia

Terletak di lantai paling atas, ga sulit dicari karrna ada papa Mujigae besar yang bahkan bisa dilihat dari lantai dasar. Tersedia indoor dan outdoor, outdoornya maksudnya tetep di dalam mall ya, no smooking area.
Cara memesannya cukup modern dan canggih, akan ada tablet di riap meja untuk melihat menu, order, billing, dan memanggil pelayan. Bagi yang baru pertama kali, akan diajarkan terlebih dahulu oleh server, jadi jangan sotoy yee.
Saya order:

1. Ramyun Original Spicy (Rp32.728,-)

Disajikan panas di dalam panci dengan kimchi sebagai pelengkapnya, rasa enak tidak terlalu kuat tapi pas di lidah, hampur sama dengan ramen lainnya.
2. Toppokki Original (Rp28.128,-)

Snack Korea yang baru pertama kali saya coba, seperti cilok berbentuk silinder karena sama-sama berbahan dasar tepung beras, disajikan dengan saus khas dan krupuk. Ditemani kimchi sebagai pelengkap.
3. Korean Sea Salt Green Tea (Rp19.091,-)

Minuman unik yang berupa gelas isi ice cube dan susu, lalu ada botol terbalik di dalamnya berisi green tea lalu ada seperti cream berwarna kuning yang sangat asin, haha saya ga suka lalu saya buang itu sea saltnya, mengganggu rasa ice green tea nya, hehe.
Semua harga yang dicantumkan di menu belum include tax. Kalau bayar pake debit bisa langsung ke kasir karena musti ketik pin.
Overall saya suka dengan rasa tiap menu, tempatnya rapi daa bersih, pelayanan modern dan sigap. Affordable price worth it dengan rasanya. Silahkan dicoba!
Thank you,

Tia

Letaknya di Plataran Tebet, dekat dengan pasar Tebet Barat. Tempatnya jadi satu dengan ketan susu, sop duren 3d, dan mie yamin.
Saya order sup ikan nila, sapo tahu seafood, dan cumi goreng tepung cabe garem, sengaja saya tidak order nasi karena takut kekenyangan. Porsi menu yang keluar di luar dugaan saya, semua porsi serba jumbo bahkan bisa untuk 4 orang, rumah makan keluarga kalau ini ceritanya, padahal saya sendirian datang kemari.
Saya tidak menyangka dengan harga yang cukup terjangkau ini di Jakarta bisa dapet porsi jumbo yang amat sangat mengenyangkan. Rasanya pun juga enak banget, semua disajikan fresh dan panas, penyajiannya rapi dan bersih.

Recommended sekali dari saya untuk bawa keluarga makan siang atau makan malam di sini juga untuk acara birthday atau gathering.
Semoga info ini membantu untuk kalian para foodies.
Thank you,

Tia

Letaknya ga jauh dari klappertart huize atau macaroni panggang yaitu di belakang kebon raya bogor, jalanan yang tidak terlalu ramai dan sejuk, rumah apple pie tetap ramai oengunjung entah untuk take away atau dine in. Bangunannya yang jadul membawa kesan dan suasana tersendiri.
Layaknya resto, apple pie tidak hanya saja menjual assorted pie, tapi juga makaaln besar dan minuman segar untuk bisa dinikmati di tempat bersama keluarga. Kebanyakan yang mampir kemari plat mobil luar kota.
Saya penggila apple pie polos, dan ekspektasi saya tinggi di resto ini karena mereka spesialisasi apple pie. Untuk ukuran oval small seharga 20k, medium 53k dan large 119k. Untuk yang bentuk hati harga lebih murah. Saya order oval medium untuk dibawa pulang. Ukuran medium yang cukup besar, adonan tebal, dan selai isian juga banyak, the best lah pokoknya, ekspektasi saya jauh lebih rendah ternyata ini enak banget! Bisa disantap sendiri, untuk kado, untuk oleh-oleh atau seserahan juga bisa.
Ada pie lainnya yang patut dicoba seperti black pie, pie crust, atau mini pie. Sepertinya semua enak, tapi saya tetep nomor satu apple pie polos. Yang original pasti lebih legit 😉
Rekomendasi dari saya untuk pie. Silakan dicoba ;)
Thank you,

Tia

Yang mau sushi porsi banyak dan murah, di sini tempatnya, recommended banget. Tempatnya yang nyaman dan tidak berisik, enak untuk makan siang atau makan malam. Karena porsinya besar, ga ada salahnya kalian ngajak teman atau keluarga.
Saya nyobain katsu chicken roll, fishcake roll, salmon, dan isi daginh sapi. Semuanya enak dan mengenyangkan. Kalau memang ga habis, bisa minta dibungkus untuk dibawa pulang. Mereka akan packaging dengan rapi komplit dengan kecap asin dan washabi.
Semoga bisa dijadikan referensi bagi pecinta sushi.
Thank you,

Tia

Tempatnya di lantai dua, di atas total buah segar, bisa masuk lewat tangga di luar atau tangga dari dalam total buah segar juga bisa. Tablesnya banyak, indoor daa outdoor, tempatnya rapi dan bersih. Pelayanannya juga ramah dan cepat.
Saya pesan bebek goreng dan sate bebek, total semuanya sekitar 100k sudaa termasuk minum dan nasi. Harganya terjangkau kok walaupun penampakannya resto. Bebek gorengnya empuk dan crunchy, bumbu meresap sampai dalam, tidak amis dan bisa dimakan menggunakan sendok dan garpu. Sate bebek, baru pertama kali makan ini, ternyata enak banget. Dagingnya yang besar-besar tapi juga empuk, pakai bumbu kacang ternyata masih nyambung dan lebih tasty menurutku.
Overall saya suka masakannya, kalau suka bebek yang empuk silahkan dicoba di mari. Ukuran bebeknya juga besar bikin kenyang dan puas.
Thank you,

Tia

Tempat yang cukup luas dengan banyak tables, dan semua terkesan mandiri, patut dicontoh. Dimulai dari ambil troli, nampan, berjalan antre dan pesen menu yang sudah disiapkan dan tinggal sebut orderan, yang mungkin biasa dijumpai di rm prasmanan. Lain halnya yaitu ambil minum sendiri yang sudah disiapkan di jar2 sesuai pesanan, jadi ketika bayar ke kasir langsung diberi cangkir kosong saja.
Makanan yang kita pesan juga kita bawa sendiri dengan menggunakan trolley ke meja yang bisa kita pilih sendiri. Uniknya di sini, ketika sudah kelar makan, kita bawa piring dan gelas kotor kita ke tempat yang sudah disiapkan, jadi ga begitu saja ditinggalkan di meja, dan sepenglihatan saya semua customer melakukan hal ini, tua muda semua aware dengan aturan ini, salut banget. Biasanya yang kemayu mah males kotor2 ya. Cleaning service tetap me-lap meja yang habis dipakai, that's it.
Mereka menyajikan appetizer, maincourse dan dessert, dan semuanya menggoda banget, lebih pentingnya, dengan rasa yang mumpuni mereka pasang tarif terjangkau, enggak yang nguras kantong banget.
Saya penasaran dengan swedish meatballnya, yang pesan yang isi 10, harganya 40k, kalo isi 15 harga 50k, dan isi 20 harga 60k. Isinya mashed potato, 10 swedish meatball, lingonberry jam, dan saus coklat untuk meatballnya. Jatuh cinta pertama kali sama mashed potatonya, lembutnya super dan tasty banget, terpenting ga pelit2 amat ngasihnya. Swedish meatballnya juga enak, semacam bola daging kalo di indo, warnanya coklat daging, bukan abu2 kaya bakso di indo. Yang buat saya aneh adalah lingonberry jamnya, entah emang rasanya pahit atau pas dapet apes yang pahit, seperti strawberry jam tapi berasal dari lingonberry, bentuknya merah bulet kecil2, manis sih tapi ada pahit2nya gitu, saya merasa ini selai merusak rasa banget, atau memang aslinya begitu lidah saya yang ga cocok, haha jadi saya pinggirin tu lingonberry.
juga order chicken meatball, berisi nasi rempah berwarna kuning seperti nasi kuning tapi rasanya seperti nasi kebuli, isinya seperti swedish meatball hanya saja meatnya diganti daging ayam, disajikan dengan sourcream mayo. Kalau yang ini juga enak dan mengenyangkan, sayangnya ga suka sourcream, jadi ini merusak rasa juga buat saya, hehe.
Ga nyesel jauh2 kuliner ke sini, worth it banget, skalian muterin ikea yang tak berujung bikin kaki ngondoy.
Kukiner wajib dicoba di Ikea!
Thank you,

Tia

Selalu tergoda sama real ganachenya, padahal banyak pilihan lain, begini kalo udah cocok jadi yang dipilih itu mulu.
Real ganache itu croissant isian coklat, tapi adonan di sini enak banget, tasty, gurih, ga terlalu oily juga.
Harganya 16k/pcs. Untuk baguet 18.5k/pcs.
Beberapa kue diberikan testernya. Bagi pecinta grentea, saya rekomendasikan roti greentea nya, greentea banget!

Pecinta keju juga saya rekomendasikan cheese cake nya, lembut dan cheesy banget. Harga ga terlalu pricey, sangat worth it sama rasanya.
Tempatnya juga cozy buat meeting atau kelarin kerjaan atau ngerjain tugas, beberapa tempat duduk nyaman dan roti untuk dine in disajikan dengan piring dan garpu pisau.
Saya suka TLJ sekarang mendukung aksi bijak pemerintah dengan program reusable bags.
Terima kasih TLJ.
Tia

Datang di hari Minggu, ramai tapi ga sampe waitinglist atau nunggu kelamaan. Masuk langsung order langsung bayar, bayar bisa gesek. Saya order long black no sugar, ga lama penyajiannya.
American coffee, ga terlalu encer, pas kok rasanya, seger. Ice coklatnya juga enak, penyajiannya di botol susu gitu.
Ada outdoor dan indoor, meja yang di outdoor lucu dan kursi seng ala ala kawinan di kampung.

Yang di bagian indoor enak juga, ga terlalu terang, rapi  dan adem.
Rekomen buat yang suka coffee, karna baristanya sudah diakui. Tempatnya juga ga susah dicari, ada di komplek blok m, tepatnya samping blok m square.
Selamat mencoba ;)
Thank you,

Tia