apa yang ditulis di review ini adalah pengalaman asli.
asli bieu keneh :(
berawal dari ku yang mau malmingan, datanglah ke sini dengan eksptasi tinggi karena tempatnya yang ramai sekali.
saat ku akan memasuki tempat parkir langsung di berhentikan oleh tukang parkir yang layaknya seperti polisi sedang melakukan razia di jalan cipaganti depan rumah makan suharti,beliau meminta uang parkir sebesar 3ribu rupiah (motor)
terus, masuk kedalem terlihat biasa saja awalnya, namun saat memasuki dalamnya lagi, kamu akan disuguhi lapangan dengan tempat nongki disebelah kanan dan kiri, karena di sayap kanan penuh, saya pun ke sayap kiri dan naik ke lantai 2 nya..
tak lupa aku pun memesan creme brulee hot, karena sedang ingin ngopi pada jam 19.32 itu.
dan di lantai 2 itu tempat lesehan, saya pun duduk cantik di pojok gitu, nyaman sih awalnya, jadi kakinya bisa digantungin keluar dan ada kayu yang untuk meja gitu...
namun semua kenyamanan itu berubah ketika hujan tiba.
hujan yang besar dan atapnya yang kurang panjang membuat tempat yang saya tempati menjadi kecipratan air, bahasa itali nya ceret.
jadi saya pun memutuskan untuk mundur, duduk disebelah tiang yang berisikan colokan, namun naasnya atapnya bocor sehingga dari belakang saya pun ada tetes tetesan air yang jatuh dari atap hingga membasahi punggungku.
saya pun dengan khidmat menunggu nama saya dipanggil oleh mas mas yang jobdesknya memanggil nama si pemesan makanan.
ku perhatikan masnya itu meneriaki beberapa nama karena banyak yang tidak sadar kalo namanya sedang dipanggil seperti "fransiska", "aldi ganteng", "assalamualaikum cinta" dan beberapa nama unik lainnya.
sambil menunggu pesananku, ku membunuh waktu dengan cara memainkan hp, mengoprek dslr kesayanganku, memandang sepasang kekasih yang sedang mengobrol dan bercanda sambil berbagi jaket, hingga menguping orang disebelahku yang sedang mengumpat emosi karena balmondnya malah maju ke tower terus.
ku melihat jam tanganku yang baru beli di sho*pe flash sale yang harganya kalau ku cek ternyata sama aja, waktu telah menunjukan jam 21.04
artinya ku sudah menunggu 1,5 jam untuk creme brulee ku
awalnya ku datangi seorang baristanya dan menanyakan pesananku, dan baristanya mengoper ke mas mas yang jobdesknya meneriaki nama orang
mas mas tersebut nanya pesananku atas nama siapa, dan boleh liat bon nya?
lalu aku pun kembali ke atas dan mengambil bon ku yang sudah basah kuyup karena tak ku amankan saat mundur tadi.
"ini mas" kataku penuh harap.
mas mas itu pun melihat bon ku dan menge cek namaku, dia mencoba mencari namaku dalam bon yang sudah di bolongi yang artinya pesanan telah sampai
dia berusaha keras mencari namaku, tangannya cekatan, matanya fokus, nafasnya cepat tak karuan, setelah beberapa bolak balik bon, dia mengatakan "yaudah saya coba konfirmasi ke kasir dulu ya mas, mas duduknya dimana?"
tanpa banyak basa basi saya menunjuk sayap kiri atas dan mengatakan "disitu mas. saya tunggu ya." ia pun hanya mengangguk.
5 menit kemudian pesananku datang. Hot Creme brulee.
dan mas mas yang mengantarnya meminta maaf kepadaku
"maaf ya mas, bonnya tadi ternyata ga keluar" ia pun meminta maaf, lalu pergi begitu saja karena masih banyak makanan yang harus ia antar
"hah?....." hanya itu kalimat yang terucap dari mulutku.
ku pandangi dahulu dan menganalisa creme brulee yang baru saja datang
"apa yang membuatmu begitu lama datang?" dalam benakku penuh tanda tanya.
saat ku pegang, betapa terheran herannya aku, seingatku aku memesan creme brulee hot, namun minuman ini dibawah kata hangat. jadi tidak dingin namun dibawah hangat.Â
"apakah hujan membuat kopi ini sedingin ini?" tanyaku dalam hati
saat kucoba rasanya, kopinya strong dan pahit. namun brulee diatasnya membuat after taste terasa manis.
ini akan terasa enak apabila kopinya masih panas dan udaranya hujan.
namun sudahlah, penyesalanku hanya bisa kupendam saja.
ku minum kopi dingin itu dikala hujan sambil mendengarkan orang orang dibelakangku yang sedang rapat. tak lupa ku cek punggungku, dan makin basah karena atapnya bochor
ketika sudah sedikit reda, ku tinggalkan kopi yang telah dingin itu lalu bergegas pulang.
untuk kalian yang akan kesini, ku sarankan jangan disaat malam minggu di musim hujan, apalagi sendiri. dan setelah bayar, simpan baik baik bonnya, siapa tau butuh.