Ayam Goreng & Bakar Si Bungsu

Karena malem2 terus laper, jadilah penasaran pengen coba ayam si bungsu ini. Lokasinya di jalan gelap nyawang, yang dekat jalan tamansari. Pas kesana udah lumayan kosong kontainer makanannya, tapi masih kebagian sih. Yang terkenal sih ayam bakarnya yang dibumbu pedes gitu, tapi kemarin lg pengen ayam goreng kuning biasa. Harganya sih masih standar dan rasa ayamnya juga enak. Yang aku suka disini ada 2 varian sambal, ada sambal bawang yang pedes bgt dan sambal goreng terasi gitu yang ga terlalu pedes. Bisa pesen kol goreng juga. Kemarin seporsi nasi ditambah ayam goreng paha, kepala ayam, usus, dan kol goreng harganya 32k.

Sejauh ini saya masih menjagokan tenda kali lima di dekat MBA ITB ini sebagai salah satu tenda kali lima favorit saya di Kota Bandung. Alasannya sederhana, tenda kali lima ini memiliki sambal yang sangat memorable. Saya sangat merekomendasikan tenda ini untuk pecinta pedas, pedasnya sangat nampol. Sejujurnya saya mempertanyakan rahasia yang membuat citarasa pedas sambal yang begitu intens, tidak perlu banyak-banyakan, tidak perlu level-levelan, sedikit saja sudah mampu membuat mata terbelalak, keringat mengucur, serta adrenalin memuncak karena kepedasan.

Selain itu, tersedia juga sambal dengan citarasa yang mild untuk yang tidak kuat. Selain sambalnya, ayam bakar pedasnya juga wajib dicoba. Sebelum dibakar, ayamnya sudah dimarinasi dengan bumbu pedas, namun tingkat pedasnya masih relatif ringan. Ayamnya dibakar kering dengan bumbu yang lumayan meresap. Saking nikmatnya, saya hampir selalu memesan nasi dan minuman tambahan setiap kali menyantap di tempat ini. You guys really need to try

Notes:
Meskipun hanya berupa tenda kaki lima, tempat ini mendukung beberapa pembayaran dengan dompet elektronik, no need to worry..

Di malam yang dingin ini, ku ingin makan ayam bakar disini
Ayam goreng & Bakar si bungsu ini sudah dikenal banyak orang, tapi ku baru berkesampatan kesini
Tempatnya ya seperti gerobak gerobak biasa saja
Ku pesen ayam bakar, nasi, sate usus dan tak lupa the mighty es teh manis
Rasa ayam bakarnya sendiri sebenernya udh ada pedes pedesnya dikit
Namun sudah menjadi sifat manusia untuk tidak gampang puas dengan sesuatu
Aku pun menambah sambel
Ayam dan sambelnya adalah kombinasi yg baik untuk seuhah
Rasanya cukup enak menurutku

Atas rekomendasi beberapa orang, aku pun mencoba makan di sini.. Namun mesannya bungkus hehe..
Mengenai suasana tempat, ya suasananya masih seperti streetfood pada umumnya. Sehingga, ya... Biasa aja sih.. Hehe
Untuk rasa, sepertinya aku akui ayamnya lumayan enak. Cukup pantas lah mendapatkan bintang 5. Meskipun mungkin aku sedikit menyayangkan kenapa ga ada nasi uduk.. Huhu :(
Overall, bagi kalian yang ingin streetfood, mungkin kalian akan suka dengan warung ini. Selamat mencoba!

Salah satu tempat tujuan kuliner malam kalau lagi pengen ayam Bakar, yang selalu aku pesen 1 ayam Bakar pedas dan ayam Goreng manis dan yang paling aku suka sambal goreng manis nya, ayamnya sendiri cukup besar bumbunya juga meresap sama dengan usus dan tempe gorengnya yang manis dengan bumbu kecap, disini ada 2 macam sambal, sambal goreng yang manis dan sambal dadak yang super pedas

instagram : @eatfotainment

Jujur, ini salah satu kuliner temuan tersukses buatku. Terlebih aku suka ayam goreng manis, jadi pas nemu ini senang sekali wkwk.

Ini memang tempat makan pinggiran, tapi rame terus sih kalau kesini. Walau keluar masuk orangnya juga cepat, mungkin karena makanan dateng cepat dan banyak pengamen juga hehe.

Cara pesannya tinggal pas dateng, ke aa nya. Bilang mau ayam yang mana, goreng atau bakar, pilih makanan tambahannya juga apakah mau tempe, sate-satean, atau lainnya, mau minum apa. Udah deh duduk. Bayar pas udah selesai makan.

Aku kesini selalu pesan ayam manis, entah bakar atau goreng. Gimana waktu itu aja seleranya haha. Kalau ke bandung, ini salah satu makanan yang selalu ku kangenin deh. Terima kasih untuk kawan kuliah yang membawaku kemari. Aku luuuvvv.

Parkiran sih ada spacenya dan tukang parkirnya sih. Cuma kalau lagi rame, ga harus jauh amat juga parkirnya, dekat-dekat itb dan sepanjang gelap nyawang aja.

instagram: @eatfotainment
Tempat makan pinggiran favorit kalau lagi main ke bandung. Jadi disini tuh terkenal dengan ayamnya yang punya 3 macan rasa: original, manis, dan pedas. Aku pribadi selalu pesen ayam bakar / goreng yang manis. Cocolnya pakai sambelnya yang manis juga hehe. Cuma kalo lagi mood makan pedes, cocolnya sambel yang pedesnya sih. Pedesnya pake bangeet. Bikin selera makan.
Selain ayam, ada juga kayak sate usus, tempe, dan lain-lainnya. Kol goreng? Ada doong :9
Walaupun tendaan, tapi tempatnya ga sempit. Jadi masih nyaman walau suka rame. Palingan siap-siap receh, banyak banget pengamennya.

Sebelum demam Ayam Geprek melanda, Ayam Bakar disini merupakan favorite saya, meskipun bapak yang jualan agak judes dan dingin. Tempatnya berada di ujung Jalan Gelap Nyawang ke arah Jalan Taman Sari, di seberang MBA ITB. Tenda nya cukup luas, tapi biasa nya selalu penuh pengunjung.
- Nasi Ayam Bakar + Sate Usus (17K, Take-away)

Yang khas dari tenda kaki lima ini adalah ayam nya yang sudah dibumbui sebelum digoreng dan dibakar, terdapat dua opsi bumbu yaitu bumbu manis dan bumbu pedas, saya sih lebih suka ayam bumbu pedasnya. Bumbu nya ngak pedas banget kok, cuma nyentrum-nyentrum dikit doang aja. Ayam nya sih lumayan segar, potongannya sih standar, lumayan empuk dab tambah nikmat kalau ada arang-arang bakarannya dikit. Selain ayamnya yang sudah dibunbui, yang khas dari tenda ini adalah sambal tambahannya. Sambal nya ada dua yaitu sambal tomat dan sambal rawit. Sambal rawit nya sih juara, dikasih sedikit aja langsung nyetrum gila. Porsi nasinya agak kurang besar sih, biasanya saya bisa pesan 1.5- 2 porsi.