Muyas

Menarik ya namanya?

Sebagai orang Indonesia asli, aku sangat suka yg berbau rempah-rempah gitu, jadi aku memutuskan untuk pesan ini yang dingin. Untuk rasanya menurutku enak, as advertised, kopi dan rempah2nya terasa pas dan enak. Kalo pesan gausah pake gula krn udah manis. Tapi sayangnya temanku yg pesan kopi rempah panas, ga dapet kepuasan yg sama. Karena hambar rasanya dan ga berasa rempahnya.
Untuk suasana, kita dapet tempat duduk di luar, smoking area. Mejanya itu berdebu dan ga ada yg bersihkan. Trus panas sekali, as expected.

Terbulnya enak karena tipkernisrih alias tipis kering manis gurih. Selain tipker ny kita juga pesan salmon skin dan smoke beef ham baby panda sized 1 foot. Aku suka tipkernya cocok banget, salmon skinnya juga enak. Untuk smoke beefnya biasa aja sih, kurang menyatu ya menurutku.

Minumnya aku oesen Ovomaltine macchiato yg cheese. Cheese ini adalah rasa macchiato nya, kalo diaduk lumayan enak sih tp aku prefer yg Ovaltine macchiato merk ikan.  

Notice the huge DHE karena kita Thailand Surabaya alias medok hahahahaa.

Kita pesen suki dg kuah tom yum dan ayam kaldu. Perlu diketahui ternyata kuah tom yum nya tidak berwarna merah seperti umumnya, melainkan warna seperti kaldu ayam namun rasanya enak kok, asemnya dapet. Selain Suki, kita pesen ayam Singkawang, singkong thailand, cakue mayonnaise. Singkong Thailand itu direbus dan diberi santan tp aku ga terlalu suka, tapi teman2ku suka jd masalah selera aja.

Ayam Singkawang nya itu digoreng pakai serundeng gitu hahahaha ya lumayanlah.

Oiyaa di bawah besek dimsum, ada serangganya. Tp ketika lapor response supervisor nya bagus kok dia langsung cancel order an dimsum tsb.

Juduk dari review ini bisa berarti kurang dr ekspektasi atau melebihinya. Ketika ngomongin makanannya, aku pilih yang pertama, sedangkan yang kedua adalah untuk dekorasi dan suasana.
Aku pesan waffle blueberry ice cream. Dari namanya sudah tau lah ya kira-kira bentuknya gimana. Nah, aku membayangkan waffle yang panas dan kriuk luarnya tapi tekstur dalam yang empuk dipadu dengan es krim yang dingin bakal bikin malamku sempurna, tapi ternyata yang datang adalah waffle yang dingin dan keras dengan rasa yang cenderung hambar. Jadi fantasi saya hancur.
Untuk dekorasi, begitu datang, rasanya kita langsung berpikir wah tempat ini bagus untuk foto dan pencahayaan yang nyaman dan menenangkan.
Kekurangan dari tempat ini adalah toilet yang bersih yah.

Amazing dah yang dateng buntutnya gede banget walaupun aku pesen yang small. Udah bahagia kan, makannya tiap gigitan gede2 dengan nasi sedikit. Tapi kebahagian itu tidak bertahan lama. Dari potongan ke-5 aku sudah mulai susah mencari dagingnya, karena yang besar adalah TULANGNYA. Yap, bahkan dengan nasiku yang separuh pun tetap habis dagingnya yang lebih dulu.

Dagingnya sendiri kurang menyerap rasanya jadi ga bikin gusto. Terlebih lagi dengan harga segitu, tiap orang kira2 habis 80an, untuk daging yang tidak memuaskan.

Bangeeett!

Kita bertiga oesen nasi goreng, tahu shimeji, dan ayam saus Jepang dessertnya pesan puding kopi dan lumpia santri (for real). Seperti pada umumnya di chinese food, kita makan tengah.
Tahu shimejinya enak banget deh aku sukaaa.

Nasi goreng beefnya lumayan, beefnya empuk banget

Ayam saus jepangnya agak terlalu asin untuk seleraku, tpai klau dimakan pake nasi asinnya agak reda.

Lumpianya enak deh ringan gituu, santrinya pinter kalo bikin.

Puding kopinya juara deh enak, smpe aku abisin hahaha
Untuk harga, kita abis 309rb, menurutku yaaaa memng segituanlh harga resto chinese di galaxy mall, kalo dibilang mahal ya iya mahal, tp kan kita ga tiap hari kesana jadi is okay karena makanannya enak jd ikhlas. Kebetulan dpt voucher 100rb jd untung bnyak hahahaha. Shoutout to Riri thanks a lot babe!