AKHIRNYA kesampean juga ngopi disini. Perjalanan kesini cukup terjal dan kalau liburan cukup macet. Baru tahu juga kalau lokasinya ada di dalam wisata Taman Hutan Raya, jadi harus bayar 11 ribu untuk masuk, sudah termasuk wisata di dalamnya. Cengli lah!
Gue disini dateng agak kesiangan, jam stgh 10, dan mereka yang buka jam 9 kafenya udah RAME BANGET! Cari tempat duduk aja susah, setelah 15 menit akhirnya dapet juga spot duduk. Karena ini di hutan jadi jangan protes kalau banyak serangga
Gue disini pesan 3 macam kopinya ; Robusta, Arabica dan Liberica, dengan 3 macam teknik : V60, French Press dan Vietnam Drip. Karena terlalu banyak kombinasi kopi dan teknik pembuatannya, gue sampe hilang ingatan mana yang asem dan mana yang engga. Seinget gue Robusta kopinya gak terlalu asem dibandingkan Arabica. Untuk V60 dan French Press mereka gak menyarankan pakai gula (karena nantinya akan jadi asem), ataupun susu, untungnya gue penikmat kopi hitam juga jadi gak apa. Tapi gue suka banget sama Vietnam Drip, karena ditetes pelan2 dan keluar dari lubang yang kecil, kopinya jadi bold banget, dan susu kental manis emang selalu menjadi teman baik kopi indonesia
Untuk makanan, gue coba pisang goreng, bitterballen dan Cireng. ENAK SEMUA! Pisang goreng gue pesen 2x, yang pertama sih pisangnya agak sepet, tapi yang kedua manis, dan tepungnya juga gurih garing. Bitterballennya creamy banget. Lalu Cirengnya buanyak banget oi!
Untuk harga buat gue sih ini cengli abis, kopi 15 - 20 ribu, kecuali yang luwak bisa 50 ribu. Cemilan 15-30 ribuan, masih okeh sih, Cuma masih agak lama ya pelayanannya, khususnya di bagian barista, meja dan peralatan mereka cukup sedikit dan sempit. Baristanya juga maksimal cuma 2, jadi lama banget kopinya datang. Tapi pelayanannya cukup ramah.