Tepat, mungkin itu yang bisa saya gambarkan dengan kehadiran gerai Lick Over Lips (LOL). Mengapa tepat? karena tren dessert masih terus bertahan dan juga berkembang, pun dengan permintaan masyarakat yang masih cukup banyak. Gerai dari LOL tidak bergitu besar, sehingga jika membawa banyak kerabat akan cukup sulit. Namun itu terbayar dari kualitas ice cream LOL yang memiliki banyak varian serta terjangkau! Satu lagi yang cukup saya acungi jempol, kombinasi antara pilihan ice cream yang direkomendasikan sangat pas, seperti Cookies and Cream dengan Black Forest. Secara keseluruhan, produk dari LOL terbilang mampu bersaing dengan dessert lain di kota Bandung. Varian rasa dan topping yang banyak menjadi nilai tambah dari LOL
Sepertinya tak hanya dari sisi makanan, kini tren menusung interior dengan desain dan suasana yang nyaman juga menjadi "senjata" andalan bagi pelaku usaha F&B di Bandung. Salah satunya Sydwic, yang memadukan desain clean dengan sofa disalah satu ruangan, tujuannya jelas, membuat nyaman setiap pengunjung. Untuk makanan juga cukup lengkap, tapi mereka lebih fokus untuk menyajikan kopi dari manual brew hingga espresso based. Salah satuhidangan yang jadi andalan mereka adalah Misoa dan aneka griled. Secara keseluruhan, cukup baik dan layak untuk dikunjungi bersama teman dan keluarga. Hanya saja, karena salah satu spot yang jadi tren di Instagram cukup ramai, mungkin harus antri atau siap-siap kecewa jika tidak dapat tempat
Menu yang dipesan: Misoa, Peanut Butter Cookie Tart, Interior Sydwic
Tak hanya di Jakarta, cafe yang menghadirkan aneka hidangan fusion antara jepang dan korea, juga cukup mewabah. Salah satunya adalah Three Bears. Cafe ini cukup ramai didatangi oleh konsumen dari beragam kalangan seperti karyawan perkantoran, hingga anak sekolah. Selain desain ruangan yang lucu, hidangan disini juga cukup disukai karena menyesuaikan selera masyarakat kota Bandung. Three Bears disebut memiliki spesialisasi dalam penyajian Bing Soo, seperti Black bing soo yang memadukan arang bambu dengan puding. Sementara untuk makanannya, mereka juga cukup dikenal dengan Ramen Burger. Secara keselurahan tempat ini nyaman, terutama di lantai 2 yang menyiapkan sebuah tempat untuk berfoto. Ditambah dengan makanan mereka yang terbilang unik, tentu saja membuat setiap pelanggan akan balik lagi.
Menu yang dipesan: Red Velvet Cookies Shot, Rosti Benedict, Ramen burger
Saka Bistro punya 5 tempat yang bisa dinikmati konsumen sesuai keinginan, indoor dan outdoor. Untuk sisi makanan mereka mengusung western and asian.
Pilihan gua jatuh ke Iga rawon. Biasa rawon disajikan sebagai sup, ini malah dituang di atas 2 potong iga sapi. Sangat nikmat juga ditemani shanghai noon, pasti buat Anda betah berlama-lama di sini.