poetsas

Siang itu udara panas, kepala pun ikutan panas. Sebelum melanjutkan meeting, saya dan teman kantor memesan dessert di tempat ini. Karena porsinya lumayan padat, satu porsi bomb ball + big boba + mochi + ice cream + red bean + pudding + taro (35k) cukup untuk kami berdua. Susunya gak bikin eneg, dan es krim matchanya pun pas di lidah.  

Sesuai dengan namanya, resto ini menyajikan berbagai menu ikan dory dengan harga yang sangat bersahabat. Ada paduan ikan dory dengan french fries, nasi, ataupun pasta. Sebagai penggemar french fries, tentu saja pilihan saya XXL fish & cheap fries set (32k).

Two tumbs up buat resto ini. Pelayanan cepat, tempat nyaman, dekor bagus, dan makanannya juga oke. Saya suka french friesnya yang ditaburi bubuk seaweed, sehingga terasa berbeda. Tapi yang kurang pas adalah jeruk perasnya. Mungkin sebaiknya tetap menggunakan lemon daripada jeruk lainnya.

Resto ini sejak dulu terkenal dengan nasi campurnya, tapi sayangnya saya sendiri belum pernah coba karena setiap kali ke sini, saya selalu tergiur dengan Chinese foodnya.

Beberapa menu yang pernah saya coba adalah:
* Sapo tahu seafood
* Gurame asam manis
* Mi goreng
* Lumpia udang
* Gurame bumbu rujak
* Tahu thailand
* Ayam goreng kering
* Cumi spesial


Semuanya enak, tapi yang paling bikin saya jatuh hati adalah tales goreng dengan potongan ayam di atasnya. Saya lupa nama yang tertulis di menu, tapi menu yang satu ini sungguh unik. Talas dilumatkan, lalu dibalut dengan dengan tepung kriuk dan disiram dengan saos yang rasanya luar biasa serta ditambahkan ayam di atasnya. Hen hao chi!

Makanan Indonesia memang gak ada duanya. Kalau sedang ingin makan menu Indonesia dengan variasi beragam lintas pulau, restoran ini adalah salah satu tempatnya. Walaupun harganya tergolong tinggi, rasa makanannya top sekali.

Pesanan saya saat itu adalah perkedel jagung sambal roa (30k), kakap utuh woku belanga (225k), gurame bumbu kemiri (95k), cumi asem jawa kedondong (60k), tumis bunga pepaya kecombrang & ikan asap (45k), dan asem-asem daging tawamangu (60k).

Semuanya bikin nagih, tapi yang paling saya suka adalah gurame bumbu kemiri. Paduan rasa kemiri dan kecap manisnya sangat enak dan meresap rata ke ikan.

Antrean panjang biasanya bikin orang penasaran. Nah, beberapa waktu lalu KOI buka di Mall Central Park. Alhasil, lantai dasar CP seberang toko dendeng pun padat merayap.

Berhubung lagi nyantai, saya pun ikut masuk antrean. Karena pertama kali coba, saya minta rekomendasi salah seorang pelayan dan akhirnya pesen Matcha Machiato (25k). Jumlah gula dan esnya bisa disesuaiin keinginan kita:
more sugar (120%), full sugar (100%), less sugar (70%), half sugar (50%), quarter sugar (25%), no sugar

Saya pesan less sugar & less ice. Matchanya wangi tapi berasa agak pahit mungkin karena gulanya gak terlalu banyak. Overal lumayan enak, tapi gak bikin nagih.

Kalau mayoritas pilihan all you can eat adalah shabu-shabu dan panggang, di tempat ini pilihannya adalah shabu-shabu dan gorengan. Berhubung belum pernah mencoba versi gorengan, tentu saja pilihan saya yang satu ini. Dan ternyata di sini variasi menu gorengan juga lebih banyak.

Untuk versi gorengan, di meja telah disediakan tepung pelapis dan juga batter. Sebelum menggoreng, kita bisa melapisi menu tusukan dengan batter dan tepung sesuai selera kita. Selain menu gorengan ada juga sushi, pasta, sup, dan juga berbagai dessert seperti fondue, kue, pudding, buah, dan pastinya es krim.

Overall makanannya tidak terlalu spesial, hanya yang menarik adalah cara masaknya yang berbeda dari umumnya.

Kalau ke restoran Chinese food, pasti kita sudah tidak asing lagi dengan kacang dan acar sebagai cemilan pembuka. Tapi di restoran Korea yang disajikan adalah kimchi, ubi garing manis, dan acar mangga.

Setelah mencicipi ketiga cemilan itu, menu utama pesanan saya pun datang:
Original tokpoki (58k)
Setiap kali ke restoran korea, saya tidak pernah melewatkan menu satu ini. Porsi tokpoki di resto ini agak kecil dan sama sekali tidak ada sayurannya.

Sundubu cige (58k)
Pertama kali coba menu ini. Potongan tahu dan cumi dimasak dalam kuah yang cukup pedas. Rasanya lumayan enak, tapi lidah saya cukup terasa terbakar karena panas dan pedasnya makanan ini.

Tuna kimbab (45k)
Menu favorit saya di resto ini. Isi kimbabnya benar-benar banyak. Proporsi sayuran dan tunanya juga pas.

Awalnya coba resto ini di daerah Pesanggrahan, tapi sayangnya sekarang katanya sudah tutup. Padahal rasa dan harganya menurut saya sangat oke. Makanannya enak-enak dan harganya pun tidak semahal resto thailand lainnya. Desain ruangannya juga nyaman meski tidak terlalu besar.

Nah, belum lama ini seneng banget ketemu lagi sama resto ini. Menu favorit saya adalah pad thai. Pad thai ayam (30k) isi tahu, ayam, toge, taburan kacang, serta jeruk lemon sungguh memuaskan rasa kangen saya terhadap makanan kaki lima khas thailand ini. Selain itu, saya juga mencoba variasi pad thai yang cukup unik yaitu pad thai tom yam (32k). Paduan pad thai dan kuah tom yam tidak kalah enaknya. Udangnya segar dan kuahnya pedas asam nikmat.

Saat itu ada acara di kantor, dan konsumsinya adalah nasi megono komplit ayam (31k) dan nasi megono komplit rendang (36k). Seumur-umur baru kali ini saya kenalan sama nasi megono dan langsung jatuh cinta.

Yang menurut saya unik adalah topping nangka bercampur kecombrang yang disajikan di atas nasi. Untuk paket ayam terdiri dari ayam suir, tempe orek kacang panjang, sambal ati, dan telur. Isi paket rendang kurang lebih sama, hanya ayam suir diganti dengan potongan daging sapi bumbu rendang. Mantap!

Kawasan Glodok sejak lama terkenal dengan tempat wisata kulinernya. Salah satu lokasi yang ramai dikunjungi adalah Gang Kalimati. Di gang kecil yang menghubungkan daerah Pancoran dan Petak Sembilan ini terdapat satu makanan imut yang disebut kuo tieh atau gyoza dalam bahasa Jepang.

A-Kin Kuo Tieh cukup mudah dicari karena di depan tokonya selalu terlihat jejeran kuo tieh yang sudah dikemas dalam kotak dan ada beberapa orang yang membuatnya langsung. Yang membuat saya suka kuo tieh ini adalah kulit yang membalut isi daging babinya sangat lembut di bagian tengah dan renyah di bagian pinggir. Harga satu kotak kuo tieh (isi 10) ini pun bersahabat, yaitu 28k.